Tempat wisata di Poncokusumo

Selengkapnya tentang Poncokusumo

Poncokusumo adalah sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur. Desa ini menjadi salah satu pintu masuk utama menuju kawasan wisata Gunung Bromo yang terkenal. Dari desa ini, pengunjung dapat melakukan perjalanan menuju kawasan Gunung Bromo dengan berbagai cara, termasuk dengan kendaraan pribadi, ojek, atau menggunakan jasa jeep wisata. 

Desa Poncokusumo sendiri memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, dengan latar belakang Gunung Bromo yang megah dan hamparan padang rumput yang hijau. Pengunjung dapat menikmati udara segar pegunungan dan panorama alam yang indah di sekitar desa ini. Berikut ini beberapa destinasi wisata di Poncokusumo yang bisa Anda kunjungi saat berada di sini.

Wisata Poncokusumo

1. Gunung Bromo

Selain kegiatan vulkaniknya, Gunung Bromo juga dikenal karena keindahan alamnya yang luar biasa. Pemandangan matahari terbit di Bromo dari Bukit Penanjakan yang menghadap Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru adalah salah satu yang paling spektakuler di dunia. 

Kawasan Gunung Bromo dapat diakses dari beberapa pintu masuk, termasuk Cemoro Lawang, Ngadas, Poncokusumo, dan Wonokitri. Kota Malang dan Probolinggo adalah kota terdekat yang biasanya menjadi titik awal perjalanan ke Gunung Bromo.

Masyarakat Tengger, yang tinggal di sekitar Gunung Bromo, memiliki budaya dan tradisi unik yang berhubungan dengan gunung ini. Upacara adat seperti Kasada, yang diadakan setiap tahun di bulan purnama, adalah salah satu contoh tradisi yang penting di daerah ini.

2. Bukit Penanjakan

Bukit Penanjakan adalah salah satu titik tertinggi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terkenal karena pemandangan matahari terbitnya yang spektakuler, terutama dengan latar belakang Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. 

Salah satu daya tarik utama Bukit Penanjakan adalah pemandangan matahari terbitnya yang menakjubkan. Pada pagi hari yang cerah, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit di balik Gunung Bromo, menciptakan pemandangan alam yang memukau.

3. Lautan Pasir Bromo

Lautan Pasir Bromo adalah hamparan luas pasir berwarna abu-abu yang terbentang di kaki Gunung Bromo. Terletak di dataran tinggi Tengger, lautan pasir ini menciptakan pemandangan yang unik dan menakjubkan. Lautan Pasir Bromo terbentuk dari endapan material vulkanik yang dilepaskan oleh Gunung Bromo selama ribuan tahun. Angin dan erosi kemudian membentuk bentuk-bentuk unik di permukaannya.

Di Lautan Pasir Bromo, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berjalan-jalan, berkuda, atau bersepeda melintasi hamparan pasir yang luas. Beberapa pengunjung juga memilih untuk naik tangga menuju puncak Gunung Bromo untuk melihat kawahnya dari dekat.

4. Kawah Bromo

Kawah Bromo juga merupakan salah satu daya tarik wisata di Poncokusumo. Pengunjung dapat mencapai Kawah Bromo dengan berjalan kaki atau naik kuda dari area parkir di Desa Cemoro Lawang. Perjalanan menuju kawah biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung pada rute yang dipilih. 

Dari tepi kawah, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang luar biasa dari lautan pasir yang luas dan pemandangan gunung berapi sekitarnya, termasuk Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Untuk berkunjung ke sini, sebaiknya dinikmati pada pagi hari saat matahari terbit. Pastikan untuk datang lebih awal untuk menyaksikan keindahan alam yang luar biasa. Bawa jaket atau pakaian hangat karena suhu di kawasan tersebut bisa menjadi cukup dingin terutama pada pagi hari.

5. Bukit Teletubbies

Bukit Teletubbies adalah sebutan untuk sekelompok bukit kecil yang terletak di daerah sekitar Desa Ngadas, dekat dengan Gunung Bromo. Bukit ini dinamakan demikian karena bentuknya yang bundar dan berwarna hijau yang mirip dengan lanskap di acara televisi Teletubbies.

Bukit Teletubbies menawarkan pemandangan yang unik dan menarik, dengan hamparan rumput hijau yang luas dan bukit-bukit kecil yang tersebar di sekitarnya. Keindahan alam yang tenang dan hijau membuatnya menjadi tempat yang populer untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.

6. Pasar Wisata Desa Ngadisari

Pasar Wisata Desa Ngadisari merupakan salah satu destinasi yang menarik di sekitar Gunung Bromo, Poncokusumo. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis barang dagangan di Pasar Wisata Desa Ngadisari, termasuk makanan khas Jawa Timur seperti bakso, mie ayam, jagung bakar, dan makanan ringan tradisional. 

Selain itu, pasar ini juga menjual berbagai macam souvenir seperti kaos, topi, gantungan kunci, dan barang-barang kerajinan tangan lokal. Pasar ini memiliki atmosfer yang ramai dan hidup, terutama pada pagi hari ketika pengunjung lokal dan wisatawan mulai berdatangan untuk berbelanja dan menikmati makanan lokal. Musik tradisional sering kali mengiringi suasana pasar, menciptakan pengalaman berbelanja yang unik.

7. Desa Wisata Ngadas

Desa Wisata Ngadas adalah tempat yang sempurna untuk melihat dan merasakan kehidupan masyarakat lokal, termasuk suku Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Pengunjung dapat belajar tentang kebudayaan, tradisi, dan gaya hidup mereka yang unik. Di Desa Wisata Ngadas, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berjalan-jalan santai menikmati pemandangan alam, berinteraksi dengan penduduk setempat, hingga mencicipi makanan khas Jawa Timur yang lezat.

 Karena desa ini terletak di ketinggian yang cukup tinggi, pastikan untuk membawa pakaian hangat terutama jika Anda berkunjung pada malam hari atau saat cuaca dingin. Patuhi aturan dan norma-norma kebudayaan lokal, dan berinteraksi dengan penduduk setempat dengan hormat dan sopan santun.

8. Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura adalah salah satu air terjun terkenal yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Terletak di lereng Gunung Bromo, air terjun ini dikelilingi oleh tebing-tebing curam yang menjadikan pemandangan sangat dramatis.

Air Terjun Madakaripura menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dengan air yang mengalir deras dari ketinggian. Tebing-tebing curam dan vegetasi hijau di sekitar air terjun menambah keindahan alamnya.

Air Terjun Madakaripura terletak sekitar 15 kilometer dari kawasan Gunung Bromo dan dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 45 menit dari Desa Probolinggo. Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus melakukan pendakian singkat melewati jalan setapak dan beberapa kali menyeberangi sungai kecil.

9. Desa Wisata Ranu Pane

Desa Wisata Ranu Pane adalah desa yang terletak di kaki Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Desa ini menjadi gerbang masuk utama bagi pendaki yang akan mendaki Gunung Semeru, serta titik awal pendakian menuju Danau Ranu Kumbolo. 

Desa Wisata Ranu Pane menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama dari pegunungan dan hamparan padang rumput yang hijau di sekitarnya. Danau Ranu Pane, yang terletak tidak jauh dari desa ini, juga menjadi daya tarik tersendiri dengan keindahan alamnya.

10. Museum Gunung Bromo

Pasir Berbisik adalah dataran pasir yang luas di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terbentuk dari endapan abu vulkanik Gunung Bromo. Namanya berasal dari fenomena unik di mana saat langkah pengunjung menginjak pasir, terdengar suara gemuruh dan bersiul seperti suara angin, meskipun tidak ada angin di sekitar.

Fenomena bunyi yang terjadi di Pasir Berbisik disebabkan oleh gesekan antara butiran-butiran pasir yang terbawa angin. Ketika pasir bergerak atau digerakkan, gesekan antar butiran pasir tersebut menghasilkan suara yang menyerupai suara bisikan atau gemuruh.

Pasir Berbisik dapat dicapai dengan berkendara dari area parkir di Desa Ngadisari atau Desa Cemoro Lawang, yang merupakan pintu masuk utama ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dari sana, pengunjung dapat melakukan perjalanan menggunakan jeep atau berkuda menuju Pasir Berbisik.

Nah, itu tadi adalah beberapa tujuan wisata di Poncokusumo yang bisa Anda datangi. Untuk memesan paket liburan Bromo atau tiket lain untuk melengkapi wisata Anda, pesan di Traveloka. Ada banyak pilihan paket liburan dan kemudahan akses agar liburan Anda makin menyenangkan.