Musim pancaroba merupakan musim peralihan yang terjadi saat adanya pergantian musim. Biasanya, musim pancaroba terjadi saat terjadi peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya.

Pada musim peralihan ini, tak jarang banyak penyakit yang muncul menyerang sistem imun tubuh. Biasanya kamu akan lebih mudah terserang penyakit seperti batuk dan flu.

Sebenarnya, kenapa sih, kamu jadi lebih rentan sakit di musim pancaroba ini? Apa saja penyakit yang muncul saat musim pancaroba? Nah, Traveloka akan merangkumnya untuk kamu, nih.

Baca juga: Jangan Tunggu Sampai Drop! Ini 6 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, musim pancaroba merupakan musim peralihan yang biasa terjadi saat pergantian musim. Di masa pergantian musim ini, kamu sebaiknya berhati-hati dan menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, kamu akan lebih mudah terserang penyakit di masa pancaroba ini. Mengapa demikian?

Pada musim peralihan, akan terjadi perubahan-perubahan lingkungan seperti, kondisi udara menjadi lebih lembab dan hangat. Suhu udara juga akan berubah-ubah dengan cepat dan drastis. Kondisi seperti ini membuat bakteri dan virus lebih mudah berkembang.

Sementara bakteri dan virus berkembang di musim pancaroba, tubuh manusia tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi perubahan cuaca ini. Alhasil, sistem imun tubuh menjadi terganggu dan menyebabkan kamu menjadi lebih mudah sakit.

Ada beberapa penyakit yang biasanya muncul ketika musim pancaroba tiba. Berikut ini beberapa di antaranya:

Penyakit yang paling umum menyerang tubuh saat musim pancaroba adalah batuk dan pilek. Pada musim ini, virus penyebab batuk pilek, rhinovirus, berkembang dengan cukup cepat.

Saat terjadi pergantian musim dari musim hujan ke musim panas, orang cenderung akan melakukan aktivitas di luar ruangan dan bertemu dengan banyak orang. Hal ini tentu saja membuat virus dapat tersebar dengan cepat dan mudah.

Itulah mengapa saat mengalami batuk pilek ini, kamu diharuskan menggunakan masker agar tidak menularkan virus ke orang lain.

Sakit kepala terjadi akibat turunnya tekanan udara dan naik turunnya kelembapan udara akibat pergantian musim. Selain itu, cuaca yang dingin maupun panas yang berlebihan membuat adanya ketidakstabilan komponen kimiawi di dalam otak. Hal ini tentu saja menyebabkan terjadinya sakit kepala.

Cuaca yang terlalu dingin juga mengakibatkan penyempitan pada pembuluh darah. Penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah akan membuat pasokan darah yang menuju ke otak menjadi terhambat dan menyebabkan sakit kepala.

Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, penyakit demam berdarah akan banyak diderita terutama saat musim pancaroba. Pada dasarnya, nyamuk senang sekali dengan kondisi lembab.

Kondisi ini sesuai saat musim pancaroba datang. Saat musim pancaroba tiba, suhu udara akan menurun dan lingkungan akhirnya menjadi lembab. Tak hanya itu, terdapat beberapa genangan yang terjadi akibat hujan.

Ini akhirnya membuat nyamuk penyebab demam berdarah ini banyak berkembang biak. Pada saat ini pula, penularan demam berdarah akan menjadi lebih mudah.

Chikungunya seringkali disebut dengan demam berdarah. Hal ini dikarenakan gejala keduanya yang hampir sama. Saat menderita penyakit chikungunya, kamu akan merasakan gejala seperti, nyeri sendi, demam, nyeri otot, sakit kepala, ruam kulit, mual, serta kelelahan.

Penyakit ini tidak memiliki risiko yang terlalu besar. Namun, jika kamu memiliki kondisi medis bawaan, chikungunya ini berpotensi lebih berisiko mengalami komplikasi. Gejala terparahnya, kamu bisa sampai mengalami kelumpuhan, lho.

