Baca tentang:
- Wisata Ningbo
- 1. Dukezong Ancient Town
- 2. Garden Sumtseling Monastery (Songzanlin Monastery)
- 3. Haba Snow Mountain
- 4. Napa Lake (Napa Hai Nature Reserve)
- 5. Nixi Pottery Village
- 6. Pudacuo National Park
- 7. Songzanlin Temple (松赞林寺)
- 8. Tortoise Hill & Golden Prayer Wheel
- 9. Xiagei Tibetan Culture Village
- 10. White Water Terraces (Baishuitai)
Selengkapnya tentang Shangri La
Wisata Shangri-La
Shangri-La tak hanya menjadi nama yang menggoda imajinasi para pelancong yang datang ke China, tetapi juga menawarkan lanskap budaya dan alam luar biasa. Jika Anda sedang merencanakan eksplorasi wisata Shangri-La, destinasi ini wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda, berikut daftarnya:
1. Dukezong Ancient Town
Dukezong Ancient Town menyimpan sejarah sepanjang 1.300 tahun yang menjadikannya sebagai kota Tibet terbesar sekaligus paling terawat di antara 147 daerah Tibet di Tiongkok. Kawasan ini menjadi saksi perjalanan Jalur Teh-Kuda Kuno serta titik temu budaya antara etnis Han dan Tibet. Dari masa perang hingga perdagangan yang semarak, Dukezong tumbuh sebagai pusat peradaban yang memikat.
Saat menginjakkan kaki di kota tua ini, Anda akan disambut deretan rumah tradisional Tibet, lorong-lorong sempit yang tenang, serta pagoda yang megah. Wisata Shangri-La terasa lengkap ketika Anda menyusuri tempat ini, karena suasananya menghadirkan kedamaian yang mungkin tak Anda temui di pusat kota besar. Julukan “Kota Batu Putih” dan “Jejak Kaki Shangri-La” pun terasa sangat pas saat Anda mengalami sendiri pesonanya.
2. Garden Sumtseling Monastery (Songzanlin Monastery)
Terletak hanya 5 km dari pusat kota, Garden Sumtseling Monastery atau yang juga dikenal sebagai Songzanlin adalah jantung spiritual wisata Shangri-La. Didirikan pada tahun 1679, biara ini bukan hanya terbesar di Yunnan, tetapi juga menjadi pusat Buddhisme Tibet di wilayah barat daya China. Karena kemegahannya, tempat ini kerap dijuluki “Istana Potala Kecil”.
Dengan arsitektur khas dan suasana sakral, Anda bisa menyelami filosofi Buddha Tibet secara langsung. Patung Shakyamuni Buddha yang dilapisi emas, dua aula utama yaitu Zhacang dan Jikang, serta interaksi dengan para Lama muda akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Jika datang di akhir November, Anda juga bisa menyaksikan Festival Gedong yang menampilkan tarian topeng Cham, penuh warna dan makna spiritual mendalam.
3. Haba Snow Mountain
Jika Anda pecinta alam dan tantangan, Haba Snow Mountain adalah jawaban terbaik dalam agenda wisata Shangri-La. Gunung ini menjulang setinggi 5.396 meter dan menyajikan panorama menakjubkan di sisi barat laut Tiger Leaping Gorge. Puncaknya diselimuti salju sepanjang tahun, menciptakan latar yang sempurna untuk petualangan mendaki.
Bulan April hingga Juni bisa jadi waktu terbaik bagi pencinta flora karena ratusan jenis azalea bermekaran di lereng gunung, menjadikannya dijuluki “Kerajaan Tanaman”. Namun, jika Anda tertarik mendaki hingga puncaknya, November hingga Desember merupakan musim paling ideal. Suasana sejuk dan pemandangan yang dramatis dijamin akan membuat perjalanan Anda benar-benar berkesan..
4. Napa Lake (Napa Hai Nature Reserve)
Tak lengkap rasanya jika Anda ingin menjelajahi wisata Shangri-La tanpa mengunjungi Napa Lake, sebuah kawasan rawa alami yang berada di ketinggian 3.270 meter. Dikelilingi pegunungan hijau dan langit biru, danau musiman ini menjadi habitat favorit burung air, termasuk bangau leher hitam yang langka. Pemandangannya begitu memanjakan mata, apalagi saat musim hujan tiba dan permukaan danau memantulkan cahaya matahari secara dramatis.
Uniknya, saat musim kering tiba, permukaan danau berubah menjadi hamparan tanah luas yang cocok untuk berkuda. Di sekitar danau, Anda bisa menemukan desa-desa kecil Tibet yang masih mempertahankan gaya hidup tradisional. Interaksi dengan warga lokal memberi gambaran nyata tentang kehidupan sehari-hari di tengah keindahan wisata Shangri-La.
