Gunung Batur adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Bali, Indonesia, tepatnya di wilayah Kintamani, Kabupaten Bangli. Gunung yang terbentuk dari letusan besar ribuan tahun lalu ini memiliki ketinggian sekitar 1.717 meter di atas permukaan laut. Karena letusan itu pula terbentuk sebuah kaldera luas dengan danau di tengahnya, yang dikenal dengan nama Danau Batur. Kaldera ini dianggap sebagai salah satu yang paling besar dan indah di dunia.

Karena jalurnya yang tidak ekstrem dan ketinggian gunung yang biasa saja, Gunung Batur menjadi salah satu destinasi favorit untuk pendakian ringan dan wisata alam.

Untuk kamu yang tidak biasa mendaki gunung, atau baru ingin mencoba pendakian yang mudah dan ramah pemula, bisa coba wisata Mount Batur Trekking. Untuk info lengkapnya, simak ulasan berikut ini!

Mount Batur (Gunung Batur) adalah gunung berapi aktif yang terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Dengan ketinggian 1.717 mdpl. Trekking ke puncak Gunung Batur menjadi salah satu aktivitas wisata alam paling populer di Bali, terutama untuk menyaksikan matahari terbit (sunrise) dari ketinggian. Dibanding gunung-gunung lain, jalur pendakian Gunung Batur tidak terlalu sulit sehingga cocok untuk pemula. Meski begitu, kamu tetap diwajibkan menggunakan pemandu, karena begitulah aturan dari desa adat Toya Bungkah.

Musim terbaik untuk melakukan pendakian adalah sekitar bulan April – Oktober (musim kemarau). Hindari musim hujan (November – Maret) karena jalur bisa licin dan berkabut. Untuk kamu yang ingin melakukan Sunrise trekking, biasanya pendakian dimulai sekitar pukul 03.30–04.00 WITA agar sampai puncak sebelum matahari terbit (sekitar pukul 06.00).

Mount Batur Trekking berada di Desa Toya Bungkah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Jarak dari Ubud yaitu sekitar 1,5- 2 jam berkendara, sementara jarak dari Denpasar/Kuta/Seminyak yaitu 2,5-3 jam.

Mount Batur Trekking memiliki 3 jalur utama yang biasa digunakan oleh pendaki, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Berikut ini deskripsi singkat soal 3 jalur tersebut:

Titik keberangkatan jalur Toya dimulai dari Desa Toya Bungkah. Durasi naik lewat jalur ini yaitu 1,5 – 2 jam.

Kelebihan jalur ini:

Titik keberangkatan jalur Pura Jati dimulai dari sekitar Pura Jati, dekat pinggir Danau Batur. Durasi naik yaitu sekitar 2 – 2,5 jam

Kelebihan dari jalur ini yaitu:

Namun, jalur ini lebih menanjak dan agak sulit dilalui jika kamu tidak terbiasa hiking

Titik keberangkatan jalur ini dimulai dari Desa Serongga (jalur timur gunung). Durasi naik: 2,5 – 3 jam

Kelebihan dari jalur ini yaitu:

Kekurangan dari rute ini:

Baca juga: 9 Rekomendasi Wisata Menarik di Kintamani Bali

Harga paket biasanya mencakup tiket naik, guide, sarapan (biasanya telur rebus, sandwich atau mie instan, buah, minuman hangat), air mineral serta peralatan dasar seperti senter/headlamp dan trekking poles.

Contoh harga paket domestik:

Supaya acara mendaki Gunung Batur berjalan aman dan menyenangkan, ada beberapa tips yang perlu kamu ikuti, yaitu:

Selain jalur yang mudah dan ramah pemula, ada banyak daya tarik dari wisata Mount Batur (Gunung Batur) yang menjadikannya salah satu destinasi trekking paling populer di Bali. Berikut ini di antaranya:

Daya tarik utama dari wisata Mount Batur terletak pada keindahan matahari terbit di puncaknya. Kamu bisa menyaksikan matahari terbit spektakuler, terutama saat cuaca cerah. Akan terlihat siluet Gunung Abang, Gunung Agung, bahkan Gunung Rinjani di Lombok.

Mount Batur adalah gunung berapi aktif dengan kawah yang masih mengeluarkan uap panas. Pengunjung bahkan dapat merebus telur di lubang-lubang uap alami. Sebuah pengalaman unik yang jarang ditemui di gunung lain.

Dari puncak maupun jalur trekking, kamu bisa menikmati panorama kaldera raksasa yang memukau. Di dalam kaldera terdapat Danau Batur, danau kawah terbesar di Bali, dengan bentuk melengkung alami dan air tenang yang memantulkan cahaya pagi.

Ada banyak spot alami untuk berfoto, seperti: siluet pendaki saat sunrise, pemandangan danau dari atas, dan kabut tipis menyelimuti lereng gunung. Ada banyak juga operator yang menyediakan spot “ayunan”, frame kayu, atau hammock di lereng bukit untuk spot foto Instagramable.

Ada pula wisata edukasi seperti mempelajari aktivitas vulkanik, formasi geologi, dan sejarah letusan Gunung Batur. Cocok untuk wisata edukasi dan eksplorasi alam.

Setelah turun, kamu bisa bersantai di pemandian air panas alami di Toya Bungkah atau Toya Devasya. Sambil berendam, kamu bisa melihat danau dan lereng gunung.

Gunung Batur berada di wilayah Desa Adat Toya Bungkah dan Batur. Terdapat Pura Ulun Danu Batur, sebuah pura penting umat Hindu Bali yang berdiri di kaki gunung. Kamu juga bisa lanjut ke Desa Trunyan, desa Bali Aga yang memiliki tradisi pemakaman unik.

Di sekitar Kintamani terdapat banyak agrowisata kopi, termasuk kopi luwak. Kamu bisa mencicipi berbagai jenis kopi lokal sambil menikmati pemandangan pegunungan.

Agar berkendara selama di Bali lebih fleksibel dan nyaman, jangan lupa untuk pesan sewa mobil di Traveloka. Terdapat beragam jenis mobil yang disediakan, dengan atau tanpa sopir, yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Selain melayani persewaan mobil dan booking hotel, Traveloka juga menyediakan Tiket Pesawat, Tiket Bus, dan Shuttle, serta Travel Activities dengan berbagai promo menarik, kode kupon Traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair.

Sekarang saatnya merencanakan perjalanan dan liburan bareng Traveloka!