0

Travel Bestie

10 Jun 2020 - 5 min read

Melihat Kehidupan “New Normal” di Sejumlah Negara, Seperti Apa?

Setelah sekian lama dunia berjuang bersama melawan COVID-19, kini kehidupan mulai pulih lagi di sejumlah negara.

Tentunya dengan cara hidup agak berbeda yang lebih dikenal sebagai new normal atau normal baru. Beradaptasilah karena kita mesti berdamai dengan hidup yang tak lagi sama.

Tak ada lagi jabatan tangan, masker telah menjadi barang wajib saat keluar rumah, hingga mesti rutin cuci tangan untuk menghindari penyakit.

Namun percayalah, selalu ada terang setelah kegelapan. Semua perubahan itu tentunya demi kebaikan bersama juga. Kita tentunya tak mau tertular atau menularkan COVID-19, bukan?

Nah, sejumlah negara yang telah bisa mengendalikan penyebaran COVID-19 kini mulai menormalkan kembali hidup warganya.

Tempat-tempat publik, seperti sekolah, pusat belanja, sampai objek pariwisata telah dibuka kembali secara bertahap. Pastinya dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat di sana.

Lantas, seperti apa dan negara mana sajakah yang mulai menerapkan normal baru dalam kesehariannya? Ikuti ulasan berikut ini yuk!

China

Suasana belajar di sekolah pada era normal baru di China (Sumber Foto: AFP)

Virus COVID-19 yang awalnya diduga berasal dari Negeri Tirai Bambu ini sekarang mulai dapat dikendalikan penyebarannya.

Sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia, China tentunya membutuhkan upaya ekstra dalam melawan pandemi ini. Namun, upaya yang dilakukan seperti karantina wilayah, perlahan bisa mengurangi angka penularan COVID-19 di sana.

Kehidupan masyarakat berangsur-angsur berdenyut lagi. Bahkan sebagaimana dilansir AFP, sekolah yang sekian lama ditutup di Wuhan telah buka kembali sejak Rabu (6/5/2020).

Suasana kelas tentu tak lagi sama. Jarak antar-kursi menjadi lebih jauh. Semua siswa wajib pakai masker selama di lingkungan sekolah.

Sebelum masuk kelas pun, guru atau petugas sekolah melakukan pengecekan suhu tubuh kepada para siswanya. Makan siang tak boleh lagi bergerombol, kini cukup di meja sendiri saja.

Pengaktifan kembali aktivitas sekolah di China menyusul pembukaan tempat publik lainnya, termasuk Tembok Besar China. Ikon wisata itu perlahan diserbu turis dari berbagai kawasan di China pasca dibuka kembali. Mereka asyik berswafoto sebagai tanda kegembiraan.

Jepang

Kehidupan mulai pulih kembali di kawasan Shinjuku, Jepang (Sumber: Reuters/Issei Kato)

Negeri dengan penguasaan teknologi tingkat tinggi ini mulai bisa menjalankan kehidupan normal baru setelah penyebaran COVID-19 berangsur reda.

Kunci utama penanganan COVID-19 di Jepang, salah satunya adalah kedisiplinan warganya dalam menyikapi pandemi.

Jepang yang memang terkenal sebagai negara dengan tingkat kedisiplinan tinggi membuat warga senantiasa memperhatikan protokol kesehatan, mulai dari berdiam di rumah sampai memakai masker saat butuh bepergian.

Salah satu penanda pulihnya denyut kehidupan di Jepang bisa terlihat dari rencana pembukaan wahana rekreasi.

Ada yang unik terkait hal ini. Seperti dikutip Japan Today pada Kamis (28/5/2020), berbagai operator wahana rekreasi telah menyusun pedoman baru untuk keselamatan dan kesehatan pengunjung.

Nah, salah satu pedoman barunya adalah para pengunjung nantinya tidak boleh lagi berteriak selama naik roller coaster dan wahana lain!

Tentu ini menjadi suatu keunikan tersendiri, mengingat permainan roller coaster identik dengan teriakan, keseruan, dan adu adrenalin.

Selain tidak boleh berteriak, pedoman lain normal baru taman rekreasi di Jepang adalah dilarangnya penjual makanan atau mainan untuk memberi sampel pada anak-anak. Itu dilakukan untuk meminimalkan sentuhan yang berpotensi kembali menyebarkan virus COVID-19.

Meski begitu, diyakini kelak para pengunjung tetap antusias dalam menyambut pembukaan tempat-tempat rekreasi di Jepang. Itulah simbol perjuangan sekaligus kebahagiaan setelah sekian lama melawan pandemi COVID-19.

Vietnam

Kota Hanoi di Vietnam kembali ramai di era normal baru (Sumber: AP)

Vietnam. Negara ASEAN ini mulai menjalankan hidup normal baru setelah mulai berhasil mengatasi penyebaran wabah COVID-19.

Melansir CNN, sejak akhir April, Vietnam secara bertahap sudah melonggarkan kebijakan pembatasan sosial untuk menormalkan kembali kehidupan warganya.

