Tempat wisata di Gondomanan

Lihat destinasi lain
9.0 (112) oleh pengguna Traveloka
Cari

Review asli dari tempat wisata di Gondomanan

Cemy
Diulas 158 minggu lalu
9,0
/10
Stafnya ramah dan membantu. Kolam renangnya bersih dan tampak terawat dengan baik. Cara menukarkan voucher dari Traveloka juga mudah.

Selengkapnya tentang Gondomanan

Rekomendasi Wisata Gondomanan

Gondomanan, sebuah kawasan di Yogyakarta yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan. Terletak di pusat kota, Gondomanan memadukan pesona tradisional dengan nuansa modern yang dinamis, menjadikannya tempat yang sempurna untuk dijelajahi. Bagi Anda yang ingin menikmati pengalaman wisata yang beragam, berikut adalah rekomendasi tempat-tempat wisata yang wajib dikunjungi di Gondomanan.

1. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada abad ke-18. Terletak dekat dari Gondomanan, tepatnya di Jl. Margo Mulyo No. 6, benteng ini awalnya didirikan untuk mempertahankan kekuasaan Belanda di Yogyakarta. Kini, benteng ini menjadi museum yang menyimpan berbagai artefak dan diorama sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Benteng Vredeburg cocok sebagai destinasi wisata sejarah karena Anda dapat mempelajari sejarah Indonesia. Anda bisa berkeliling museum, berfoto di sekitar benteng, dan menikmati pemandangan dari menara yang ada di dalam benteng. 

Untuk menuju lokasi ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti Trans Jogja. Benteng Vredeburg buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00. Tiket masuk wisata ini bisa Anda beli dengan mudah melalui aplikasi Traveloka, dari mulai harga Rp 15.000 untuk wisatawan domestik hingga Rp 50.000 untuk wisatawan internasional. Segera pesan tiket Anda di Traveloka untuk pengalaman liburan yang lebih mudah dan nyaman! 

2. Taman Sari Water Castle

Taman Sari Water Castle adalah kompleks istana air yang dulunya merupakan tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan Yogyakarta. Terletak di Jl. Taman, Patehan, Keraton, Yogyakarta dekat dari Gondomanan, tempat ini dibangun pada pertengahan abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I. 

Taman Sari dikenal dengan arsitektur indahnya. Destinasi ini sangat cocok untuk wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan seni arsitektur bangunan. Bangunan yang terdapat di Taman Sari ini meliputi Kolam Bekas Pemandian, Masjid Bawah Tanah, dan Jaringan Terowongan Rahasia. Di sini, Anda dapat berkeliling kompleks, menikmati pemandangan, dan mengambil foto di tempat-tempat yang menarik. 

Untuk menuju Taman Sari, Anda bisa naik becak, sepeda, atau berjalan kaki dari pusat kota. Disarankan untuk membawa topi atau payung karena sebagian besar area adalah ruang terbuka. Taman Sari buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 dengan tiket masuk Rp15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp25.000 untuk wisatawan asing.

3. Malioboro Street

Malioboro Street atau yang dikenal dengan Jalan Malioboro merupakan jalan paling terkenal di Yogyakarta, tempat ini menawarkan berbagai toko, restoran, dan pusat perbelanjaan. Jalan ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan sejak era kolonial Belanda. Malioboro adalah surga bagi Anda yang suka berbelanja dan mencicipi kuliner lokal. 

Di sini, Anda dapat menemukan berbagai oleh-oleh khas Yogyakarta, mulai dari batik, kerajinan tangan, hingga makanan tradisional. Atraksi utamanya adalah suasana jalanan yang ramai dengan pedagang kaki lima dan hiburan seni jalanan. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini meliputi berbelanja, menikmati kuliner lokal, dan berjalan-jalan sambil menikmati suasana kota. 

Malioboro mudah diakses dengan berbagai jenis transportasi, termasuk becak, andong, dan bus. Pastikan untuk membawa uang tunai dan mengenakan pakaian yang nyaman. Jalan Malioboro buka sepanjang hari dan tidak dikenakan biaya masuk. Nikmati pengalaman berbelanja dan kuliner yang menyenangkan di Malioboro!

4. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta yang masih berfungsi sebagai tempat tinggal Sultan. Terletak di Jl. Rotowijayan Blok No. 1, dekat dari Gondomanan. keraton ini dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Keraton Yogyakarta adalah pusat kebudayaan dan tradisi Jawa, menjadikannya destinasi wisata yang ideal untuk memahami kebudayaan Yogyakarta lebih dalam. 

Di tempat ini, terdapat museum yang menampilkan koleksi artefak kerajaan, arsitektur tradisional Jawa, dan pertunjukan seni seperti gamelan dan tari tradisional. Anda dapat mengikuti tur yang dipandu untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang sejarah dan budaya keraton ini. 

Untuk ke tempat ini, Anda bisa berjalan kaki atau menggunakan becak dari Malioboro. Pastikan untuk berpakaian sopan saat mengunjungi tempat ini. Keraton Yogyakarta buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 14.00 dengan tiket masuk Rp12.500 untuk wisatawan domestik dan Rp25.000 untuk wisatawan asing. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kebudayaan dan tradisi di Keraton Yogyakarta!

5. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo adalah museum budaya yang terletak di Jl. Trikora No. 6, Yogyakarta. Didirikan pada tahun 1935, museum ini menyimpan berbagai koleksi seni dan budaya Jawa, termasuk kerajinan tangan, wayang, batik, dan senjata tradisional. Museum ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang warisan budaya Jawa. 

Di museum ini, Anda bisa menyaksikan pertunjukan wayang kulit dan mengikuti workshop kerajinan tangan. Museum ini mudah diakses dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti Trans Jogja. Museum Sonobudoyo buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 15.30 dengan tiket masuk Rp10.000.

6. Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta, juga dikenal sebagai Tugu Pal Putih, adalah salah satu ikon kota Yogyakarta yang paling terkenal. Terletak di persimpangan Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Margo Utomo, monumen ini didirikan pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I. 

Tempat ini sangat cocok untuk berfoto dan menikmati suasana kota di malam hari. Atraksi utamanya adalah monumen itu sendiri yang sering dijadikan latar belakang foto oleh wisatawan, Anda juga bisa menikmati kuliner dan menikmati jajanan sekitar. 

Tugu Yogyakarta dapat diakses dengan berjalan kaki atau naik becak dari Malioboro. Tidak ada tiket masuk untuk mengunjungi tugu ini, dan tempat ini buka sepanjang waktu. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen di Tugu Yogyakarta yang ikonik ini.

7. Kotagede

Kotagede adalah kawasan bersejarah yang dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta. Terletak di sebelah tenggara pusat kota, Kotagede adalah bekas ibu kota Kesultanan Mataram yang berdiri pada abad ke-16. Kawasan ini sangat cocok bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kerajinan tangan. 

Anda bisa berkeliling kawasan ini, mengunjungi galeri kerajinan, dan membeli perak sebagai oleh-oleh. Untuk mencapai Kotagede, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum seperti Trans Jogja. Pastikan Anda membawa uang tunai untuk membeli oleh-oleh dan memakai pakaian yang nyaman. 

Kotagede buka sepanjang hari dan tidak dikenakan biaya masuk. Jelajahi Kotagede untuk merasakan uniknya kerajinan perak!

8. Alun-Alun Kidul

Alun-Alun Kidul, juga dikenal sebagai Alun-Alun Selatan, adalah salah satu alun-alun yang terkenal di Yogyakarta. Terletak di belakang keraton Yogyakarta, tempat ini merupakan ruang terbuka yang sering digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan masyarakat. Alun-Alun Kidul sangat cocok untuk wisatawan yang mencari pengalaman lokal dan aktivitas rekreasi. 

Atraksi utamanya termasuk dua pohon beringin kembar yang terkenal dengan ritual berjalan sambil menutup mata. Anda bisa menikmati suasana santai, mencoba ritual "masangin", dan menikmati kuliner malam di sekitar alun-alun. 

