Bangka, Indonesia · 33 hotel tersedia
Download GRATIS Traveloka - Aplikasi Booking Tiket Pesawat dan Hotel sekarang juga!
Jl Soekarno Hatta, Pangkalpinang, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33136
Jl. Gereja No. 5 , Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33131
Jalan Raya Koba Km. 8, Pangkalan Baru, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33171
Jalan Hamidah No. 39, Batin Takal - Taman Sari , Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, -
Jalan Sukarno Hatta (Jalan Raya Koba) KM. 5 No. 17 Pangkalan Baru, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33172
St. KH. Abdurahman Siddik No.180, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33684
Jalan Yang Zubaedah Kampung Bintang, Pangkal Pinang Bangka Belitung, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33684
Jalan Alexander No.1 Kel. Air Tam, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33138
Jl. Sungai Batu ( Sudirman ), Kecamatan Rangkui, Gang Masjid, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Jl. Raya Koba KM. 5, No.18-23, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33127
Jl. Toniwen No. 12 Kel. Bintang Kec. Rangkui , Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33138
Jalan Jendral Sudirman No. 10F, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33100
JL.Jend. Sudirman No 25, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33684
Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Batu Intan Kecamatan Girimaya, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33684
Jalan Kartini No. 3, Kel. Batin Tikal Ke. Taman Sari, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33123
Jalan Depati Amir, No. 62 Kelurahan Melintang, Kecamatan Rangkui Kota Pangkal Pinang, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Jl. Depati Amir no.62, Melintang, Rangkui, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33684
Jalan Diponegoro No.73 Pangkalpinang, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33127
Jalan Ahmad yani dalam, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, -
Jl. Kp. Bintang, Bintang, Rangkui, Pangkal Pinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 33684
Hotel Bintang 5 di Pangkal Pinang
Hotel Bintang 4 di Pangkal Pinang
Pangkalpinang merupakan ibu kota Provinsi di Kepulauan Bangka Belitung. Kota Pangkalpinang letaknya berada di timur Pulau Bangka. Kota Pngkalpinang ini terbagi menjadi 7 kecamatan, yaitu yang terdiri dari Taman sari, Rangkui, Pangkalbalam, Bukit Inta, grimaya dan Gerunggang. Kelurahan Bukit Hitam menjadi pusat pemerintahan kota dan Kelurahan Air Itam menjadi pusat pemerintahan provinsi dan instansi vertikal. Pangkalpinang juga termasuk sebagai pusat aktivitas perdagangan,industri, dan juga bisnis di Bangka Belitung.
Pada tahun 1956, kota Pangkalpinang mulai berkembang dari kota kecil, kotapraja, kotamadya, hingga sekarang menjadi kotamadya daerah tingkat II di Pangkalpinang.
Pangkalpinang merupakan kota terbesar di Bangka dan menjadi gerbang untuk menikmati keindahan alam Bangka Belitung. Secara etimologis kata pangkalpinang mempunyai makna pangkal berarti awal atau pusat yang merujuk pada peran kota ini sebagai pusat industri pertambangan timah, sedangkan pinang adalah sejenis tumbuhan palem yang banyak tumbuh di daerah ini.
Pangkalpinang memiliki beragam adat istiadat dan budaya yang berasal daribanyaknya etnis yang hidup di kota ini dan membentuk budaya yang menarik dan unik.
Nganggung adalah salah satu tradisi di Pangkalpinang yang merupakan sebuah tradisi gotong royong dengan membawa makanan di atas dulang kuningan yang ditutup dengan tudung saji. Tradisi ini sering disebut dengan Sepintu Sedulang, dikarenakan setiap rumah diharuskan membawa satu dulang makanan yang kemudian dibawa ke masjid.Pawai Ta'aruf adalah pawai yang diikuti semua masyarakat yang diadakan untuk menyambut hari hari besar Islam.
Barongsai, permainan ini merupakan budaya masyarakat Tionghoa yang dilakukan ketika upacara dan pada saat bulan purnama dalam rangka menyambut Imlek, Cap Go Meh, Sembahyang Rebut, Sembahyang Kubur, Pot Ngin Bu, Peh Cun, dan upacara kemasyarakatan lainnya.
Ceng Beng adalah sebuah tradisi sembahyang kubur yang dimaksudkan sebagai perwujudan sikap masyarakat Tinghoa yang mencintai dan menghormati leluhurnya.
Bahasa
Masyarakat Pangkalpinang menggunakan bahasa Bangka.
Pangkalpinang beriklim tropis dengan suhu sekitar 23 - 32ᵒ Celcius.
Di Pangkalpinang terdapat Bandar Udara Depati Amir yang melayani penerbangan 13 kali sehari dari dan menuju Jakarta. Penerbangan dari dan ke Palembang hanya 1 kali sehari.
Pelabuhan Pangkalbalam menjadi sarana transportasi laut yang melayani pengangkutan barang dan penumpang dengan tujuan Jakarta dan Tanjungpandan. Juga terdapat Pelabuhan Belinyu yang hanya khusus melayani kapal Pelni, Pelabuhan Sadai merupakan pelabuhan yang melayani kapal dari Pelabuhan Cigading dan Baten. Sedangkan Pelabuhan Muntok yang melayani kapal cepat tujuan Palembang.
Untuk di Darat, Pangkalpinang memiliki 4 terminal yang menghubungkan kecamatan di seluruh Pulau Bangka.
Kota Pangkalpinang memiliki hotel dan restoran dengan ragam fasilitas yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan penginapan Anda selama berwisata di tempat ini. Taman Merdeka
Taman Merdeka merupakan taman kota yang menjadi tujuan untuk bersantai bagi para warga maupun wisatawan yang datang. Di taman ini banyak pedagang yang berjualan sehingga memudahkan Anda dalam berwisata kuliner. Taman Sari
Disebut juga Wilhemina Park yang terletak di sisi barat Rumah Residen. Taman ini dirancang oleh Van Ben Benzenhorn, yang awalnya merupakan fasilitas pendukung untuk Rumah Residen. Taman ini menjadi cagar budaya Kota Pangkalpinang yang dilindungi UUD no 11 tahun 2010.
Masjid Jami'
Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Pangkalpinang. Masjid ini dibangun pada tahun 1936.
Museum Timah
Meseum ini merupakan salah satu kebanggan masyarakat Bangka Belitung dan menjadi satusatunya museum timah di Asia. Museum ini dibangun pada tahun 1958. Di Museum ini berisi sejarah penambangan timah dari alam hingga pengolahannya yang dilengkapi dokumen dan foto yang berhubungan dengan penambangan timah.
Gereja Maranatha
Gereja ini disebut juga dengan Gereja GPIB Maranatha Pangkalpinang. Awalnya gereja ini bernama Kekeraad der Protestansche Gemeete to Pangkalpinang. Gereja ini dibangun bersamaan dengan pembangunan menara air Bukit Mangkol pada tahun 1927. Bangunan gereja unik dan menarik dikarenakan terdapat menara jam yang besar.
Vihara Citra Maitreya
Baru sekitar 30 tahun Vihara Dharma Citra Maitreya ini berdiri. Vihara ini di bangun pada tahun 1984 berada di desa Bukit Lintang, awalnya sebuah bangunan sederhana dengan kapasitas 30 orang saja. Kemudian pada tahun 1989 dididirikan bangunan lain, yaitu Sekolah Minggu Budhis dan tahun 1997 dilakukan pembangunan ruang serba guna Dharma Sala.
Kelenteng Konghucu
Kelenteng Dewi Kwan Im Pangkalpinang ini berada di dekat pantai Sampur, Air Itam, Bukit Intan. Kelenteng ini milih seorang tabib.
Pantai Pasir Padi
Pantai Pasir Padi ini menghadap ke Laut Cina Selatan dengan ombak yang tenang, dan warna pasir yang putih bersih. Pantai ini berada di Jalan Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari Kota Pangkalpinang.
Pantai Remodong
Pantai yang tepatnya ada di pinggiran kota Belinyu, dengan jarak kurang lebih 30 menit untuk sampai tujuan. Pantai ini begitu natural dan sangat pas untuk menunggu momen matahari terbenam di sana.
Pantai Penyusuk
Pantai yang mempunyai banyak gugusan batuan granit tersusun rapi membuat pantai tersebut terlihat begitu mempesona.
Benteng Kuto Panjai (Belinyu)
Benteng yang didirikan oleh seorang kaya raya, yaitu Kapitan Kang atau dikenal dengan nama Bong Kiung Fu. Benteng ini dibangun bertujuan untuk bertahan dari serangan bajak laut.
Pemandian air Panas Tipta Tapta
Letaknya 20 menit dari kota Sungailiat dan tepatnya berada di sebuah desa bernama Pemali. Air panas pada pemandian ini asalnya adalah air tanah yang masih aktif.
Bukit Mahayana
Bukit yang dikenal dengan nama Fa Thin San ini terletaknya di area Lubuk Keli Sungailiat. Bukit ini mempunyai 300 anak tangga untuk naik ke puncak di mana terdapat Patung Budha yang sedang duduk dan menghadap ke laut dan ke Sungailiat.
Pantai Tanjung Pesona
Letaknya berada di Desa Rambak, di Kecamatan Sungailiat. Pantai ini memiliki pesona keindahan laut lepas. Para wisatawan yang datang ke pantai ini bisa melakukan kegiatan seperti banana boat, jetski, cano dan lainnya.
Kuil Kwan Tie Maw
Sebagai kota yang kental dengan nuansa Cinanya, Pangkalpinang telah menunjukkan bentuk interaksi yang harmonis antara etnis Cina dan Melayu. Kota tua ini menyimpan kuil tua yang eksotis seperti kuil Kwan Tie Maw yang berada di Jl. Walikota Syarif Rachman.
Sebelumnya dikenal dengan nama Kwan Tie Bo dan dibangun pada tahun 1841 bersamaan dengan pasar Mambo. Kawasan ini merupakan pecinan atau kampung Cina yang senantiasa melakukan upacara tradisi seperti Pot Ngin Buh yaitu upacara tolak bala dan segala wabah penyakit.
Masih banyak tempat wisata lainnya di Pangkalpinang, antara lain : Lapangan Golf Grimaya, Pantai Telapak Kaki Dewa, Pantai Batu berlubang, dan masih banyak lainnya
Menyewa mobil selama menikmati kunjungan ke Pangkalpinang adalah cara yang tepat karena tidak banyaknya transportasi yang ada disana.
Sebaiknya membawa lebih banyak uang tunai karena ATM agak susah ditemukan didaerah Pangkalpinang