0

Mas Bellboy

27 Mar 2023 - 5 min read

Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam yang Anti Mainstream!

Ingin rekomendasi itinerary di Jogja yang anti mainstream? Cek rekomendasinya di sini.

Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam - Liburan adalah salah satu solusi terbaik dalam menghilangkan kepenatan akibat rutinitas harian. Tidak perlu berdurasi lama, kamu bisa melakukannya dengan berlibur sejenak selama 3 hari 2 malam. Supaya semakin lengkap, kamu juga bisa mengajak keluarga dalam liburan singkatmu ini.

Ada pun, salah satu daerah yang bisa banget kamu datangi untuk berlibur secara singkat adalah Jogja. Pasalnya, Jogja selalu punya daya tarik yang selalu bikin kangen untuk kembali berlibur ke sana. Tidak hanya wisata alam, saat ini banyak destinasi wisata kekinian yang bisa kamu jelajahi di Jogja.

Walaupun waktu liburanmu cepat, tapi kamu harus tetap mengeksplorasi sebaik-baiknya dengan membuat itinerary Jogja. Berikut ini itinerary Jogja 3 hari 2 malam keluarga yang bisa kamu ikuti!

Hari Pertama

1. Kawasan Malioboro

Kota Paling Romantis di Indonesia

Malioboro

Ada baiknya kamu berangkat sejak pagi hari dari kota asal ke Jogja. Untuk perjalanan yang lebih singkat, kamu bisa menggunakan moda transportasi pesawat terbang. Untuk kemudahan pemesanan, kamu bisa melakukan booking pesawat secara online lewat Traveloka.

Terdapat 2 bandara yang bisa menjadi tujuanmu saat berlibur ke Jogja. Bandara pertama adalah Adisucipto di daerah Kabupaten Sleman. Sedangkan bandara yang kedua adalah Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo.

Untuk mendapatkan akses yang lebih mudah ke pusat kota Jogja, kamu bisa memilih tujuan Bandara Adi Sucipto. Dari bandara tersebut, kamu bisa langsung pergi ke pusat kota dan menuju ke kawasan Malioboro.

Di kawasan ini, kamu bisa menemukan banyak hotel, dari bintang empat sampai kelas homestay. Adapun, hotel bintang empat yang ada di kawasan Malioboro antara lain Grand Inna Malioboro dan Dafam Fortuna Malioboro Jogja.

Sedangkan hotel bintang tiga dan 2 yang ada pada kawasan Malioboro adalah Prima Inn Hotel Malioboro, ibis Styles Jogja, dan Malioboro Garden Hotel. Sedangkan jika bujet kamu terbatas, kamu bisa mencari penginapan murah. Sebab, tersedia banyak sekali penginapan murah di Malioboro.

Malioboro sendiri merupakan nama jalan dari tiga jalan yang membentang dari Tugu Jogja hingga perempatan Kantor Pos Jogja. Pada dasarnya, kawasan Malioboro terdiri dari Jalan Margo Utomo, Jalan Margo Mulyo, dan Jalan Malioboro itu sendiri.

Terdapat beragam aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berada di kawasan ini seperti jalan-jalan santai, wisata sejarah, sampai berbelanja. Ketika lapar, kamu bisa langsung menyambangi kedai kaki lima dan tenda penjaja kuliner pada sepanjang jalan di kawasan Malioboro.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Maliioboro

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Malioboro dengan penawaran terbaik di Traveloka

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan

Setelah beristirahat seusai check-in dan puas berjalan-jalan di Malioboro, kamu bisa mencoba destinasi wisata pertama, yakni Candi Prambanan. Lokasi candi ini sendiri terletak di Desa Karangasem, Kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Jogja.

Jarak tempuh menuju Candi Prambanan dari Malioboro adalah sekitar 16,8 km. Kamu bisa pergi ke Candi Prambanan ini dengan berkendara selama 37 menit. Sebagai informasi, Candi Prambanan merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun oleh Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Kompleks Candi Prambanan sendiri berupa satu halaman luar dan tiga pelataran, yakni njeron, tengahan, dan jaba. Candi ini juga telah menjadi salah satu Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Karena itu, Candi Prambanan jadi itinerary Jogja bersama anak yang ideal didatangi karena merupakan wisata sejarah.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Candi Prambanan

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Candi Prambanan dengan penawaran terbaik di Traveloka

3. Tebing Breksi

Tebing Breksi

Letaknya yang tidak jauh dari Candi Prambanan, Tebing Breksi harus jadi itinerary Jogja kekinian dan wajib kamu datangi. Adapun, lokasi tepatnya dari Tebing Breksi adalah di Desa Lengkong, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Pada awalnya, Tebing Breksi ini adalah bekas tempat penambangan batuan alam sebelum menjadi destinasi wisata dengan spot-spot foto Instagramable. Adapun, spot-spot foto ini berupa berbagai ukiran di dinding tebing.

Sebab, seniman lokal telah membuat sentuhan artistik pada dinding tebing, seperti pahatan naga dan mahkota, patung semar, serta pahatan Arjuna melawan Buto Cakil. Selain datang untuk menikmati keindahannya, pihak pengelola juga menyediakan sunset gala dinner bagi pengunjung yang berminat.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Tebing Breksi

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Tebing Breksi dengan penawaran terbaik di Traveloka

Hari Kedua

1. Pantai Parangtritis

Pantai dengan Pemandangan Matahari Terbit

Pantai Parangtritis

Di hari kedua ini, kamu bisa mencoba itinerary bersama keluarga dengan pergi ke Pantai Parangtritis yang berada di Kabupaten Bantul. Adapun, pantai ini sendiri berjarak sekitar 27 km dari selatan Kota Jogja. Pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi ataupun menggunakan transportasi umum.

Meski waktu ideal untuk berkunjung ke Pantai Parangtritis ini adalah sore hari untuk menikmati sunset. Kamu sebenarnya bisa saja berkunjung ke pantai kapan pun. Selain itu, terdapat banyak aktivitas yang bisa kamu coba di sini seperti main ATV, surfing, main layang-layang, naik kuda, hingga paralayang.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Pantai Parangtritis

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Pantai Parangtritis dengan penawaran terbaik di Traveloka

2. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo - Objek wisata instagramable di Yogyakarta

Gumuk Pasir Parangkusumo | Sumber gambar: Dinas Pariwisata DIY

Masih di Kabupaten Bantul, kamu juga dapat berkunjung ke Gumuk Pasir Parangkusumo. Adapun, objek wisata ini berada di sebelah barat Pantai Parangtritis. Gumuk Pasir Parangkusumo sendiri buka dari jam 7 pagi hingga pukul 6 sore setiap harinya.

Sebagai informasi, gumuk pasir ini asalnya dari hasil erupsi Gunung Merapi. Endapan hasil erupsi ini dibawa oleh sungai yang muaranya di Pantai Selatan. Gumuk Pasir Parangkusumo punya ketinggian 5-15 meter sehingga cocok untuk bermain sandboarding.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Gumuk Pasir Parangkusumo

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Gumuk Pasir Parangkusumo dengan penawaran terbaik di Traveloka

3. Kulineran Sate Klathak Mak Adi

Selain gudeg, sate klathak saat ini bisa dibilang sebagai kuliner khas Jogja yang tidak boleh dilewatkan. Setelah berkunjung ke Gumuk Pasir Parangkusumo, kamu bisa menyambangi kedai Sate Klathak Mak Adi. Kedai ini dibuka jam 10 pagi hingga jam 2 malam.

Racikan bumbu dari kedai ini disukai banyak orang karena rasanya gurih dan lezat. Selain Sate Klathak, kamu bisa menjajal menu lainnya seperti gulai, tongseng, dan kicik balung.

4. Hutan Pinus Pengger

Sesudah kulineran, kamu bisa melanjutkan itinerary Jogja dengan menuju ke Hutan Pinus Pengger. Lokasi hutan pinus ini sendiri berada Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Yang menarik di Hutan Pinus Pengger ini adalah punya banyak spot foto Instagramable yang menarik bagi pengunjung.

Beberapa spot foto Instagramable di Hutan Pinus Pengger antara lain Tangan Raksasa, Rumah Indian, Akar Melingkar, serta Jembatan Pohon. Hutan Pinus Pengger buka dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Momen terbaik berkunjung ke sini adalah malam hari karena pemandangan di sini akan sangat eksotik.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat dengan penawaran terbaik di Traveloka

Hari Ketiga

1. Kulineran Ke Gudeg Yu Djum

Selalu terasa ada yang kurang ketika berkunjung ke Jogja tanpa menyantap gudeg. Salah satu kedai gudeg yang patut kamu sambangi adalah gudeg Yu Djum. Lokasi salah satu kedai Gudeg Yu Djum berada di kawasan Malioboro sehingga sangat mudah menuju ke sana.

Yang membuat Gudeg Yu Djum ini istimewa adalah penggunaan bahan baku gori atau nangka muda dari daerah Prembun. Pasalnya, gori dari Prembun tidak mudah hancur, walau dimasak dalam waktu lama. Karena itu, gori dari Prembun sangat cocok untuk membuat gudeg.

2. Taman Sari

Wisata sejarah di Indonesia - Taman Sari

Taman Sari | Sumber gambar: Wikipedia

Seusai kulineran gudeg, itinerary Jogja bersama keluarga yang terakhir untuk kamu kunjungi adalah Taman Sari. Lokasinya sendiri berada di Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja. Dari Malioboro, kamu hanya perlu menempuh waktu hanya 9 menit untuk menuju ke Taman Sari.

Sebagai informasi, Taman Sari sendiri merupakan bekas istana air peninggalan Keraton Jogja. Taman Sari dibangun di tahun 1758 di masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I. Luas Taman Sari sebesar 10 hektar yang terdiri dari 57 bangunan estetik sebagai spot foto Instagramable buat kamu.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Taman Sari

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Sari dengan penawaran terbaik di Traveloka

Apakah itinerary Jogja 3 hari 2 malam keluarga yang bisa kamu coba ini sudah cukup lengkap? Langsung saja atur jadwal dan rencanakan liburanmu ke Jogja bersama Traveloka ya!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan