Tempat wisata di Rangkasbitung

Selengkapnya tentang Rangkasbitung

Wisata Rangkasbitung menjadi salah satu destinasi di Banten yang cukup populer di kalangan wisatawan. Bagi para pecinta alam, Rangkasbitung akan memanjakan mata Anda dengan panorama pegunungan yang hijau, air terjun yang menyegarkan, dan hutan tropis yang masih alami. 

Tak hanya itu, Rangkasbitung juga menarik perhatian bagi para pecinta sejarah dengan menampilkan jejak masa lalu yang menawan. Dengan daya tariknya yang beragam, Rangkasbitung siap menyambut Anda dengan keramahan penduduk setempat dan kearifan lokal yang masih terpelihara. 

Untuk membantu Anda menentukan destinasi wisata Rangkasbitung yang patut untuk dikunjungi, Traveloka telah merangkumnya pada penjelasan berikut ini. 

Wisata Rangkasbitung

1. Alun-Alun Rangkasbitung

Kunjungan ke suatu kota tentu saja tidak akan lengkap tanpa menghabiskan waktu di alun-alunnya. Begitu juga ketika Anda berada di Rangkasbitung, maka Anda harus meluangkan waktu untuk mengunjungi Alun-Alun Rangkasbitung. Destinasi wisata ini terletak sekitar 1,3 kilometer dari Stasiun Rangkasbitung, sehingga sangat mudah untuk dijangkau.

Jika Anda datang pada pagi hari, Alun-Alun Rangkasbitung akan dipadati oleh penduduk lokal yang datang untuk berolahraga, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya bersama keluarga.

2. Museum Multatuli

Museum Multatuli memiliki lokasi yang berdekatan dengan Alun-Alun Rangkasbitung, bahkan museum ini berada di seberang langsung dari alun-alun, sehingga Anda bisa langsung mengunjunginya ketika sudah puas bermain di alun-alun. 

Museum Multatuli sendiri merupakan bagian dari warisan sejarah Multatuli, juga dikenal sebagai Eduard Douwes Dekker yang menulis buku Max Havelaar. Jika Anda berlibur di Rangkasbitung, tak ada salahnya untuk mengunjungi museum ini untuk memperoleh informasi tentang dampak kolonialisme di Indonesia.

3. Perpustakaan Saidjah Adinda

Di Rangkasbitung, terdapat perpustakaan menarik yang layak untuk Anda kunjungi selama liburan, yaitu Perpustakaan Saidjah Adinda yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten. Perpustakaan ini terkenal karena desain arsitekturnya yang unik, menyerupai lumbung padi. Perpustakaan ini berlokasi tepat di sebelah Museum Multatuli, sehingga Anda dapat beralih langsung antara kedua lokasi tanpa harus meninggalkan kompleks.

4. Kebun Teh Cikuya

Bagi para pecinta alam, Rangkasbitung menawarkan Kebun Teh Cikuya yang menampilkan pemandangan yang indah dan suasana yang damai. Destinasi ini mengundang pengunjung untuk menikmati udara segar dan panorama pepohonan teh yang hijau dan menawan. 

Kunjungan ke tempat wisata ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi pikiran dan kesegaran bagi mata setelah melewati rutinitas yang padat di Ibukota. Kebun Teh Cikuya sendiri menerapkan konsep Agrowisata dengan luas lahan sekitar 12 hektar. Untuk mengunjunginya, Anda bisa menuju ke Hegarmanah, Kabupaten Lebak.

5. Wisata Air Panas Senang Hati

Jika Anda mencari wisata air di Rangkasbitung, Anda dapat mengunjungi Wisata Air Panas Senang Hati yang terletak di Jalan Raya Rangkasbitung - Bogor Km. 37. Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini menyuguhkan mata air panas alami yang dapat memberikan rasa relaksasi kepada pengunjung. Destinasi wisata satu ini sendiri masih terjaga keasriannya karena belum terlalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

6. Gua Maria Bukit Kanada

Dari petualangan alam, Anda bisa berpindah ke pengalaman religius di Rangkasbitung, di antaranya adalah Gua Maria Bukit Kanada yang telah berdiri sejak tahun 1988. Banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini untuk berziarah. 

Selain sebagai tempat ibadah, kawasan Gua Maria Bukit Kanada juga menjadi lokasi Akademi Keperawatan Yatna Yuana Rangkasbitung. Untuk mengunjunginya, Anda bisa menuju ke Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

7. Masjid Agung Al Araf

Di samping Gua Maria Bukit Kanada, Rangkasbitung juga menawarkan tempat wisata religi lainnya, yaitu Masjid Agung Al Araf yang terletak di Jl. Kaum, Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Masjid Agung Al Araf terkenal karena memiliki desain arsitektur yang unik, mengadopsi gaya minimalis modern, yang diyakini telah ada sejak sekitar tahun 1932. Masjid ini terdiri dari dua lantai dan memiliki menara setinggi 40 meter yang berfungsi sebagai tempat untuk memanggil azan saat waktu sholat tiba.

8. Curug Sata

Curug Sata merupakan destinasi wisata di Rangkasbitung selanjutnya yang patut untuk Anda kunjungi. Meskipun belum sepenuhnya dikembangkan sebagai objek wisata komersial, Curug Sata tetap menjadi salah satu destinasi alam di Rangkasbitung yang patut untuk Anda kunjungi karena keasriannya yang masih terjaga dan belum banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan curug dan merasakan sensasi bermain air seolah-olah tempat tersebut milik pribadi.

Curug Sata memiliki air terjun yang mengalir deras dan dikelilingi oleh hutan, menjadikannya sebagai tempat yang sempurna untuk menyegarkan pikiran dan menikmati keindahan alam.

9. Pantai Karang Bokor

Selain menikmati keindahan curug dan pemandangan alam perkebunan, Rangkasbitung juga menyajikan destinasi wisata pantai yang layak untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pantai Karang Bokor. Pantai ini masih mempertahankan keasliannya dan telah menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Rangkasbitung.

Dari atas tebing yang ada di sekitar pantai, Anda akan dibuat terpesona dengan dahsyatnya hempasan ombak, hal ini tentunya akan menjadi pengalaman yang tidak bisa Anda dapatkan di Ibukota.

10. Pantai Tanjung Layar

Selain Pantai Karang Bokor, terdapat juga Pantai Tanjung Layar yang patut untuk Anda kunjungi. Sama seperti Pantang Karang Bokor, Pantai Tanjung Layar juga menjadi salah satu tempat yang populer di Rangkasbitung yang sebaiknya Anda jelajahi. 

Dengan perpaduan hamparan pasir, air laut yang jernih, dan tebing-tebing karang, suasana di pantai ini akan memberikan pengalaman yang istimewa selama kunjungan Anda. Jika Anda ingin melihat secara langsung pesona karang-karang di sekitar pantai, disarankan untuk mengunjunginya saat air laut surut.

11. Sungai Ciberang

Untuk meraih momen liburan yang berkesan bersama keluarga atau teman-teman terdekat, Anda dapat mencoba aktivitas rafting atau arung jeram di Sungai Ciberang. Saat menjalankan kegiatan ini, Anda akan ditemani oleh pengarah yang sudah ahli dalam mengarungi Sungai Ciberang, sehingga Anda dapat menikmati kegembiraan bersama orang-orang terdekat tanpa perlu merasa cemas.

12. Water Toren Rangkasbitung

Sebelum PDAM mulai menyediakan air melalui sistem pipa di Kabupaten Lebak, Water Toren Rangkasbitung telah menjadi sumber air utama yang menyediakan air untuk pemukiman warga di Rangkasbitung hingga Pandeglang. Water Toren ini pertama kali diresmikan sekitar tahun 1931. Namun, setelah Jepang meninggalkan Indonesia pada sekitar tahun 1970-an, Water Toren tidak lagi digunakan sebagai sumber air.

Saat ini, Water Toren Rangkasbitung telah dijadikan sebagai bagian dari cagar budaya dan menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah di Rangkasbitung. Water Toren Rangkasbitung sendiri terletak sekitar 650 meter dari Stasiun Rangkasbitung, sehingga dapat dicapai dengan berjalan kaki selama sekitar 10 menit.

Rangkasbitung menantikan kesempatan untuk mengagumkan Anda dengan pesonanya yang tak tertandingi. Mulai dari keindahan alam yang memukau, hingga kekayaan budaya lokal yang unik, Rangkasbitung siap memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi setiap wisatawan yang berkunjung.

Untuk mewujudkan liburan impian dan mempermudah perjalanan Anda ke Rangkasbitung, Anda dapat mengunjungi Traveloka untuk menemukan berbagai tiket masuk tempat wisata, tiket pesawat, tiket bus, serta memesan akomodasi hotel dengan aman dan mudah. 

Selain itu, Anda juga dapat menemukan berbagai promo menarik yang dapat digunakan saat memesan kebutuhan perjalanan Anda. Jadi, tunggu apalagi? Segera jelajahi keindahan dan keunikan wisata Rangkasbitung bersama Traveloka!