5. Nixi Pottery Village
Ingin merasakan sisi paling otentik dari wisata Shangri-La? Cobalah untuk mengunjungi Nixi Pottery Village, sebuah desa mungil di antara padang rumput hijau tempat yak dan kuda berkeliaran bebas. Lanskap desa ini menghadirkan ketenangan yang terasa seperti berada di luar dimensi waktu, menghadirkan pesona pedesaan Tibet yang masih alami.
Nixi dikenal karena tradisi membuat tembikar yang telah diwariskan selama ratusan tahun. Dari tungku tanah liat hingga teko teh, karya kerajinan dari desa ini punya karakter kuat dan autentik. Sekitar 70 keluarga di sini masih aktif memproduksi tembikar, bahkan membuka bengkel kecil yang bisa Anda kunjungi. Tak hanya menyaksikan prosesnya, Anda juga bisa membawa pulang hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan khas wisata Shangri-La.
6. Pudacuo National Park
Pudacuo National Park merupakan taman nasional pertama di China, dan menjadi cermin sempurna dari keindahan alam serta kehidupan nomaden di dataran tinggi Tibet. Dua danau utama, Shudu dan Bitahai, menjadi bintang utama kawasan wisata Shangri-La ini.
Shudu Lake adalah padang rumput luas yang ramai saat musim semi dan musim panas. Di sana, kawanan yak dan kambing merumput dengan tenang, sementara suara seruling menggema dari kejauhan. Duduk di tepi danau, Anda bisa merasakan betapa damainya hidup masyarakat pegunungan.
Sementara itu, Bitahai Lake sering dijuluki "mutiara dari dataran tinggi". Airnya sebening kristal dan dikelilingi hutan yang rimbun. Setiap Mei, hutan azalea di sekitarnya mekar memikat mata. Keindahan alami ini menjadikan Pudacuo sebagai jantung wisata Shangri-La.
7. Songzanlin Temple (松赞林寺)
Jika Anda ingin melihat sisi religius dari wisata Shangri-La, Songzanlin Temple adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Dikenal juga sebagai “Little Potala Palace”, kompleks ini berdiri megah di dataran tinggi, dengan arsitektur khas Tibet yang memukau.
Anda bisa mencapainya dari Dukezong dengan bus umum dari pusat kota, lalu menjelajahi tiga kompleks utama di dalamnya. Panduan lokal akan memperkenalkan Anda pada artefak-artefak suci dan sejarah monastik. Pastikan meluangkan setidaknya setengah hari untuk menyerap pengalaman spiritual yang mendalam, sekaligus menikmati pemandangan menakjubkan ke arah pegunungan Shangri-La.
8. Tortoise Hill & Golden Prayer Wheel
Terletak tepat di jantung Dukezong Ancient Town, Tortoise Hill menyuguhkan panorama yang menawan dari atas kota tua. Daya tarik utamanya adalah Golden Prayer Wheel setinggi 21 meter dan berbobot 60 ton.
Meski awalnya dibangun untuk pariwisata, roda doa ini kini menjadi bagian nyata dari kehidupan umat Buddha lokal. Dengan 10 teman, Anda bisa memutar roda emas raksasa ini tentunya searah jarum jam, sesuai tradisi. Momen ini akan menambahkan nuansa spiritual dalam petualangan wisata Shangri-La Anda.
9. Xiagei Tibetan Culture Village
Tak jauh dari Pudacuo National Park, Anda bisa mampir ke Xiagei Tibetan Culture Village. Desa ini terdiri dari 20 rumah keluarga Tibet yang masih mempertahankan gaya arsitektur dan budaya tradisional.
Berjalan menyusuri desa, Anda akan melihat Marni Stones, Stupa, bendera doa, dan roda doa yang tersebar di sudut-sudut jalan. Shudugang River mengalir tenang di tengah hutan, menciptakan suasana yang memanjakan mata. Xiagei adalah pengalaman wisata Shangri-La yang menyuguhkan kehidupan Tibet secara autentik.
10. White Water Terraces (Baishuitai)
White Water Terraces atau Baishuitai adalah salah satu lanskap alam paling ikonik dalam daftar wisata Shangri-La. Terletak di kaki Gunung Salju Haba, formasi ini terbentuk dari air kapur yang mengalir selama ribuan tahun, menciptakan undakan alami berwarna putih susu.
Selain keindahan visualnya, Baishuitai adalah tempat lahirnya budaya Dongba dari Suku Naxi. Setiap tahun pada bulan lunar kedua, warga lokal menari dan bernyanyi di sekitar mata air ini untuk menghormati Sang Pencipta. Suasana sakral dan keunikan budaya menjadikan tempat ini lebih dari sekadar objek wisata biasa.
Sudah siap menjelajah keindahan Shangri-La? Agar perjalanan makin lancar dan praktis, beli tiket masuk ke atraksi wisata secara online di Traveloka. Tak hanya itu, Anda juga bisa menemukan voucher aktivitas seru lainnya, lengkap dengan promo spesial, hanya dalam genggaman lewat aplikasi Traveloka. Jadi, tunggu apa lagi?