Jakarta Timur, Indonesia · 9 hotel tersedia
Download GRATIS Traveloka - Aplikasi Booking Tiket Pesawat dan Hotel sekarang juga!
Jalan Duren Sawit Raya Blok H2 No.1, Duren Sawit, Klender, Jakarta, Indonesia, 13470
Jalan Radin Inten II No. 175A, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jakarta, Indonesia, 13440
Jalan Lingkar Duren Sawit. Duren Sawit / Klender / Jatinegara Jakarta Timur, Duren Sawit, Klender, Jakarta, Indonesia, 13470
Jalan Duren Sawit Raya No. 108, Klender , Duren Sawit, Klender, Jakarta, Indonesia, 13470
Jalan Pondok Kelapa VII B No. 18, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta, Indonesia
Jalan Pondok Kelapa VII B No. 18, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta, Indonesia, -
Jalan Pondok Kelapa blok C6 No. 17 Kavling DKI. Pondok Kelapa Jakarta Timur, Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta, Indonesia, 13450
Jalan Kejaksaan No.41 C Rt. 05/ Rw. 04, Duren Sawit, Pondok Bambu, Jakarta, Indonesia, 13430
Jalan Pondok Kelapa Selatan No. 17 Lampiri RT 10/5, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta, Indonesia
Hotel Bintang 5 di Duren Sawit
Hotel Bintang 4 di Duren Sawit
Duren Sawit adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Timur. Secara administrasi, Duren Sawit membawahi sekitar 7 kelurahan, meliputi Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Malaka Jaya, Malaka Sari, dan Klender.
Duren Sawit sendiri adalah daerah yang terbentuk dari proses pemekaran Kecamatan Jatinegara pada 1993 dengan batas wilayah meliputi:
Jika dilihat dari tata kota, Kecamatan Duren Sawit memiliki beragam gedung dengan fungsi yang beraneka ragam, mulai dari sekolah, sekolah tinggi, pertokoan, sampai dengan hotel. Berbicara mengenai hotel, Duren Sawit memiliki beberapa hotel dengan ragam kelas yang berbeda. Walau mayoritas hotel terletak di luar Duren Sawit, namun sebagian wisatawan yang menginap di sana adalah wisatawan yang berkunjung ke Duren Sawit dan sekitarnya.
Sebelum tahun 1993, Kecamatan Duren Sawit adalah wilayah yang masuk ke Kecamatan Jatinegara. Kemudian, setelah tahun 1993, Kecamatan Duren Sawit memisahkan diri Kecamatan Jatinegara.
Budaya yang dianut warga Duren Sawit sendiri adalah Betawi dengan ragam kesenian, seperti:
Jika menggunakan kendaraan laut, Anda bisa berangkat dengan kapal tujuan Pelabuhan Tanjung Priuk, lalu dilanjutkan dengan menaiki angkutan kota (angkot), taksi, atau Transjakarta sebagai transportasi lanjutan.
Untuk transportasi udara, Anda bisa menggunakan pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta atau Halim Perdanakusuma untuk transit, lalu dilanjutkan dengan taksi, Damri, atau APTB sebagai kendaraan lanjutan.
Untuk transportasi darat, berikut adalah beberapa mode transportasi yang bisa digunakan untuk sampai lokasi:
Jika menggunakan bus luar kota, Anda bisa menggunaka Terminal Rambutan atau Pulo Gadung sebagai pemberhentian, sedangkan untuk sampai ke lokasi, Anda cukup menaiki angkot arah Duren Sawit dengan tarif Rp4.000 per penumpang.
Jika ingin menggunakan kereta api, Anda bisa memanfaatkan Stasiun Jatinegara sebagai pemberhentian. Dari sana, Anda bisa menaiki angkot KWK jurusan Duren Sawit dengan tarif Rp4.000.
Untuk pengunjung yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Anda bisa menggunakan APTB sebagai sarana transportasi ke Duren Sawit. Berbekal Rp3.500 sebagai tarif, Anda akan dibawa ke halte terdekat.
Di samping kereta, Stasiun Jatinegara juga melayani Commuter Line untuk beberapa kota di Jabodetabek. Bertarifkan Rp3.000 hingga Rp5.000 per penumpang, Commuter Line bisa digunakan sebagai moda transportasi murah untuk sampai ke Duren Sawit. Sama seperti menggunakan kereta, untuk bisa sampai ke Duren Sawit, Anda memerlukan angkot sebagai transportasi lanjutan.
(Tarif sewaktu-waktu bisa berubah)
Duren Sawit sendiri memiliki beberapa transportasi umum yang sering digunakan, seperti:
Terletak di Jakarta Pusat, gedung ini adalah satu dari sekian bangunan peninggalan Kolonial Belanda. Tak hanya cantik dan eksotis, tempat ini juga memiliki sejarah yang tercermin dari setiap sudut dan koleksi yang ada di sini. Untuk Anda yang ingin ke sini, Gedung Juang 45 sendiri terletak di Jalan Menteng Raya No. 31, Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Menjadi pusat seni kriya dan lukis di Jakarta, Galeri Nasional adalah satu dari banyak tempat wisata belajar yang wajib dikunjungi. Sebab, selain menawarkan beragam koleksi seni yang cantik, tempat ini juga gratis dan tidak dipungut biaya.
Berperan sebagai salah satu ikon Jakarta, Monas adalah satu dari banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Menawarkan museum, relief, dan lapangan yang dijadikan pusat festival, Monas adalah destinasi wisata yang harus dikunjungi jika ke Jakarta Tarif masuk Monas hanya Rp5.000 untuk tiket masuk museum dan Rp10.000 untuk tiket naik ke lantas atas bangunan Monas.
(Tarif sewaktu-waktu bisa berubah)
Menawarkan rimbunnya pepohonan dan sejuknya udara, Hutan Kota Bekasi adalah satu dari sekian banyak tempat wisata gratis yang bisa Anda kunjungi. Walau demikian, jika menggunakan kendaraan bermotor, Anda diwajibkan membayar tiket parkir sebesar Rp2.000-Rp3.000 per kendaraan.
Menawarkan aneka wahana permainan seru, tempat wisata ini jadi salah satu yang wajib dikunjungi bersama keluarga. Sebab, di samping memiliki banyak wahana menarik, Playground Rumah Pohonku juga memiliki lingkungan yang alami dan bersih.
(Tarif sewaktu-waktu bisa berubah)