Baca tentang:
- 1. Kampung Wisata Sekar Niti
- 2. Masjid Jogokariyan
- 3. Mina Julantoro Asri
- 4. Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY)
- 5. Ace House Collective
- 7. Museum Sonobudoyo
- 8. Museum Perjuangan
- 9. Alun-Alun Kidul
- 10. Plengkung Gading
- 11. Kraton Yogyakarta
- 12. Panggung Krapyak
- 13. Taman Sari Water Castle
- 14. Gembira Loka Zoo
- 15. Teras Malioboro
Selengkapnya tentang Mantrijeron
Mantrijeron, Yogyakarta kaya akan berbagai destinasi wisata budaya, seni, hingga religi yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun dari luar kota. Mulai dari kampung atau desa wisata, berbagai galeri seni, keraton, hingga tempat berbelanja oleh-oleh dapat Anda kunjungi saat berlibur di Kemantren Mantrijeron dan sekitarnya. Untuk informasi lebih lengkapnya, mari simak paparan rekomendasi wisata Mantrijeron berikut ini!
1. Kampung Wisata Sekar Niti
Kampung Wisata Sekar Niti Gedongkiwo secara kewilayahan berada di Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta. Di Kampung Wisata Sekar Niti tersedia pemandu lokal yang siap memandu para wisatawan untuk menjelajahi kampung. Ada juga berbagai UMKM yang siap mengajarkan berbagai keterampilan.
Daya tarik lainnya dari wisata ini adalah atraksi seni tradisional Tari Klasik, Karawitan, Jathilan, dan Kerajinan Batik Tulis. Wisatawan pun bisa menikmati berbagai paket yang tersedia, misalnya, paket dasar yang harus dipesan satu hari sebelumnya serta paket jemparingan atau memanah untuk minimal 5 orang.
2. Masjid Jogokariyan
Wisata religi Masjid Jogokariyan berlokasi di Jalan Jogokariyan Nomor 35, Mantrijeron. Masjid yang dibangun pada tahun 1966 ini sangat ramai terutama saat bulan Ramadan tiba lantaran adanya kegiatan buka bersama.
Masjid yang dinobatkan sebagai masjid percontohan dalam bidang pengelolaan masjid (idarah) oleh Kementerian Agama RI pada tahun 2016 ini memiliki keunikan, yaitu tidak membuang unsur budaya setempat dalam pembangunan masjidnya. Hal tersebut dapat dilihat pada logo masjidnya yang menggunakan tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab, Indonesia, dan Jawa.
3. Mina Julantoro Asri
Wisata Mina Julantoro Asri merupakan kawasan budidaya ikan nila yang telah ditata sehingga tampak rapi, indah, dan berwarna-warni. Pemandangannya yang indah bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk selfie atau swafoto.
Di sini pengunjung juga bisa menikmati kelezatan daging ikan di area yang telah disediakan. Bagi yang membawa anak, bisa mengajak sang buah hati untuk memberi makan ikan dengan harga pakan ikannya sekitar Rp2.000.
4. Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY)
Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta berlokasi di Jalan Bantul KM.1 Nomor 141, Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron. Berbagai satwa yang dijual seperti burung, ayam, kucing, anjing, ikan, tokek, dan lainnya.
Di zona tanaman hias diisi dengan tanaman anggrek, mawar, kaktus, dan berbagai jenis tanaman lainnya yang dijual dengan harga yang murah. Pasar ini juga memiliki food court yang menjual berbagai jajanan ringan hingga makanan berat yang lezat.
5. Ace House Collective
Galeri Seni Ace House Collective berada Jalan Mangkuyudan No.41, Mantrijeron, Yogyakarta. Galeri ini konsisten memamerkan berbagai karya seni para seniman Indonesia, mulai dari lukisan, resin art, stencil art, dan lainnya.
Sembari melihat-lihat karya luar biasa dari para seniman, pengunjung juga bisa memesan hidangan yang dijual di kafe yang berada di bagian teras. Ace House Collective buka dari hari Senin hingga Sabtu pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB.
6. Langgeng Art Foundation
Ada juga Langgeng Art Foundation yang beralamat di Jalan Suryodiningratan No.37, Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Didirikan oleh Deddy Irianto pada tahun 2010 silam.
Dalam galeri ini terdapat 3 ruangan galeri (area atas, lobby, dan basement), ruang workshop, dan panggung sebagai tempat pertunjukan. Buka dari hari Senin hingga Sabtu pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB.
7. Museum Sonobudoyo
Tak jauh dari Kecamatan Mantrijeron ada Museum Sonobudoyo. Lokasi Museum Sonobudoyo unit 1 dekat dengan titik 0 KM Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Alon-alon Utara, dan Masjid Gedhe Kauman. Sementara itu, Museum Sonobudoyo unit 2 terletak di jalan Wijilan No. 27D (Dalem Condrokiranan) dekat dengan daerah sentra gudeg dan plengkung Wijilan.
Museum yang didirikan pada tanggal 6 November 1935 oleh Java-Instituut ini menyimpan sekitar 63.000 benda-benda yang memiliki nilai budaya dan ilmiah. Di sini juga ada berbagai pagelaran wayang di hari-hari tertentu. Secara umum, Museum Sonobudoyo buka dari hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
8. Museum Perjuangan
Wisata lainnya di sekitar Kecamatan Mantrijeron adalah Museum Perjuangan di Jalan Kolonel Sugiyono Nomor 24, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta. Museum ini mulai dibangun pada tanggal 29 Juni 1961.
Di tempat ini tersimpan berbagai koleksi, contohnya, koleksi aneka persandian. Ada juga pernak-pernik perjuangan mulai dari meja dan peralatan makan yang pernah dipakai Presiden Soekarno serta peninggalan sepeda tua, alat komunikasi radio perjuangan, dan tas milik Bung Hatta.
9. Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul atau Selatan menjadi destinasi wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta. Bagian halaman belakang dari Keraton Yogyakarta ini menjadi tempat untuk masyarakat melakukan berbagai aktivitas.
Salah satu kegiatan tradisi yang terkenal di kawasan ini adalah permainan masangin. Untuk melakukan permainan ini pengunjung harus menutup mata dengan kain lalu berjalan lurus sekitar 20 meter dari Sasono Hinggil menuju bagian tengah sepasang pohon beringin yang ada di alun-alun.
10. Plengkung Gading
Bangunan bersejarah ini berada di Jalan Gading No.7, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja. Plengkung Gading merupakan salah satu dari 5 plengkung yang ada, yakni Plengkung Tarunasura, Plengkung Nirbaya atau Gading, Plengkung Madyasura, Plengkung Jaga Surya, dan Jagabaya.
Bangunannya berbentuk seperti pintu gerbang yang melengkung dengan warna putih. Di kawasan ada menara sirine yang digunakan hanya 2 kali saja. Pertama, digunakan pada 17 Agustus untuk mengingat detik-detik proklamasi. Kedua, digunakan pada saat bulan Ramadhan menjelang berbuka puasa.
11. Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, pada tahun 1775. Di dalamnya diketahui terdapat bangunan-bangunan yang menjadi tempat tinggal sultan dan keluarga serta abdi dalem.
Para wisatawan pun hanya bisa mengunjungi beberapa bagian tertentu keraton. Sebagian kompleks Kraton Yogyakarta ini merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk pemberian dari Raja-Raja Eropa, Replika Pusaka Keraton, dan Gamelan.
12. Panggung Krapyak
Wisata Panggung Krapyak ada di bagian selatan Keraton Yogyakarta. Panggung Krapyak adalah sebuah bangunan bersejarah berbentuk ruangan menyerupai kubus yang dibangun sekitar tahun 1760 oleh Sri Sultan HB I.
Masyarakat sekitar menduga bahwa dulunya bangunan ini juga digunakan oleh prajurit Mataram sebagai pos pertahanan. Konon katanya dari tempat ini gerakan musuh dari arah selatan bisa dipantau sehingga bisa memberikan peringatan kepada Keraton jika ada bahaya.
13. Taman Sari Water Castle
Wisata Taman Sari Water Castle berlokasi di Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Ini merupakan situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Di sini para wisatawan tidak hanya bisa menikmati pemandangan gedung-gedung bersejarah dan kuno. Namun, juga bisa mengunjungi toko-toko serta galeri seni yang ada di sepanjang gang kecil.
14. Gembira Loka Zoo
Tak hanya wisata seni dan sejarah, di sekitar kawasan Mantrijeron juga terdapat kebun binatang yang sudah cukup terkenal, yakni Gembira Loka Zoo yang berlokasi di Jalan Kebun Raya No.2 Kota Gede Yogyakarta.
Di sini para pengunjung bisa belajar mengenai berbagai satwa dari zona burung, mamalia, primata, reptil, dan zona cakar yang berisi mamalia karnivora. Di Gembira Loka Zoo juga terdapat berbagai atraksi hewan yang menarik serta pengunjung juga bisa memberi makan hewan di zona petting zoo.
15. Teras Malioboro
Usai berwisata dengan ria, para wisatawan bisa berbelanja oleh-oleh khas Jogja di Teras Malioboro 1 dan 2. Beragam jenis souvenir, kerajinan tangan, batik, hingga kuliner pun tersedia di sini dengan harga yang terjangkau.
Teras Malioboro 1 berlokasi di gedung bekas Bioskop Indra di kawasan selatan Malioboro Selatan. Sedangkan, Teras Malioboro 2 berada di sebelah utara Kantor DPRD DIY.
Sekian rekomendasi wisata Mantrijeron dan sekitarnya. Ajak keluarga dan teman untuk berlibur ke destinasi-destinasi wisata di atas. Untuk pengalaman liburan yang lebih nyaman, jangan lupa untuk memesan hotel dan transportasi menggunakan berbagai promo menarik di Traveloka, ya!