0

Traveloka Accomodation

15 Dec 2022 - 4 min read

Makanan Khas Banten yang Wajib Kamu Icip

Dari kuliner khas Banten di bawah ini, mana yang paling bikin kamu penasaran?

Makanan Khas Banten - Siapa yang tak kenal Banten. Provinsi paling Barat di Pulau Jawa ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Namun kini, dengan Kota Serang sebagai ibu kotanya, Banten berdiri sendiri menjadi sebuah provinsi, yakni Provinsi Banten.

Banten punya banyak tempat wisata. Dekatnya provinsi ini dengan Jawa Barat dan juga DKI Jakarta, membuat Banten menjadi tempat untuk refreshing sejenak. Pantai Tanjung Lesung, Pantai Carita, Pantai Sawarna, dan juga Taman Nasional Ujung Kulon, sering kali jadi tempat semacam short escape bagi penduduk ibu kota.

Namun jangan salah, selain tempat wisata, Banten juga punya daya tarik yang lain, yakni makanan khasnya. Nah saat kamu traveling ke Banten, jangan lupa untuk mencicipi makanan-makanan khas Banten. Berikut ini beberapa di antaranya.

Makanan Khas Banten

1. Sate Bandeng

Olahan ikan bandeng pada umumnya disajikan dalam bentuk yang masih utuh. Bentuk ikannya masih terlihat. Entah itu bandeng presto, pindang bandeng, goreng ikan bandeng, atau pun sup ikan bandeng. Nah di Banten, olahan ikan bandeng ini berbeda. Bandeng disajikan dalam bentuk sate bandeng.

Jangan bayangkan bentuk sate bandeng ini seperti sate ayam, sate sapi, sate kambing, atau sate-sate lain pada umumnya. Sate ikan bandeng bentuknya merupakan daging ikan bandeng yang dipisahkan. Setelah diberi bumbu bawang merah, garam, gula merah, ketumbar, dan santan, kemudian dikepal dan dilapisi kulit bandeng yang ditempelkan di batang bambu. Barulah kemudian dibakar.

Asal kamu tahu, pengolahan ikan bandeng dengan menghilangkan durinya dan kemudian dikepal, dibumbui, serta dibungkus kulit bandeng ini sudah dilakukan sejak lama, lho. Yakni sejak zaman Kerajaan Banten Girang, di abad ke-16, oleh juru masak kerajaan.

2. Rabeg

Makanan yang satu ini konon terinspirasi dari makanan khas Arab. Bisa dilihat dari namanya, yang diambil dari nama kota yang disinggahi Sultan Banten, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin, saat mencapai Mekkah ketika dalam perjalanan ibadah haji, yakni kota Rabigh.

Rabeg sendiri, bentuknya seperti semur atau tengkleng. Terbuat dari daging sapi atau daging kambing yang bumbunya antara lain bawang merah, bawang putih, lada, biji pala, kayu manis, jahe, lengkuas, dan juga kecap, yang diberi kuah.

3. Sate Bebek

Daging bebek biasanya diolah dengan cara digoreng, dibakar, atau direbus. Nah di Banten, daging bebek ada yang disajikan dalam bentuk sate. Namun jangan khawatir, tekstur daging bebek yang alot, di sate bebek ini tidak akan kamu temui. Sebaliknya, dagingnya terasa empuk dan kenyal.

Sebab sebelum dibakar, daging bebek direndam dan dibumbui selama kurang lebih satu hari. Selain untuk membuat dagingnya empuk dan lembut, juga supaya bau amis daging bebeknya bisa hilang.

4. Sambal Buroq

Saat lebaran, umat muslim di Indonesia pada umumnya menyajikan ketupat, opor, dan juga sambal goreng ati sebagai santapan ketika berkumpul bersama keluarga. Di Banten, sajian tersebut tidaklah lengkap jika tidak ditambah dengan sambal buroq. Yakni sambal yang berbahan dasar cabai dicampur kulit buah melinjo, atau kulit buah tangkil, yang sudah tua dan merah. Rasanya pedas, gurih, dan menambah cita rasa hidangan lebaran lainnya.

5. Gerem Asem

Makanan yang satu ini merupakan olahan daging bebek atau ayam. Bumbu tambahan lainnya berupa cengek atau cabe rawit, bawang merah, garam, asem campaluk, gula merah, dan juga daun salam serta serai. Untuk kamu yang doyan makanan pedas, gerem asem wajib dicoba saat datang ke Banten. Cita rasanya yang asem dan pedas cocok dimakan untuk makan siang bersama dengan nasi panas.

6. Ketan Bintul

Penganan yang satu ini merupakan salah satu menu berbuka puasa di Banten. Konon, hidangan ini sudah ada sejak abad ke-16, sebab memang ketan bintul ini adalah salah satu makanan takjil favorit dari Sultan Banten.

Ketan bintul bentuknya berupa ketan putih yang dicampur dengan serundeng dan kemudian dikukus bersama santan dan juga rempah-rempah. Rasanya yang gurih juga cocok jika disantap bersama kuah atau pun daging empal sebagai pengganti nasi.

7. Angeun Lada

Sesuai namanya, sajian makanan ini memiliki arti sayur pedas. Dan ya, cita rasanya memang pedas. Isinya berupa sayur-sayuran dan juga daging jeroan sapi, entah itu jantung, babat, usus, hati, limpa, atau yang lainnya. Sementara bumbunya adalah daun walang yang memiliki aroma menyengat, kencur, bawang merah, kemiri, terasi, dan lain-lain.

Jika dilihat tampilannya, sajian ini mirip dengan gulai. Saat perayaan-perayaan besar, hidangan ini banyak disajikan. Ah ya, karena populernya sajian ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan Angeun Lada sebagai Warisan Budaya Tak Benda masyarakat Banten di tahun 2016.

8. Sayur Besan

Sesuai namanya, sajian yang satu ini memiliki arti sayur yang dimasak dan diberikan saat terjadi prosesi lamaran atau nikahan. Diberikan dari pihak keluarga kepada besannya. Tak hanya di Banten, dalam budaya Betawi juga dikenal sajian yang sama.

Hidangan ini cukup unik, sebab bahannya kini sudah jarang ditemukan di sekitar kita. Yakni tebu telur atau terubuk yang dimasak dengan menggunakan bumbu kunyit. Jadi warna sayurnya kuning. Pelengkapnya bisa berupa daging sapi, soun atau bihun, kentang, dan juga petai. Sesekali, kamu juga bisa menemukan sayur besam yang ditambahkan ebi atau udang kering, buncis, labu siam, dan juga wortel.

9. Kue Pasung

Kudapan yang satu ini bisa ditemukan tak hanya di Banten. Di tanah Sunda lain dan juga di Jawa, bisa kamu temukan sebab memang makanan ini merupakan perpaduan keduanya, makanan khas jawa dan juga makanan khas sunda. Rasanya manis dan legit.

Di Bali, ada juga yang namanya kue pasung. Akan tetapi di sana, kue pasung diselimuti daun bambu. Sedangkan kue pasung dari Banten menggunakan daun pisang yang bentuknya dibuat seperti corong es krim.

Kue pasung Banten ada 2 jenis, yakni jenis yang terbuat dari santan, tepung sagu, yang dicampur gula aren dan juga jenis kue pasung yang terbuat dari tepung beras yang dicampur irisan kelapa dan nangka.

Itu dia makanan-makanan khas Banten yang wajib kamu tahu dan wajib kamu cicipi saat jalan-jalan ke Banten. Meski beberapa jenisnya merupakan makanan sajian khusus Ramadhan atau Lebaran, kamu tetap bisa menemukannya, di restoran-restoran atau pun toko oleh-oleh.

Saat kamu traveling ke Pantai Tanjung Lesung, Pantai Carita, Pantai Sawarna, atau Taman Nasional Ujung Kulon, jangan lupa untuk membelinya. Gunakan fitur yang ada di Traveloka. Kamu bisa pesan hotel, tiket kereta, rental mobil, dan juga aneka tawaran menarik lainnya, seperti Traveloka Xperience di semua tempat tersebut.Cek saja Aplikasi Traveloka Sekarang juga. Dapatkan aneka promo terbaik untuk wisatamu selama di traveling di Banten!

Hotel & Penginapan Terbaik di Banten

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Banten dengan penawaran terbaik di Traveloka

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan