Bukit Sikunir terkenal dengan matahari terbit yang indah, melaui paket wisata Dieng sunrise Sikunir dari Wikipedieng tour ini wisatawan akan menyaksikan pesona Golden Sunrise negeri di atas awan. Trip ini akan dimulai dari jam 03.00 pagi dari Kota Wonosobo / Dieng dengan layanan private tour. Dan selesai jam 15.00 WIB.
Kemudian peserta akan diajak tour ke Dieng dengan mengunjungi berbagai destinasi terbaik seperti:
Ini merupakan tur pribadi ke Dieng yang dapat diikuti setiap hari minimal 1 orang dan maksimal 15 orang. Jumlah peserta 1-5 orang menggunakan mobil pribadi seperti: Avanza, Xenia dan sejenis sedangkan jumlah peserta 6-15 menggunakan Shuttle bus 17 penumpang (Non Ac) / Transportasi lokal Dieng.
Ulasan Destinasi Paket wisata Dieng
Sunrise Bukit Sikunir
Untuk menikmati matahari terbit dari Bukit Sikunir para wisatawan harus berangkat dini hari. Jika menginap di Kota Wonosobo Anda diharuskan berangkat jam 03.00 pagi karena akan menempuh jarak sekitar 30 km dengan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.
Sepanjang jalan Wonosobo - Dieng memang masih terbilang belum banyak penerangan jalan sehingga disarankan untuk mengajak Guide maupun Driver atau mengikuti suatu paket wisata yang pastinya sudah mengenal jalur Dieng secara cermat.
Pemandangan matahari terbit akan tampak berbeda-beda setiap harinya tergantung kondisi cuaca dan musim. JIka musim penghujan kita dapat menyaksikan gumpalan awan yang membentuk lautan awan sehingga Dieng dijuluki sebagai Dieng negeri di atas awan.
Jika kurang beruntung saat berkunjung di musim penghujan yang akan di dapatkan hanyalah kabut. Saat musim kemarau sunrise di bukit sikunir juga tidak kalah bagusnya. Di setiap paginya hampir mendapatkan Golden Sunrise dengan cuaca cerah tanpa terhalang kabut. Di musim ini kita jarang mendapatkan lautan awan seperti di musim penghujan.
Candi Arjuna Dieng
Selain keindahan alamnya Anda dapat berwisata sejarah disini. Menapak tilas peninggalan nenek moyang berupa bangunan candi menjadi kegiatan yang asyik dan menyenangkan. Dieng merupakan peninggalan peradapan kerajaan Hindu di Pulau Jawa. Dieng dapat juga di katakan sebagai peradapan Hindu tertua di pulau Jawa. Hal ini terlihat dari mahakarya nenek moyang kita jaman dahulu kala yang berupa Candi. Candi-candi yang di bangun di Dataran Tinggi Dieng memiliki karakteristik tersendiri. Berbeda dengan bangunan Candi Hindu yang terletak di Klaten dan Jogjakarta yaitu Candi Prambanan.
Candi Dieng mempunyai bentuk yang kecil tidak seperti Candi Hindu lainnya. Ukiran di setiap bangunan candi pun masih terlihat sangat sederhana bahkan jarang di dapatkan.
Obyek wisata Dieng berupa sejarah di Dieng yang menjadi sasaran utama para pelancong baik domestik maupun mancanegara adalah di Komplek Candi Arjuna. Komplek Candi Arjuna terbilang satu-satunya lokasi yang memiliki beberapa candi yang tergabung di satu lokasi.
Sebenarnya nama-nama candi Dieng belum di ketahui apa sebenarnya nama aslinya karena belum ada prasasti yang menyatakan tentang penamaan candi-candi di peradaban lampau khususnya Dieng. Candi-candi di Dieng seperti yang ada di area Komplek Candi Arjuna yang menamai adalah penduduk setempat di masa sekarang, mereka mengambil nama-nama candi tersebut dari kisah Mahabarata.
Dieng Plateau Theater
Dieng Plateau Theater merupakan bioskop mini yang sengaja di bangun oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk memberikan wahana tambahan saat berwisata ke Dieng. Tak hanya wisata alam yang dapat Anda saksikan akan tetapi ada tayangan bermanfaat, share pengetahuan yang diputar dalam bentuk film dokumentasi tentang Dieng. Hanya 23 menit saja Anda serasa berjelajah Dieng.
Dieng Plateau Theater menyajikan tayangan tentang geografis Dieng Plateau, obyek wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng, history dan culture seperti tayangan tentang anak rambut gimbal Dieng.
Kawah Sikidang Dieng
Dieng terbentuk dari letusan gunung api tua. Disinilah bukti-bukti bahwa adanya letusan besar saat dahulu kala telah terjadi. Begitu banyak bentukan kawah yang berada di Dieng sebagai saksi bisu adanya letusan dahsyat. Salah satu contoh adalah Kawah Sikidang.
Kawah Sikidang ini berada di kawasan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Lokasi Kawah Sikidang Dieng terbilang sangatlah mudah karena berada satu lokasi dengan objek-objek wisata lainnya seperti Telaga Warna dan Komplek Candi Arjuna. Saat hendak memasuki pintu gerbang masuk kawasan Kawah Sikidang Anda akan di sambut megahnya Candi Bima yang menghadap timur tepat di sisi kiri jalan utama.
Bunga-bunga terompet bergelantungan serta lebat pepohonan hijau hadir di sepanjang jalan. Pipa-pipa gas panas Dieng dengan uap panas berwarna putih pekat yang menyembur keluar juga tampak menjadi gerbang saat hendak memasuki kawasan Kawah Sikidang.
Bau sulfur atau Belerang akan terasa agak menyengat saat mulai dekat dengan area Kawah Sikidang Dieng. Saat memasuki kawasan ini Anda di sarankan untuk memakai masker atau penutup mulut. Bila kurang persiapan dari rumah, banyak penjaja masker yang menawarkan alat pelindung ini.
Batu Ratapan Angin
Saat mengunjungi obyek wisata di Dieng tentunya Anda akan memilih beberapa titik obyek yang di anggap sempurna melihat sebuah tempat wisata. Ada beberapa lontaran pertanyaan yang pastinya para wisatawan ingin tahu dimana titik terbaik untuk melihat panorama alam Telaga Warna dan Telaga Pengilon secara menyeluruh. Pasti di tempat yang lebih tinggi atau perbukitanlah jawabannya.
Memang benar ada dua titik terindah untuk melihat keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon yaitu dari Bukit Sidengkeng dan dari Batu Ratapan Angin atau sering disebut juga Batu Pandang. Di kedua titik itulah saat ini ramai dibicarakan para wisatawan.
Address | Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. |
---|---|
Category | Tours |