Alun-Alun Kidul dapat dicapai dengan berjalan kaki atau naik becak dari pusat kota. Pastikan untuk membawa uang tunai untuk membeli makanan dan memakai pakaian yang nyaman. Alun-Alun Kidul buka sepanjang hari dan tidak dikenakan biaya masuk. Nikmati suasana khas Yogyakarta di Alun-Alun Kidul yang penuh dengan kearifan lokal.

9. Gumuling Well

Gumuling Well adalah sumur bersejarah yang terletak di kompleks Taman Sari, Yogyakarta. Didirikan pada abad ke-18, sumur ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air tetapi juga sebagai tempat ibadah bagi keluarga kerajaan. Gumuling Well dikenal dengan desain arsitekturnya yang unik dan struktur berbentuk melingkar dengan tangga di sekelilingnya. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur. 

Anda dapat mengelilingi area sumur, menikmati keindahan arsitektur, dan mengambil foto untuk mengabadikan momen. Untuk mencapai Gumuling Well, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum menuju Taman Sari, lalu berjalan kaki menuju lokasi. 

Gumuling Well buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 dengan tiket masuk sekitar Rp10.000. Rasakan pengalaman bersejarah dan arsitektur yang unik di Gumuling Well saat Anda berkunjung ke Yogyakarta.

10. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang terletak di Jl. Sultan Agung, Yogyakarta. Didirikan pada abad ke-18, pasar ini merupakan pusat perdagangan utama di Yogyakarta dan menawarkan berbagai produk lokal, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga tekstil. 

Pasar Beringharjo sangat cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan kehidupan lokal dan membeli oleh-oleh khas Yogyakarta. Di sini, Anda dapat berbelanja berbagai produk tradisional, mencicipi makanan lokal, dan merasakan suasana pasar yang ramai. 

Pasar ini mudah diakses dengan berjalan kaki dari Malioboro atau menggunakan becak, jangan lupa untuk membawa uang tunai. Pasar Beringharjo buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 dan tidak dikenakan biaya masuk. Nikmati pengalaman berbelanja yang autentik dan merasakan suasana pasar tradisional di Pasar Beringharjo!

Dengan banyaknya pilihan wisata menarik di Gondomanan dan sekitarnya, Anda pasti akan menemukan sesuatu yang sesuai dengan kesukaan Anda. Dari keindahan sejarah dan arsitektur hingga pengalaman berbelanja dan kuliner lokal, setiap lokasi menawarkan sesuatu yang unik dan tak terlupakan. 

Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi tempat-tempat ini dan nikmati segala hal yang ditawarkan Gondomanan untuk pengalaman liburan yang berkesan!

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Mengapa harus booking tiket di Traveloka?
Karena selalu ada diskon di Traveloka untuk berbagai kebutuhanmu, mulai dari hotel, tiket pesawat, hingga tempat wisata!
Apa yang dimaksud dengan fitur Easy Refund di Traveloka?
Fitur Easy Refund di Traveloka memudahkan kamu untuk refund tiket langsung lewat aplikasi jika ada hal tak terduga! #DontWorryNoRugi
Apa itu Flexible Visit Date di Traveloka?
Flexible Visit Date adalah fitur di Traveloka yang memungkinkan kamu memesan tiket sekarang dan menggunakannya di tanggal yang berbeda tanpa khawatir, memberi kamu kebebasan untuk menyesuaikan perjalanan sesuai rencanamu.
Ada metode pembayaran apa saja di Traveloka?
Di Traveloka, kamu bisa bayar lewat transfer online, kartu kredit, hingga Traveloka Paylater. Download aplikasinya sekarang!
Aktivitas apa saja yang bisa dipesan melalui Traveloka?
Di Traveloka, kamu bisa memesan berbagai aktivitas, mulai dari tiket playground, salon & spa, olahraga air, hingga restoran berbintang Michelin dengan makanan yang lezat.

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!