Tempat wisata di Mesir

Ya, Egypt atau Mesir adalah sebuah negara yang terletak di Afrika bagian timur laut dan sebagian kecil di Asia (Semenanjung Sinai).

Nama Egypt berasal dari bahasa Yunani Aigyptos, yang merupakan pelafalan dari nama Mesir kuno Hwt-Ka-Ptah yang berarti Rumah Jiwa Ptah (dewa utama di Memphis).

Mesir sering dijuluki sebagai Tanah Firaun karena sejarahnya yang kaya dengan peradaban Mesir kuno.

Ibu kota Mesir adalah Kairo, yang juga merupakan kota terbesar di negara ini.

Bahasa resmi Mesir adalah Bahasa Arab.

Ya, terutama di kota-kota besar dan tempat wisata, banyak orang bisa berbicara dalam bahasa Inggris.

Mata uang resmi adalah Pound Mesir (EGP).

Populasi Mesir lebih dari 100 juta jiwa, menjadikannya negara terpadat di dunia Arab.

Mesir berada di zona waktu GMT+2.

Mesir terkenal dengan Piramida Giza, Sphinx, Sungai Nil, Kuil Karnak, dan sejarah peradaban kunonya.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Mesir adalah antara Oktober hingga April, saat suhu lebih sejuk dan nyaman untuk menjelajahi situs-situs bersejarah serta destinasi wisata lainnya. Pada bulan-bulan ini, suhu siang hari berkisar antara 20-30°C, jauh lebih nyaman dibandingkan musim panas yang bisa mencapai 40°C atau lebih, terutama di daerah gurun seperti Luxor dan Aswan.

Waktu yang disarankan untuk berlibur ke Mesir adalah 7 hingga 10 hari, tergantung pada jumlah tempat yang ingin kamu kunjungi dan aktivitas yang ingin kamu lakukan.

Piramida Giza, Lembah Para Raja, Kuil Abu Simbel, Kuil Karnak, dan Sungai Nil adalah beberapa yang paling terkenal.

Ya, Piramida Agung Giza adalah satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih bertahan hingga sekarang.

Lembah Para Raja terletak di Luxor, di tepi barat Sungai Nil.

Ya, beberapa piramida seperti Piramida Khufu (Cheops) bisa dimasuki dengan tiket tambahan.

Dari atas gunung Sinai, di tepi Sungai Nil, atau dari kapal pesiar di Luxor.

Tidak, Mesir juga memiliki pantai indah di Laut Merah, seperti di Hurghada dan Sharm El-Sheikh.

Sharm El-Sheikh dan Hurghada adalah destinasi terbaik untuk menyelam dan snorkeling.

Dengan pesawat melalui Bandara Internasional Kairo, Hurghada, atau Sharm El-Sheikh.

Kamu bisa menggunakan pesawat domestik, kereta api, atau bus antar kota.

Ya, ada metro, bus, dan taksi. Metro adalah pilihan tercepat di Kairo.

Beberapa area ramah pejalan kaki, tetapi lalu lintas bisa padat dan tidak selalu ada trotoar yang nyaman.

Sekitar 10 jam dengan kereta malam.

Kamu bisa naik taksi, Uber, atau bus lokal.

Lalu lintas di Kairo terkenal macet, terutama pada jam sibuk.

Tidak disarankan, karena lalu lintas yang padat dan gaya mengemudi yang berbeda.

Koshari, ful medames, falafel, molokhia, dan shawarma.

Sebagian besar makanan di Mesir halal

Restoran lokal di Kairo seperti Abou Tarek untuk koshari dan Felfela untuk makanan khas Mesir lainnya.

Sekitar 50-150 EGP per porsi.

Ya! Koshari dan ful medames adalah makanan vegetarian populer.

Budaya berpakaian di Mesir umumnya konservatif, terutama di kota-kota tradisional dan daerah pedesaan, karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Meskipun di kota-kota besar seperti Kairo, Alexandria, dan resor di Laut Merah gaya berpakaian lebih modern dan bervariasi, tetap disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu terbuka, terutama saat mengunjungi tempat ibadah atau situs bersejarah.

Hari Revolusi (23 Juli) dan Hari Kemerdekaan (6 Oktober) adalah beberapa hari libur nasional.

Cairo International Film Festival dan Ramadan Lantern Festival adalah festival populer.

Ya, orang Mesir dikenal ramah dan suka membantu wisatawan.

Khan El Khalili di Kairo adalah pasar terbaik untuk suvenir khas Mesir.

Papyrus, parfum, karpet Mesir, perhiasan buatan tangan, dan miniatur piramida.

Ya, menawar harga adalah hal yang umum dilakukan di pasar tradisional.

Ya, karena beberapa tempat tidak menerima kartu kredit.

Tidak disarankan untuk minum air keran di Mesir karena kualitasnya mungkin tidak cocok untuk wisatawan. Sebaiknya gunakan air kemasan yang tersedia di banyak toko dan hotel untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan.

Beberapa museum dan situs arkeologi mengenakan biaya tambahan untuk fotografi.

Hindari tawaran yang terlalu murah, gunakan pemandu wisata resmi, dan waspada terhadap orang yang terlalu memaksa menjual sesuatu.

Memberikan tip sekitar 10-15% di restoran atau untuk layanan lainnya biasa dilakukan.