Cara Memastikan Kebersihan Tempat Pijat dan Spa Saat Pandemi COVID-19

Setelah menjalani PSBB, pemerintah mulai menerapkan new normal di Indonesia. Menurut pemerintah, new normal diartikan sebagai tatangan baru yang diharapkan dapat membuat masyarakat tetap produktif di masa pandemi COVID-19. Di periode ini, pemerintah akan mengoperasikan kembali aktivitas ekonomi, seperti mal, tempat rekreasi, bisnis salon, spa, sampai barbershop.

Nah, bagi kamu yang sudah tidak sabar untuk memanjakan diri dengan pijat dan spa, tentu akan sangat senang mendengar kabar ini. Namun, kamu tidak boleh lengah dan harus tetap waspada terhadap penularan COVID-19. Berikut ini adalah cara untuk memastikan kebersihan tempat pijat dan spa agar kamu senantiasa merasa aman ketika memanjakan diri:

Menyediakan tempat cuci tangan atau Hand Sanitizer

Setelah menempuh perjalanan dari rumahmu ke tempat pijat dan spa, kamu harus memastikan bahwa tanganmu senantiasa bersih. Tempat pijat dan spa yang mengikuti protokol kesehatan, tentunya akan mengarahkanmu untuk mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer tepat setelah kamu memasuki area salon.

Mengecek suhu tubuh

Meski sedang di masa transisi, pengecekan suhu tubuh tetap wajib dilakukan untuk mengurangi resiko penularan virus. Pasalnya, demam merupakan salah satu gejala yang paling sering ditemukan pada pengidap COVID-19. Ketika suhu tubuh sudah berada di atas 37,5 derajat Celcius, baik terapis, pegawai, maupun pengunjung dianjurkan untuk tidak memasuki area salon.

Memastikan seluruh pegawai menggunakan masker, sarung tangan, dan Face Shield

Tempat pijat dan spa yang mengedepankan keamanan pengunjung pasti akan membekali pegawai dan terapisnya dengan APD (Alat Pelindung Diri) yang memadai, seperti masker, sarung tangan, dan face shield. Sementara itu, sebagai pengunjung kamu dianjurkan untuk selalu mengenakan masker selama perawatan.

Menjaga jarak antar pengunjung

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah jarak. Meski sudah dalam masa new normal, pihak tempat pijat dan spa harus berkomitmen untuk menjaga keamanan pelanggan. Akan lebih baik jika jarak antar pengunjung adalah dua meter. Misalnya dalam area seluas 200 meter persegi, hanya boleh diisi oleh 10 pengunjung.

Kemudian pengunjung juga bisa dianjurkan untuk melakukan reservasi kedatangan terlebih dahulu. Dengan begitu pihak salon dapat mengatur jadwal kedatangan kamu agar tempat perawatan tidak terlalu dipenuhi orang.

Membersihkan peralatan dan ruang perawatan secara berkala

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah membersihkan peralatan dan ruang perawatan secara berkala. Bukan hanya saat pandemi, hal ini sudah seharusnya dilakukan oleh tempat pijat dan spa. Misalnya setiap pergantian pengunjung, ruang perawatan dibersihkan dengan menyeluruh, lebih baik lagi jika bisa menyemprotkan cairan disinfektan. Pastikan juga handuk, seprai, sarung bantal, dan hal lain yang akan bersentuhan fisik denganmu tidak digunakan secara bergantian oleh pengunjung lainnya.

Mulai Juli 2020, Traveloka Xperience bekerja sama dengan partner dalam program CleanXperience sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di era new normal. Dalam program ini, partner Traveloka Xperience berkomitmen menerapkan standar CHS (Clean Health Safety) di mana kesehatan pengunjung menjadi prioritas utama mulai dari proses transaksi hingga pelayanan. Standar CHS ini berlaku di tempat wisata, salon kecantikan, pijat & spa, taman bermain, hingga tempat olahraga.

Pandemi COVID-19 memang belum berakhir, oleh karena itu kita harus tetap waspada menjalani new normal. Memperhatikan protokol-protokol kesehatan adalah salah satu cara sederhana yang bisa menyelamatkan dirimu dan orang lain. Jangan ragu untuk menanyakan kebersihan dan keamanan tempat pijat dan spa yang akan kamu datangi. Selamat memanjakan diri!