Pencegahan penyakit chikungunya ini sama seperti pencegahan demam berdarah. Jangan biarkan adanya genangan di sekitar tempat tinggalmu, dan bersihkan selalu tempat-tempat seperti gudang agar tidak dijadikan sarang dari nyamuk.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat musim pancaroba datang. Lakukan tips ini supaya kamu tidak mudah sakit, ya!

Saat ini, banyak sekali yang tidak memperhatikan kualitas tidurnya. Padahal, kualitas tidur yang tidak baik dapat memiliki efek yang buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah mudahnya terkena berbagai penyakit.

Maka dari itu, mulailah membiasakan pola tidur teratur minimal 7 sampai 8 jam setiap harinya. Kebiasaan baik ini akan menjauhkan kamu dari berbagai penyakit yang biasanya timbul saat musim pancaroba.

Olahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan imun tubuh, lho. Kamu bisa meluangkan waktu sekitar 30 hingga 45 menit setiap harinya untuk berolahraga.

Namun, kamu perlu perhatikan agar tidak melakukan olahraga secara berlebihan. Terlalu berlebihan dalam olahraga justru dapat membuat tubuh menjadi kelelahan dan mudah terserang penyakit.

Tubuh memang mendapatkan vitamin dari setiap asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Namun, ternyata tubuh membutuhkan vitamin tambahan.

Pastikan untuk mengonsumsi suplemen yang banyak mengandung vitamin C, D, E dan Omega-3. Suplemen ini akan membantu kamu dalam menguatkan sistem imun tubuh.

Tangan merupakan anggota tubuh yang banyak sekali berinteraksi dengan benda-benda di sekitar yang tidak kita ketahui kebersihannya. Ini membuat tangan kita penuh dengan bakteri yang tidak kita ketahui dari mana asalnya.

Maka dari itu, rajinlah mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan berbagai aktivitas seperti sebelum makan, setelah dari toilet, sebelum memegang mata dan hidung, dan selesai beraktivitas.

Memenuhi kebutuhan cairan bukan hanya untuk melegakan dahaga semata, namun, juga menjaga kelembapan tubuh dan melancarkan asupan oksigen ke seluruh tubuh. Meminum air yang banyak juga akan membuat tubuh mengeluarkan zat yang tidak diperlukan tubuh melalui urin.

Pastikan untuk selalu meminum air minimal 8 gelas sehari, ya!

Selain memenuhi kebutuhan cairan, kamu tentu juga perlu menjaga makanan yang masuk ke tubuh untuk tetap sehat. Jangan konsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihannya dan makanlah makanan yang bergizi seperti, sayur-sayuran dan buah-buahan, ya.

Perubahan cuaca yang ekstrim membuat kamu harus selalu berjaga-jaga. Bawalah payung ataupun jas ujan agar kamu tidak tiba-tiba kehujanan.

Kehujanan dan kedinginan bisa membuat imun tubuhmu menjadi menurun, lho. Selain itu kamu juga jadi mudah sakit.

Selain menjaga kesehatan tubuh, pastikan juga untuk memperhatikan kebersihan lingkungan di sekitar mu, ya. Bersihkan tempat-tempat yang biasanya terdapat genangan di sana. Biasakan juga untuk tidak menumpuk banyak barang yang tidak terpakai agar tidak dijadikan sarang nyamuk.

Itulah beberapa penyakit yang biasanya muncul saat musim pancaroba tiba. Kamu juga bisa mengikuti beberapa tips yang sudah disebutkan di atas, ya. Jika kamu sedang mengalami gejala dari penyakit-penyakit tersebut, kamu bisa konsultasi dengan dokter.

Yuk jaga kesehatanmu dan jangan sampai lengah, terlebih disaat musim pancaroba. Usahakan untuk mengonsumsi vitamin dan konsumsilah makanan yang dapat membantu menjaga imun tubuhmu.