Surabaya adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang terletak di pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur. Berbagai ragam makanan khas Surabaya yang bervariasi membuatnya menjadi salah satu kota tujuan kuliner di pulau Jawa.

Wisata kuliner di Surabaya seolah-oleh menutupi kelemahannya dalam hal wisata alam, dikarenakan tak seperti kota besar lainnya di Jawa Timur, Surabaya memang tak memiliki begitu banyak destinasi Wisata alam. Variasi makanan khas Surabaya pun berassal dari banyak lapisan. Kalian bisa menikmatinya ala makanan restoran, kafe, warung makan, hingga kedai di pinggir jalan, untuk menjajal semua makanan khas Surabaya tidak akan cukup bila kalian berkunjung ke kota ini hanya sehari karena jumlahnya yang sangat banyak. Berikut beberapa makanan khas Surabaya yang wajib kamu coba.

Makanan khas Surabaya yang pertama adalah Rujak Cingur, untuk kalian yang mengaku pecinta rujak, wajib mencoba olahan rujak yang satu ini. Rujak Cingur terdiri dari dua jenis, yaitu Rujak Cingur matengan yang semua bahannya dimasak dan Cujak Cingur campur buah. Dalam Rujak Cingur matengan terdapat lauk lontong, taoge, kangkung, tahu goreng, tempe goreng dang cingur. Sedangkan untuk Rujak Cingur campur buah, di dalamnya akan ditambah buah nanas, manga muda, bengkuang dan mentimun. Makanan khas Surabaya yang satu ini sangat terkenal dan enak karena perpaduan dari rasa sayur – sayuran, buah – buahan dan saus petis menghasilkan rasa manis, gurih, legit dan sepat menjadi satu sehingga memberikan cita rasa yang khas pada Rujak Cingur.

Bagi kamu pecinta seafood yang sednag berkunjung ke Surabaya wajib hukumnya untuk mencoba makanan khas Surabaya yang satu ini, yaitu adalah Kepiting Cak Gundul 1992 yang sangat terkenal dan sudah mulai beroperasi sejak 1992 silam. Saat ini restoran Kepiting Cak Gundul sudah membuka beberapa cabang saking ramainya pengunjung yang datang memadatinya. Makanan khas Surabaya yang satu ini terkenal dengan kelezatan kepitingnya yang berukutan besar, segar dan harganya yang sangat terjangkau, ciri khas utama dari Kepiting Cak Gundul 1992 adalah kepiting asam manis dan juga mentega.

Bila restoran seafood lainnya menyajikan kepiting saus Padang, di sini tidak akan ditemukan rasa itu, kepiting asam manis ala Cak Gundul disukai karena rassa pedas, asam dan manis bercampur jadi satu sehingga menimbulkan cita rasa tinggi, tidak heran jika kamu berkunjung kesini akan melihat antrean yang cukup panjang untuk mendapatkan makanan khas Surabaya tersebut.

Sego Sambel dalam bahasa Indonesia berarti nasi sambal, ini adalah kuliner pedas khas Surabaya yang cukup di gemari oleh masyarakat Surabaya dan menjadi salah satu rekomendasi makanan khas Surabaya yang wajib di coba. Menu dari Sego Sambel menyajikan rasa pedas dari sambal dengan bumbu-bumbu pilihan, biasanya untuk satu porsi Sego Sambel kamu akan mendapatkan nasi hangat dengan siraman sambal, lengkap dengan pilihan lauk seperti tempe goreng, tahu goreng, telur dadar, ayam goreng suwir, hingga ikan-ikanan. Makanan khas Surabaya ini sangat cocok bagi kamu pecinta makanan pedas.

Makanan khas Surabaya ini masih sangat cocok untuk kalian pecinta kuliner pedas namanya Mie Pecun yang artinya ‘Pedas Bebas Racun’. Mie Pecun sendiri adalah mie instant yang diolah menjadi rasa yang mantap pedasnya, Mie Pecun sendiri mempunyai beberapa tingkat kepedasan mulai dari level culun (tanpa cabai), semeriwing (sedang), galau (pedas) dan yang terakhir adalah level klimax (super pedas), Mie Pecun sendiri biasa disajikan dengan tambahan telur, kornet, bakso dan juga udang.

Soto Gubeng adalah salah satu varian soto yang telah menjadi makanan khas Surabaya, makanan yang satu ini mempunyai sejarah yang cukup menarik, karena soto ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Nama Soto Gubeng sendiri diambil dari nama sebuah kecamatan di Surabaya tempat stasiun paling besar di kota itu berada. Di stasiun Gubeng inilah Soto Gubeng pertama kali muncul, bahan dari Soto Gubeng sendiri menggunakan bahan dasar daging dan jeroan sapi dengan kuah kaldunya yang sangat nikmat menciptakan rasa gurih tersendiri.

Seperti namanya, Sate Klopo diambil dari Bahasa Jawa yang artinya sate kelapa, jadi Sate Klopo ala Surabaya ini adalah sate daging sapi dan lemak yang dibungkus dengan olahan kelapa lalu dibakar, lapisan inilah yang membuatnya unik dan menjadi kuliner khas kota Pahlawan tersebut. Bumbu olahannya menghasilkan aroma yang khas dan menambah rasa yang nikmat ketika daging sapi dibakar, sensasi rasa gurih, enak dan mengesankan akan kamu dapatkan ketika menikmati makanan khas Surabaya tersebut.

Lontong Balap adalah makanan khas Surabaya yang sangat di rekomendasikan bagi para pecinta kuliner yang berkunjung ke Kota Pahlawan ini. Lontong Balap terbuat dari campuran lontong, taoge, tahu, daging sapi dan lento. Lontong Balap sendiri tidak bersantan sehingga menghasilkan rasa yang ringan dan tidak membuat eneg sama sekali. Kuah dari Lontong Balap berwarna kecokelatan yang dihasikan dari bumbu petisnya, rasanya tentu tidak kalah autentik dengan kuliner-kuliner khas Surabaya lainnya, kalian dapat menemukan Lontong Balap hamper di setiap restoran di Surabaya.

Bagi kamu yang sudah nggak sabar mau mencoba berbagai kuliner dari kota Pahlawan tersebut, kamu bisa datang langsung ke Surabaya. Kamu bisa pesan tiket pesawat maupun kereta api dengan harga terjangkau serta hotel dan penginapan dengan aman dan nyaman. Traveloka juga sudah menandai akomodasi dengan badgeTraveloka Clean Accommodation jika sudah memiliki sertifikat standar kebersihan di era new normal ini.