Tempat wisata di Semarang Selatan

Lihat destinasi lain
9.6 (13) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

Juli, Agustus

Rekomendasi durasi

3 hari
Cari

Tempat Wisata Terbaik di Semarang Selatan

See all activites

Review asli dari tempat wisata di Semarang Selatan

Harisa M. S.
Diulas 107 minggu lalu
10,0
/10
kualitas oke.. pegawainya ramah.. suasana nyaman.. pokoknya recommended deh.. trimakasih ya kak

Selengkapnya tentang Semarang Selatan

Tentang Semarang Selatan, Indonesia

Semarang Selatan, sebuah permata tersembunyi di jantung Jawa Tengah, menawarkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas. Jauh dari hiruk pikuk kota besar, Semarang Selatan memancarkan pesona yang menenangkan, dengan lanskap hijau yang menyejukkan mata dan keramahan penduduknya yang hangat. Di sini, kamu bisa merasakan denyut nadi budaya Jawa yang otentik, sambil menikmati fasilitas dan kenyamanan modern. Siap untuk menjelajahi keindahan yang belum banyak terjamah?

Daya Tarik & Tempat Wajib Kunjungi di Semarang Selatan, Indonesia

Semarang Selatan menyimpan segudang daya tarik yang siap memikat hati. Dari situs bersejarah hingga keindahan alam yang memukau, ada sesuatu untuk setiap jiwa petualang.

Tempat Ibadah Bersejarah

  • Masjid Agung Jawa Tengah: Kagumi arsitektur megah masjid ini, simbol kebanggaan umat Muslim di Jawa Tengah.
  • Gereja Blenduk: Jelajahi gereja tertua di Semarang dengan kubah tembaga ikoniknya.

Keindahan Alam yang Memukau

  • Umbul Sidomukti: Nikmati kesegaran air pegunungan di kolam renang alami dengan pemandangan yang menakjubkan.
  • Goa Kreo: Telusuri gua yang menyimpan legenda Sunan Kalijaga dan kera-kera yang menghuninya.

Wisata Kuliner yang Menggugah Selera

  • Kampung Kuliner Semarang Selatan: Cicipi berbagai hidangan khas Semarang dalam satu tempat.
  • Warung-warung Kopi Tradisional: Rasakan nikmatnya kopi lokal yang diseduh dengan cara tradisional.

Apa yang Membuat Semarang Selatan, Indonesia Tak Terlewatkan?

Semarang Selatan bukan hanya tentang tempat wisata, tetapi juga tentang pengalaman yang tak terlupakan. Bayangkan dirimu berjalan-jalan di antara bangunan-bangunan kuno yang menyimpan cerita masa lalu, atau menikmati secangkir kopi panas sambil menyaksikan matahari terbit di atas perbukitan. Di sini, kamu bisa merasakan kehangatan budaya Jawa yang tercermin dalam setiap senyuman dan sapaan. Inilah yang membuat Semarang Selatan begitu istimewa.

Daftar Impian Terbaik di Semarang Selatan, Indonesia

Siapkan dirimu untuk petualangan seru di Semarang Selatan! Berikut adalah daftar impian yang wajib kamu wujudkan:

  1. Menjelajahi Kota Lama Semarang: Berjalan kaki atau bersepeda di antara bangunan-bangunan bersejarah yang memukau.
  2. Mencicipi Lumpia Semarang: Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi lumpia, hidangan khas Semarang yang legendaris.
  3. Menikmati Pemandangan dari Bukit Gombel: Saksikan keindahan kota Semarang dari ketinggian.
  4. Berinteraksi dengan Masyarakat Lokal: Belajar tentang budaya dan tradisi Jawa dari penduduk setempat.
  5. Berburu Oleh-oleh Khas Semarang: Bawa pulang kenang-kenangan indah dari perjalananmu.

Zona & Area Terbaik untuk Dijelajahi di Semarang Selatan, Indonesia

Semarang Selatan memiliki beberapa zona dan area yang masing-masing menawarkan pengalaman yang berbeda. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Kota Lama: Area bersejarah dengan bangunan-bangunan kuno yang instagramable.
  • Simpang Lima: Pusat kota yang ramai dengan pusat perbelanjaan, restoran, dan hiburan.
  • Candi Baru: Kawasan perumahan elit dengan suasana yang tenang dan asri.
  • Gajahmungkur: Area perbukitan dengan pemandangan yang indah dan udara yang segar.

Area Terbaik untuk Tipe Wisatawan Berbeda di Semarang Selatan, Indonesia

Semarang Selatan cocok untuk semua jenis wisatawan. Berikut adalah beberapa rekomendasi berdasarkan tipe wisatawan:

  • Pelancong Solo: Kota Lama adalah tempat yang tepat untuk menjelajahi sejarah dan budaya Semarang.
  • Keluarga: Umbul Sidomukti menawarkan kesenangan dan relaksasi bagi seluruh keluarga.
  • Pencari Petualangan: Goa Kreo adalah tempat yang tepat untuk menguji adrenalin dan menjelajahi alam.
  • Pencinta Kemewahan: Candi Baru menawarkan akomodasi mewah dan pengalaman bersantap yang istimewa.

Makan Seperti Warga Lokal: Makanan Wajib Coba di Semarang Selatan, Indonesia

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan khas Semarang yang lezat dan menggugah selera. Berikut adalah beberapa makanan yang wajib kamu coba:

  • Lumpia Semarang: Camilan renyah dengan isian rebung, telur, dan daging.
  • Tahu Gimbal: Tahu goreng yang disiram dengan saus kacang dan petis.
  • Wingko Babat: Kue tradisional yang terbuat dari kelapa dan ketan.
  • Bandeng Presto: Ikan bandeng yang dimasak dengan cara presto sehingga tulangnya lunak.

Festival, Acara & Tradisi Lokal di Semarang Selatan, Indonesia

Semarang Selatan kaya akan tradisi dan budaya. Cari tahu apakah ada festival atau acara lokal yang sedang berlangsung selama kunjunganmu. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat setempat.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Semarang Selatan, Indonesia

Waktu terbaik untuk mengunjungi Semarang Selatan adalah pada musim kemarau, antara bulan April hingga Oktober. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah dan kering, sehingga ideal untuk menjelajahi berbagai tempat wisata. Hindari mengunjungi Semarang Selatan pada musim hujan, karena curah hujan yang tinggi dapat mengganggu rencana perjalananmu.

Pilihan Transportasi di Semarang Selatan, Indonesia

Berkeliling Semarang Selatan cukup mudah. Kamu bisa menggunakan angkutan umum seperti bus kota atau angkot. Selain itu, kamu juga bisa menyewa sepeda motor atau mobil untuk menjelajahi kota dengan lebih leluasa. Traveloka menyediakan berbagai pilihan transportasi yang bisa kamu pesan dengan mudah dan aman.

Rekomendasi Tempat Belanja

Jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khas Semarang sebelum pulang. Berikut adalah beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi:

  • Pasar Johar: Pasar tradisional yang menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, pakaian, hingga kerajinan tangan.
  • Sentra Industri Tahu Petis: Beli tahu petis langsung dari produsennya.
  • Toko Oleh-oleh Khas Semarang: Temukan berbagai macam oleh-oleh khas Semarang dalam satu tempat.

Hidden Gems & Tempat Tak Biasa di Semarang Selatan, Indonesia

Selain tempat-tempat wisata populer, Semarang Selatan juga menyimpan beberapa hidden gems yang layak untuk dijelajahi. Cari tahu tentang tempat-tempat ini dari penduduk setempat atau melalui internet. Siapa tahu, kamu akan menemukan pengalaman yang tak terlupakan.

Konektivitas di Semarang Selatan, Indonesia

Semarang Selatan memiliki konektivitas yang baik dengan kota-kota lain di Indonesia. Kamu bisa mencapai Semarang Selatan dengan menggunakan pesawat terbang, kereta api, atau bus. Traveloka menawarkan berbagai pilihan tiket pesawat murah dan tiket kereta api yang bisa kamu pesan dengan mudah dan aman.

Penutup: Apakah Semarang Selatan, Indonesia adalah Perjalananmu Berikutnya?