Langkah itu diambil setelah angka kasus positif menunjukkan tren terus menurun dan angka kematian nyaris nol.

Sejak wabah COVID-19 mulai membayangi Vietnam, otoritas setempat memang mengambil langkah cepat dengan menutup akses perbatasan dengan China serta menyetop sementara kedatangan warga negara asing.

Mulai pulihnya kehidupan masyarakat Vietnam bisa terlihat dari Ho Chi Minh. Sejak awal Mei, sejumlah tempat hiburan seperti bioskop dan pusat kebugaran telah dibuka kembali untuk umum.

Tentunya ada penerapan protokol kesehatan di sana. Semua pengunjung akan dicek dulu suhu tubuhnya, harus selalu menjaga jarak fisik dengan orang lainnya, serta mesti selalu memakai masker.

Hal serupa juga terjadi di Hanoi. Kota metropolitan tersebut telah membolehkan perkumpulan, asalkan jumlahnya tidak lebih dari 20 orang.

Jajanan pinggir jalan (street food) nan lezat di Hanoi juga telah menggelar kembali dagangannya untuk mengguncang selera setiap orang yang berlalu-lalang di depannya.

Selandia Baru

Warga New Zealand sudah bisa kembali pangkas rambut (Sumber: AP Photo/Mark Baker)

Masyarakat Selandia Baru kini bisa menata diri lagi. Bagaimana tidak, salon untuk memangkas rambut telah buka kembali setelah dilaksanakannya normal baru di sana.

Bahkan, salon-salon itu buka sejak tengah malam untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang telah sekian lama tidak memangkas rambut selama berdiam di rumah saja.

Sambil menunggu antrean pangkas rambut, disediakan tempat duduk untuk menunggu di luar toko. Tentunya dengan jarak aman minimal satu meter.

Tidak hanya salon yang mulai buka, sejumlah pertokoan, mal, dan restoran juga diperbolehkan untuk kembali melayani pengunjung.

Aktivitas berkumpul di ruang publik mulai dibolehkan, asalkan jumlahnya tidak lebih dari 10 orang.

Langkah-langkah pemulihan normal baru itu ditempuh Selandia Baru setelah angka penyebaran COVID-19 bisa dikendalikan dan risiko penularan mulai menurun.

Jerman

Liga sepak bola Jerman kembali bergulir, meski masih tanpa penonton (Sumber: CNN)

Negeri satu ini termasuk yang rendah tingkat penyebaran COVID-19 dibandingkan negara Eropa lainnya. Ya, karena itulah Jerman mulai bisa beradaptasi dengan kehidupan normal baru.

Seperti diwartakan The Guardian, para pemilik restoran pada kota-kota utama di Jerman sudah diperbolehkan untuk menaruh meja dan kursi di depan restoran, asalkan tersedia trotoar yang cukup untuk dilalui pejalan kaki.

Sejumlah pertokoan pun telah diizinkan untuk beroperasional lagi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan normal baru. Sebut saja, menyediakan hand sanitizer di meja kasir atau pintu toko sampai pembatasan jumlah orang yang akan masuk ke toko.

Denyut kehidupan di Jerman juga kian tampak dengan mulai digulirkannya kembali liga sepak bola Jerman sejak Sabtu, 16 Mei 2020.

Meski masih diselenggarakan tanpa penonton, berlangsungnya liga sepak bola di tengah pandemi COVID-19 seolah menjadi oase bagi siapapun. Pesan kuat bahwa kita semua bisa melewati pandemi ini dan bergembira kembali seperti sedia kala!

Terus optimistis

Begitulah lebih kurang gambaran penerapan normal baru di sejumlah negara yang secara perlahan membuat kehidupan kembali bergelora.

Setelah sekian lama bergelut dengan perjuangan melawan COVID-19 yang tak mudah, titik terang itu mulai terlihat di berbagai belahan dunia.

Menandakan bahwa kita bisa bersama-sama melalui pandemi ini dalam waktu tidak terlalu lama lagi.

Pengorbanan untuk berdiam diri di rumah saja pada akhirnya bakal terbayar saat kita bebas mengarungi dunia lagi.

Siapa yang tak rindu bertemu kembali sahabat-sahabat lama yang telah lama terpisah karena COVID-19?

Rasanya sudah kangen pula menatap pemandangan menarik di Tanah Air maupun penjuru dunia lainnya. Sambil merayakan indahnya alam, ambil smartphone untuk swafoto dan diunggah ke media sosial. Berbagi cerita keceriaan itu dengan keluarga maupun kerabat.

Bersabar sebentar lagi ya, nanti kita rayakan kebahagiaan itu bersama-sama lagi. Tak perlu khawatir, #WalauNantiTetapBerarti bersama kami. Jaga kesehatan selalu, ya!

Update terus tentang negara yang sudah dibuka, klik di sini untuk informasi selengkapnya!

Tags:
dunia
kehidupan-normal-baru
new-normal
normal-baru
traveloka
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan