0

Xperience Team

17 Jun 2022 - 2 min read

Kasus COVID Naik, Ketahui Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Pada pertengahan 2022, dunia dihebohkan kembali dengan kemunculan subvarian Omicron yaitu Omicron BA.4 dan BA.5. Maka penting untuk Anda mengetahui ciri-ciri, gejala, hingga bagaimana cara penanganan Omicron BA.4 dan BA.5. Traveloka Health telah merangkum informasi mengenai subvarian Omicron ini mulai dari gejala hingga perkembangan kasus di Indonesia. Temukan selengkapnya di bawah ini.

Sekilas Tentang Omicron BA.4 dan BA.5

Berdasarkan studi penelitian, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mengadopsi karakteristik varian Omicron awal dan Delta. Pada orang yang belum pernah terpapar COVID-19 atau belum divaksinasi COVID-19, gejala yang muncul dari infeksi BA.4 dan BA.5 mungkin akan mirip dengan gejala varian Delta.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diklaim lebih menular dibandingkan strain asli (BA.1) maupun varian lainnya. Sementara untuk masa inkubasi Omicron BA.4 dan BA.5 hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari sampai timbulnya gejala pada orang yang terpapar.

Adapun orang yang mudah terpapar Omicron BA.4 dan BA.5 di antaranya adalah orang yang memiliki imunitas rendah, menderita penyakit bawaan atau komorbid, serta anak-anak. Namun Omicron BA.4 dan BA.5 juga bisa mereinfeksi orang-orang yang sebelumnya sudah pernah terpapar Omicron subvarian lainnya.

Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Perlu diketahui, gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak lebih ringan dibandingkan varian COVID-19 lainnya. Umumnya, gejala yang relatif ringan disebabkan oleh imunitas masyarakat yang sudah terbentuk terhadap paparan COVID-19. Berikut gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang sering dialami:

Sakit tenggorokan
Badan pegal
Demam
Batuk
Sakit kepala
Badan lemas
Mual atau muntah
Sakit perut
Sesak napas

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan RI seperti dikutip dari detikHealth beberapa gejala Omicron yang paling umum di antaranya batuk (85%), badan lemas atau kelelahan (65%), hidung tersumbat (59%), demam (38%), mual atau muntah (22%), sesak napas (16%), diare (11%), serta anosmia atau ageusia (8%).

Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia

Per 14 Juni 2022, Kemenkes RI melaporkan 20 kasus pasien Omicron BA.4 dan BA.5 pada yang terdiri dari dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5. Total kasus tersebut melonjak bertambah 12 orang dari tanggal 10 Juni 2022. Dari 18 kasus subvarian BA.5, diketahui 3 kasus di antaranya diidap oleh pasien anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi.

Sedangkan 17 kasus lainnya sudah menerima vaksin COVID-19 dengan rincian 2 kasus Omicron BA.5 baru divaksinasi 1 dosis, 3 kasus sudah vaksinasi 2 dosis, 9 kasus sudah menerima vaksinasi booster, dan 1 kasus sudah divaksinasi COVID-19 4 kali.

Demi mengantisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Kemenkes melakukan pemeriksaan spesimen menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di 5 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dengan kemunculan subvarian Omicron ini, Anda harus berwaspada dan tetap patuhi protokol kesehatan saat beraktivitas. Bagi Anda yang mengalami gejala di atas, sebaiknya lakukan tes COVID-19 agar mendapatkan penanganan yang tepat dan bisa memutus rantai penyebaran COVID-19. Booking tes COVID-19 secara praktis di Traveloka! Anda bisa memilih fasilitas kesehatan mulai dari klinik, rumah sakit, hingga layanan drive thru sesuai preferensi.

Perketat protokol kesehatan ya agar tak terpapar Omicron BA.4 dan BA.5!

Referensi:

Medical News Today. 2022. New Omicron subvariants arespreading: Should we worry? https://www.medicalnewstoday.com/articles/new-omicron-subvariants-are-spreading-should-we-worry

Time. 2022. What to Know About the Newest, Most ContagiousOmicron Subvariants. https://time.com/6187762/ba-4-ba-5-omicron-subvariants-symptoms-risk/

detikHealth. 2022. Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk DKI,Kelompok Ini Paling Rentan Terinfeksi. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6124563/omicron-ba4-dan-ba5-sudah-masuk-dki-kelompok-ini-paling-rentan-terinfeksi

Kompas.com. 2022. Omicron BA.4 dan BA.5, Diprediksi MencapaiPuncak Akhir Juli dengan 20.000 Kasus Per Hari. https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/09375451/omicron-ba4-dan-ba5-diprediksi-mencapai-puncak-akhir-juli-dengan-20000-kasus

Tags:
covid-19
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan