Kereta Api Menoreh
Kereta Api Menoreh melayani perjalanan jarak jauh antarkota Semarang-Jakarta. Kereta ini secara khusus menyediakan layanan kelas Ekonomi AC Plus dengan kapasitas 640 penumpang sekali jalan. Kereta api ini menghubungkan ke dua kota melalui koridor Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Pasar Senen.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan KA Menoreh dalam kendali Daerah Operasi 4 Semarang. Kereta Api ini beroperasi menggunakan Lokomotif CC201 dan CC203 yang memiliki kecepatan rata-rata 60-100 km per jam. Dalam satu kali perjalanan, kereta ini akan menempuh jarak Semarang-Jakarta (atau sebaliknya) sejauh 405 km, sehingga perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 6,5 sampai 7 jam. Pemberhentian utama dalam perjalanan KA Menoreh adalah pada stasiun besar berikut: Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Jatinegara. Adapun kereta api ini berangkat pagi dari Stasiun Semarang Tawang pukul 08.00 dan berangkat malam dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.30.
Kereta Api Menoreh termasuk dalam kelas Ekonomi AC Plus Non-PSO. Fasilitas di dalam kereta ini utamanya adalah minimal 2 unit AC, 2 unit TV LCD, dan 1 unit toilet pada setiap gerbong, colokan listrik pada setiap tempat duduk, dan bagasi di bagian atas tempat duduk berbentuk selayaknya bagasi kabin pesawat. Adapun tempat duduk penumpang berdesain mewah seperti di kelas Eksekutif, yakni tempat duduk sofa yang lengkap dengan sandaran tangan dan pijakan kaki. Untuk layanan makan, KA Menoreh menyediakannya dengan harga di luar tarif tiket. Layanan makan ini tersedia untuk Anda pesan melalui pramugari atau pramugara kereta. Adapun tarif tiket kereta tersedia dengan batas tarif bawah Rp150.000 dan batas tarif atas Rp220.000 per penumpang. Besaran tarif tiket menyesuaikan pada subkelas atau posisi tempat duduk penumpang, waktu pemesanan tiket, dan waktu keberangkatan kereta.
Info Menarik tentang Kereta Api Menoreh
Asal nama
Menoreh adalah sebuah nama Pegunungan. Pegunungan Menoreh membentang sepanjang Kabupaten Magelang hingga Kabupaten Purworejo, termasuk Kabupaten Kulonprogo di Yogyakarta.
Sejarah kereta
KA Menoreh hadir dalam layanan PT KAI (Persero) sejak 29 September 2012. Kala itu, KA Menoreh merupakan kereta ekonomi ke empat di Tanah Air yang telah memiliki fasilitas AC, setelah KA Majapahit. Pada peluncuran perdananya, KA Menoreh beroperasi sebanyak dua kali, yaitu kereta pagi menggantikan KA Fajar Utama Semarang jurusan Stasiun Pasar Senen-Stasiun Semarang Tawang dan kereta malam menggantikan KA Senja Utama Semarang jurusan Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Pasar Senen. Memasuki pertengahan Agustus 2014, kedua rangkaian kereta tersebut beralih rute menjadi rute sebaliknya. Terhitung sejak 3 Oktober 2016, KA Menoreh 1 yang merupakan generasi tahun 2014, akhirnya resmi dihapus akibat okupansi yang rendah dan rangkaian keretanya digunakan untuk KA Ambarawa Ekspres jurusan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Rangkaian kereta
KA Menoreh beroperasi dengan Lokomotif CC201, CC203, atau CC206. Kereta ini menarik rangkaian yang terdiri dari satu kereta pembangkit, delapan kereta Ekonomi, satu kereta makan pembangkit, dan satu kereta bagasi kargo. Adapun saat ini KA Menoreh menggunakan Rangkaian Ekonomi New Image Produksi PT INKA tahun 2016. Rangkaian terbaru ini memiliki susunan yang terdiri dari satu Lokomotif CC201 atau CC203, empat kereta Ekonomi New Image AC 2016, satu kereta makan pembangkit New Image 2016, dan empat kereta Ekonomi New Image 2016.
Kereta kasih sayang
Dari sekian banyak kereta api yang disediakan PT KAI (Persero), KA Menoreh adalah salah satu yang paling romantis. Pasalnya, kereta api ini meluncurkan promo “Februari I’m In Love” untuk menyambut Hari Kasih Sayang yang jatuh pada 14 Februari 2017 lalu. Promo ini menawarkan tarif tiket istimewa selama 3 hari sejak 14 Februari 2017, yakni menjadi Rp90.000 per orang.