Semua Aktivitas di Kramat Jati

Selengkapnya tentang Kramat Jati

Dari pasar tradisional yang ramai hingga wisata edukasi, Wisata Kramat Jati bisa jadi salah satu alternatif tujuan hiburan menarik. Meski terletak di area yang sangat ramai, Anda bisa menjelajahi berbagai keseruan yang tidak akan terlupakan baik untuk diri sendiri maupun orang tersayang.

Anda bisa menikmati waktu bersantai ke lokasi yang mungkin belum pernah dijelajahi sebelumnya. Ada beberapa tempat hits dan kekinian yang juga makin populer untuk dikunjungi banyak orang. Karena itu, Anda bisa menjadwalkan waktu untuk berkunjung ke beberapa tempat yang seru di Kramat Jati.

Rekomendasi Tempat Wisata di Kramat Jati

Terletak di Jakarta Timur, beberapa tempat ini tidak hanya menawarkan kesempatan untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga, tetapi juga memperkenalkan keunikan budaya dan sejarah. Berikut merupakan beberapa rekomendasi tempat wisata di daerah Kramat Jati:

1. Masjid Jami Al-Khairaat

Banyak masjid bersejarah yang masih tegak berdiri di Jakarta, termasuk Masjid Jami Al Khairaat yang terletak di Jakarta Timur. Saat melewati Condet, Anda akan menemukan banyak masjid di perkampungan Betawi ini yang berjarak cukup dekat satu sama lain.

Masjid Jami Al Khairaat merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta Timur dan sudah eksis sejak abad ke-16. Masjid ini awalnya hanya sebuah langgar kecil, tapi kini telah berkembang menjadi masjid yang luas dengan dinding dominan berwarna hijau dan putih yang mampu menampung ribuan jemaah.

2. Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan destinasi wisata yang ikonik di Jakarta dengan koleksi replika bangunan tradisional dari seluruh nusantara. Anda juga bisa bersantai di taman-taman yang memperlihatkan kekayaan flora dan fauna Indonesia.

Anda bisa membeli tiket masuk ke TMII dengan harga mulai dari Rp25.000 per orang. Untuk pengunjung yang membawa kendaraan, tarifnya adalah Rp 25.000 untuk mobil, Rp 15.000 untuk motor, Rp 25.000 untuk sepeda, dan Rp 50.000 untuk bus atau truk. 

TMII beroperasi setiap hari. Pada hari Senin hingga Jumat, gerbang utama TMII dibuka dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sementara itu, setiap wahana di TMII dibuka mulai pukul 08.00 WIB.

3. Taman Legenda Keong Mas

Taman Legenda Keong Emas di TMII Jakarta merupakan hasil pengembangan dari Taman Bunga Keong Emas yang sudah berdiri sejak 20 April 1986. Wisata ini sudah melalui tahap pengembangan dan dibuka untuk umum pada Desember 2015 dengan area seluas 7 hektar.

Anda bisa menemukan beragam wahana permainan, termasuk petualangan dinosaurus, museum, teater Keong Mas, dan lain sebagainya. Wahana Keong Mas sering mengadakan pertunjukan teater dan film di Teater Imax Keong Mas. 

Jam operasional Taman Wisata Keong Mas TMII adalah Senin-Jumat: 10.00-17.00 WIB, Sabtu dan Minggu: 09.00-18.00 WIB. Untuk menikmati berbagai wahana seru tersebut, Anda perlu membeli tiket masuk. Harga tiket masuk Keong Mas TMII mulai dari Rp. 85.000.

4. Museum Listrik dan Energi Baru

Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) adalah satu-satunya museum ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia yang menampilkan koleksi mengenai Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan. Anda bisa menemukan berbagai koleksi peraga yang dipresentasikan teknologi modern yang interaktif. Anda bisa mencoba peragaan seri paralel, arus listrik dari buah-buahan, pensil, koin, dan menggunakan magnet.

Untuk masuk ke dalam Museum Listrik dan Energi Baru, Anda perlu membeli tiket mulai dari Rp15.000.  Dengan keragaman informasi dan koleksi yang disediakan, MLEB dapat dikunjungi dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari rombongan pelajar, mahasiswa, keluarga, hingga wisatawan domestik dan mancanegara.

5. Museum Purna Bhakti Pertiwi

Museum Purna Bhakti Pertiwi adalah warisan berharga dari Presiden Soeharto yang dibangun ketika beliau masih berkuasa, atas gagasan mendiang Ibu Tien Soeharto. Bangunan museum ini memiliki berbagai koleksi seperti patung, ukiran, lukisan, dan artefak bersejarah lainnya yang menarik untuk dipelajari.

Untuk masuk ke museum ini, Anda hanya perlu membayar tiket masuk dengan harga Rp2.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak. Museum ini buka setiap Senin hingga Sabtu dari pukul 09.00 hingga 16.00, dan Minggu dari pukul 09.00 hingga 18.00.

6. Museum Layang-layang Indonesia

Museum Layang-Layang Indonesia didirikan oleh Ibu Endang Ernawati yang memiliki minat khusus terhadap budaya layang-layang. Pendirian museum ini dipicu oleh kekhawatiran akan kemerosotan budaya layang-layang yang dimulai sejak tahun 1980. Ibu Endang mulai terlibat dalam budaya layang-layang dan mulai mengumpulkan berbagai jenis layang-layang. Pada tahun 1985, ia mendirikan Merindo Kite and Gallery.

Museum Layang-Layang Indonesia telah berkontribusi dalam melestarikan tradisi layang-layang Indonesia sejak tahun 2002. Tiket masuk ke museum ini adalah Rp25.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak, termasuk workshop pembuatan layang-layang

7. Skatepark Pasar Rebo

Skatepark ini berlokasi di bawah jalan layang Pasar Rebo menjadi tempat bagi para penggemar skateboard muda untuk mengekspresikan minat dan hobi mereka dalam berolahraga. Skatepark ini dibangun dengan standar internasional, sehingga menyediakan fasilitas yang memadai untuk para skateboarder.

Selain itu, area ini juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dan keselamatan. Tempat ini juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas skateboard di Jakarta Timur. Jadi, para skateboarder dapat bertukar pengalaman, teknik, dan informasi terkait olahraga mereka.

8. Salihara Arts Center

Salihara menjadi salah satu lokasi kekinian yang banyak menyelenggarakan acara seni dan diskusi sosial. Anda bisa berkunjung ke pusat seni multidisiplin swasta pertama di Indonesia ini untuk menikmati berbagai kegiatan seru.

Komunitas Salihara didirikan oleh Goenawan Mohamad, seorang sastrawan dan mantan pemimpin redaksi Majalah Tempo. Komunitas ini terbentuk oleh sejumlah sastrawan, seniman, jurnalis, dan penggemar seni.

9. Monumen Pancasila Sakti

Monumen ini terletak di Jakarta Timur dan menjadi tempat di mana tujuh jenderal TNI yang terbunuh pada peristiwa 30 September 1965 dimakamkan dalam sumur berkedalaman 12 meter. Anda bisa melakukan napak tilas peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh PKI terhadap tujuh perwira TNI.

Monumen ini buka setiap hari, termasuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Harga tiket masuknya sekitar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk pelajar mulai dari tingkat PAUD hingga mahasiswa.

10. Taman Dukuh

Taman Dukuh merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai tempat rekreasi dan refreshing bagi masyarakat setempat. Kawasan ini dapat diakses dengan mudah melalui berbagai moda transportasi umum maupun pribadi. Taman ini dilengkapi dengan fasilitas area bermain anak, jogging track, lapangan olahraga, dan tempat duduk untuk bersantai.

11. Taman Bulak Rantai

Taman Bulak Rantai adalah ruang terbuka hijau yang sering digunakan untuk masyarakat saat ingin melepas penat. Beberapa pengunjung menghabiskan waktu dengan berlari atau berjalan santai di sekitar taman. Selain itu, terdapat juga pedagang yang menjual berbagai jenis makanan. Taman ini cocok untuk Anda yang ingin melakukan rekreasi sederhana di akhir pekan atau waktu luang.

12. Makam Keramat Al-Hawi Condet

Makam Keramat Al-Hawi di Condet menjadi salah satu situs bersejarah yang memiliki nilai spiritual dan keagamaan bagi masyarakat sekitar. Makam ini diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir sejumlah ulama dan habib terkemuka seperti Habib Zain bin Abdullah Alaydrus, Habib Salim bin Jindan, Habib Ali bin Husein Alatas, serta Habib Umar bin Hud Alatas.

13. Makam Habib Kuncung

Lokasi makam Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad (dikenal sebagai Habib Kuncung) banyak dikunjungi sebagai perantara untuk memohon berkah dari Allah SWT. Ada kebiasaan yang dilakukan pengunjung untuk minum air dari tiga gentong yang dikenal sebagai air barokah. Air ini dipercaya memiliki sifat penyembuhan dan diambil dari sumur tua yang terletak dekat dengan makam Habib Kuncung.

14. Pasar Subuh Kramat Jati

Ingin mencari camilan dan makanan lezat saat melalui Kramat Jati? Anda bisa berkunjung ke pasar subuh di Jalan Raya Bogo yang sering dikunjungi para warga terutama pekerja kantoran yang berangkat pagi adalah penjual kue tradisional di pasar subuh Kramat Jati. Selain menjual sayuran dan bahan pokok, penjual kue tradisional juga berdagang di sana. 

15. Taman Jaya Kusuma

Jika ingin bersantai dari kesibukan sebelum beraktivitas, Anda bisa melakukan jogging pagi ke Taman Jaya Kusuma. Luangkan waktu untuk bersantai di gazebo sambil menikmati udara sejuk dari pepohonan. Di taman ini juga terdapat beberapa area bermain anak yang nyaman untuk didatangi saat pagi atau sore hari.

Setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan di Kramat Jati, Anda juga bisa menemukan pilihan wisata kuliner, wisata edukasi, dan hiburan lain yang seru. Jangan lupa rencanakan wisata Kramat Jati untuk menemukan hidden gem dan pesan tiket perjalanan atau booking hotelnya dari Traveloka!