Tempat wisata di Kota Waisai

Selengkapnya tentang Kota Waisai

Tempat-tempat wisata Kota Waisai menjadi destinasi yang sering dikunjungi wisatawan saat berlibur ke Raja Ampat, Papua Barat. Kota Waisai dan sekitarnya menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang indah dan eksotis dengan pemandangan yang menakjubkan. Tak sedikit wisatawan yang datang untuk mengeksplor kekayaan alam di sana dengan menggunakan tur travel maupun secara mandiri.

Bagi yang belum familier, Waisai merupakan kota di Pulau Waigeo, salah satu dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat. Kota Waisai berdiri pada 2003 dan menjadi ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Kota ini juga menjadi pusat pemerintahan, perekonomian, dan tentunya pariwisata di Raja Ampat. Tak heran kalau Kota Waisai juga menjadi titik transit bagi wisatawan dari seluruh daerah.

Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Raja Ampat, berikut kumpulan rekomendasi wisata di Kota Waisai dan sekitarnya yang wajib masuk daftar itinerary. Simak di bawah ini, ya!

1. Pantai Saleo

Belum sah ke Raja Ampat kalau belum mengunjungi pantai. Salah satu pantai di Kota Waisai yang wajib dikunjungi adalah Pantai Saleo. Pantai Saleo merupakan pantai di Waisai yang terkenal dengan pasir putih, laut biru jernih, dan terumbu karang yang sehat. Pantai ini juga memiliki pasir timbul bening yang memukau.

Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang garis pantai atau duduk-duduk santai sambil menikmati angin sepoi dan menyantap jajanan di sekitarnya. Lokasi Pantai Saleo sendiri berada tak jauh dari Bandara Marinda Raja Ampat, hanya berjarak 3,6 km atau ditempuh dalam waktu 10 menit.

2. Warkesi Forest Park

Warkesi Forest Park merupakan kawasan hutan di Pulau Waigeo yang ramah burung, terutama bagi burung cenderawasih. Kawasan hutan ini menawarkan pengalaman bagi wisatawan yang ingin melihat langsung burung-burung endemik dan mengabadikannya dalam foto.

Wisatawan yang berkunjung akan diajak berjalan kaki melewati semak-semak hutan dengan jalur yang menanjak sejak pagi buta untuk melihat burung cenderawasih. Jalur yang dilalui sekitar satu kilometer dengan jarak tempuh 45 menit. Jangan khawatir, akan ada pemandu yang menunjukkan jalan dan menjelaskan kepada pengunjung tentang burung-burung tersebut.

Jika ingin berkunjung, Warkesi Forest Park terletak di Jl. Stadion Bandara, Waisai, Raja Ampat. Jaraknya hanya sekitar 3 km dari Bandara Marinda atau sekitar 10 menit perjalanan.

3. Piaynemo Raja Ampat

Belum lengkap ke Raja Ampat kalau belum melihat keindahan surga dunia di Piaynemo. Biasanya tur wisata di Kota Waisai akan memasukkan Piaynemo dalam daftar itinerary. Letaknya yang cukup jauh dari Waisai mengharuskan wisatawan naik kapal yang disediakan agen tur wisata.

Piaynemo merupakan tempat wisata populer di Raja Ampat berupa gugusan karst di tengah laut biru dan jernih yang bisa disaksikan dari perbukitan di tepi laut. Untuk menuju puncak Bukit Piaynemo, wisatawan harus menaiki 320 anak tangga. Setelah sampai di atas, terdapat spot foto yang langsung mengarah ke gugusan karst di tengah laut yang sangat menakjubkan. Tiket masuk Piaynemo sekitar Rp50.000 per orang, belum termasuk biaya naik kapal sekitar Rp300.000. 

4. Pulau Wayag

Selain Piaynemo, Pulau Wayag biasanya juga menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk dalam daftar itinerary yang disediakan agen tur wisata di Kota Waisai. Jika ingin memesan tur wisata Raja Ampat via Kota Waisai, Traveloka menyediakan tur 4 hari 3 malam di Raja Ampat dengan harga sekitar Rp6.400.000.

Pulau Wayag sendiri merupakan pulau karang yang indah dan terkenal dengan terumbu karang, pasir putih, serta kehidupan bawah laut yang menakjubkan. Pulau Wayag juga dikelilingi pulau-pulau kecil di tengah laut yang tak kalah memukau.

Wisatawan bisa trekking, berkeliling di perairan, bermain di pantai, dan sebagainya. Bagi yang ingin melihat gugusan karst dari atas bukit, harus melakukan pendakian sekitar 1-2 jam dengan jalur karang berbatu.

5. Telaga Bintang

Ada tempat wisata yang tak kalah unik dan menarik di Raja Ampat bernama Telaga Bintang. Telaga Bintang merupakan area perairan yang dikelilingi perbukitan karang di sekitarnya. Menariknya, bentuk telaga ini mirip seperti sebuah bintang jika dilihat dari ketinggian. Ada area perbukitan yang condong ke tengah telaga dan ada pula yang tidak, sehingga membuat telaga ini berbentuk seperti bintang.

Untuk menuju puncak bukit Telaga Bintang, wisatawan harus mendaki lewat jalur menanjak yang terdiri dari bebatuan karang. Ada dua titik di puncak bukit untuk melihat pemandangan, yaitu di sebuah batu karang tinggi di ujung puncak dan batu karang yang sedikit lebih rendah.

Perjalanan menuju Telaga Bintang bisa dengan menuju pelabuhan kecil di Geosite Piaynemo. Lalu, dari Piaynemo, cukup menempuh perjalanan sekitar 5-10 menit ke pintu masuk menuju bukit.

6. Pasir Timbul

Salah satu wisata alam eksotis di Raja Ampat yang wajib dikunjungi berikutnya adalah Pasir Timbul. Pasir Timbul merupakan sebuah hamparan pasir yang membentuk pulau kecil di tengah lautan Raja Ampat saat air dalam fase surut. Fenomena unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berlibur ke Raja Ampat.

Salah satu yang terkenal adalah Pasir Timbul Mansuar Raja Ampat yang terletak tidak jauh dari Pulau Kri, sebelah barat daya Kota Waisai. Anda bisa menaiki speedboat dari Pulau Kri atau kapal dari Piaynemo. Biasanya Pasir Timbul Mansuar juga menjadi salah satu spot pemberhentian wisatawan yang menggunakan agen tur wisata.

7. Waisai Torang Cinta (WTC)

Waisai Torang Cinta atau WTC merupakan kawasan pantai di tengah Kota Waisai yang mudah diakses bagi wisatawan di kota ini. Pantai WTC juga memiliki area terbuka yang biasanya digunakan untuk berbagai acara penting. Mulai dari acara-acara yang diadakan pemerintah hingga penyelenggara umum.

Pantai ini juga sering menjadi tempat bersantai dan menikmati pemandangan laut oleh warga setempat maupun wisatawan yang baru sampai di Waisai. Pantai Waisai Torang Cinta sendiri berlokasi di Jalan Raya, Waisai, Raja Ampat. Lokasinya hanya sekitar 8 km dari Bandara Marinda atau cukup memakan waktu 20 menit.

8. Desa Wisata Saporkren

Desa Wisata Saporkren merupakan salah satu tujuan wisata di dekat Waisai, Raja Ampat yang menawarkan berbagai potensi wisata, baik di darat maupun laut. Desa Wisata Saporkren menjadi rumah bagi sekitar 104 jenis burung dan dua di antaranya adalah satwa langka dan endemik, yaitu burung cenderawasih merah dan cenderawasih botak.

Desa ini menawarkan wisata mengamati burung endemik cenderawasih merah dan cenderawasih botak secara langsung bagi para wisatawan. Pengamatan burung cenderawasih ini bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Wisatawan akan melihat perilaku buruk seperti menari untuk memikat lawan jenis, mengeluarkan suara merdu, hingga melihat bentuk dan bulunya yang indah.

Pengunjung juga bisa trekking untuk melihat satwa lain seperti burung maleo, kuskus, ular, katak, dan kakatua. Tarif yang dikenakan untuk wisata ini sekitar Rp200.000 per orang.

9. Kali Biru Raja Ampat

Kali Biru Raja Ampat merupakan destinasi wisata di Raja Ampat yang menawarkan pemandangan menakjubkan berupa sebuah sungai kecil berwarna biru jernih di tengah hutan Warsambin. Wisatawan bisa berenang di area sungai ini atau sekadar duduk-duduk sambil berfoto ria di tepiannya.

Kali Biru sebenarnya berada di luar Kampung Warsambin. Jika dari Waisai, pertama-tama Anda harus menempuh perjalanan sekitar 50 menit ke Warsambin dengan melintas di jalanan aspal mulus. Kemudian untuk menuju Kali Biru, wisatawan harus menggunakan speed boat berkapasitas 10–12 orang dengan harga sekitar Rp500.000 untuk pergi dan pulang. Wisatawan juga harus menyewa pemandu yang memahami rute perjalanan.

Wisatawan masih harus menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk tiba di titik terakhir perahu berhenti. Kemudian wisatawan perlu berjalan kaki sekitar 30 menit sebelum akhirnya tiba di Kali Biru.

10. Pulau Saonek

Pulau Saonek merupakan salah satu pulau di Waigeo Selatan yang menjadi cikal bakal Kota Waisai. Pulau Saonek menawarkan pemandangan alam berupa pantai dan laut yang memukau dengan ekosistem seperti terumbu karang, ikan-ikan, moluska, dan krustasea. Pulau Saonek juga dikenal sebagai penghasil olahan ikan tenggiri berupa ikan asin, abon, hingga kerupuk yang lezat.

Pulau Saonek bisa ditempuh dari Kota Waisai menggunakan speedboat dengan waktu tempuh sekitar 15 menit saja. Oleh sebab itu, Pulau Saonek bisa masuk dalam daftar tujuan wisata Anda di Raja Ampat.

Nah, itulah rekomendasi tempat wisata di Kota Waisai, Raja Ampat yang wajib dikunjungi. Anda juga bisa mendapatkan berbagai rekomendasi hotel, resort, dan tur wisata Raja Ampat di Traveloka. Ada banyak diskon dan promo menarik yang bisa diklaim agar liburan Anda bersama orang tersayang jadi lebih hemat