Semarang Selatan adalah destinasi yang sempurna bagi kamu yang mencari pengalaman liburan yang berbeda. Dengan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas, keindahan alam yang memukau, dan keramahan penduduknya yang hangat, Semarang Selatan akan membuatmu jatuh cinta. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalananmu ke Semarang Selatan dan pesan tiket pesawat murah, hotel murah, sewa mobil, dan antar-jemput bandara melalui Traveloka!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Di mana letak Semarang Selatan?
Kecamatan Semarang Selatan terletak di bagian selatan Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah ini berbatasan dengan Kecamatan Semarang Tengah di utara, Kecamatan Gajahmungkur di barat, Kecamatan Candisari di selatan, dan Kecamatan Semarang Timur di timur. Dengan luas sekitar 5,93 km², kecamatan ini terdiri dari tujuh kelurahan, yaitu Lamper Kidul, Lamper Lor, Lamper Tengah, Mugassari, Peterongan, Pleburan, dan Randusari. Pada tahun 2023, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai sekitar 74.000 jiwa. Semarang Selatan dikenal sebagai kawasan urban yang menggabungkan fungsi permukiman, perdagangan, serta pusat budaya.
Apa sejarah Kecamatan Semarang Selatan?
Kecamatan Semarang Selatan memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan perkembangan Kota Semarang sebagai pusat perdagangan sejak masa kolonial Belanda pada abad ke-17. Dahulu, wilayah ini merupakan permukiman masyarakat Jawa dan Tionghoa yang mendukung aktivitas pelabuhan di Semarang bagian utara. Nama 'Lamper' yang terdapat di beberapa kelurahan diyakini berasal dari kata 'lamparan', yakni sebutan untuk sungai kecil yang dulu dimanfaatkan untuk irigasi dan transportasi. Keberadaan situs seperti Pura Giri Natha di Kelurahan Pleburan mencerminkan kekayaan warisan budaya Hindu-Buddha di kawasan ini.
Bagaimana cara menuju Kecamatan Semarang Selatan dari pusat Kota Semarang?
Kecamatan Semarang Selatan berjarak sekitar 2 hingga 4 kilometer dari pusat Kota Semarang, seperti kawasan Simpang Lima. Perjalanan dapat ditempuh dalam waktu 5–10 menit menggunakan taksi atau ojek daring melalui Jalan Gajah Mada atau Jalan Pahlawan, dengan biaya sekitar Rp15.000–Rp30.000. Alternatif lainnya adalah menggunakan angkutan kota dengan rute Stasiun Tawang–Gunungpati, yang melintasi wilayah ini dan dikenakan tarif sekitar Rp5.000 dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Bus Trans Semarang koridor 3 dan 4 juga melayani area ini dengan tarif Rp3.500 dan waktu perjalanan sekitar 10–15 menit. Menyewa sepeda motor (sekitar Rp80.000 per hari) juga menjadi pilihan tepat untuk menjelajahi setiap kelurahan.
Apa yang terkenal dari Kecamatan Semarang Selatan?
Kecamatan Semarang Selatan dikenal sebagai kawasan urban yang dinamis dengan aktivitas perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Salah satu ikon utamanya adalah Pura Giri Natha, pura Hindu terbesar di Kota Semarang yang menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Hindu. Pasar Peterongan merupakan pasar tradisional yang terkenal akan ragam kuliner lokal dan kebutuhan harian. Di bidang pendidikan, kawasan ini juga menjadi lokasi kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Kelurahan Pleburan yang menarik banyak mahasiswa. Sementara itu, Jalan Pahlawan dikenal sebagai jalan utama yang ramai dengan berbagai toko, kafe, dan tempat makan, mencerminkan suasana kota yang hidup dan modern.
Apa saja tempat wisata utama di Kecamatan Semarang Selatan?
Beberapa destinasi wisata utama di Kecamatan Semarang Selatan antara lain Pura Giri Natha yang terletak di Kelurahan Pleburan. Pura ini memiliki arsitektur khas perpaduan Bali dan Jawa, dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk, meskipun donasi sangat dihargai. Pasar Peterongan juga menjadi tujuan wisata kuliner yang menyajikan hidangan khas seperti soto Semarang (Rp15.000–Rp30.000). Taman Pandanaran di Kelurahan Randusari merupakan ruang terbuka hijau yang cocok untuk bersantai atau berolahraga. Selain itu, Gereja Santa Maria Immaculata di Lamper Kidul menawarkan nilai sejarah dan arsitektur yang menarik. Di sepanjang Jalan Pahlawan, pengunjung dapat menikmati kuliner seperti lumpia Semarang dengan harga terjangkau (Rp10.000–Rp20.000).
Berapa jarak Kecamatan Semarang Selatan dari Bandara Internasional Ahmad Yani?
Kecamatan Semarang Selatan berjarak sekitar 7 kilometer dari Bandara Internasional Ahmad Yani yang terletak di Kecamatan Semarang Barat. Perjalanan dengan taksi atau ojek daring melalui Jalan Jenderal Sudirman biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 25 menit, dengan estimasi biaya antara Rp30.000 hingga Rp50.000. Alternatif lainnya adalah menggunakan Bus Trans Semarang koridor 3A dari bandara menuju Simpang Lima, lalu dilanjutkan dengan angkutan kota menuju Semarang Selatan. Total waktu perjalanan dengan transportasi umum sekitar 30–40 menit dengan biaya kurang dari Rp10.000. Perjalanan pada malam hari umumnya lebih cepat karena lalu lintas lebih lengang. Disarankan untuk menggunakan taksi resmi atau layanan aplikasi ride-hailing untuk keamanan dan kenyamanan.
Apakah Kecamatan Semarang Selatan memiliki bandara?
Tidak, Kecamatan Semarang Selatan tidak memiliki bandara sendiri. Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Ahmad Yani yang berlokasi di Kecamatan Semarang Barat, sekitar 7 kilometer dari Semarang Selatan. Bandara ini melayani penerbangan domestik ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, serta penerbangan internasional menuju Singapura dan Kuala Lumpur. Dari bandara, Semarang Selatan dapat dicapai dengan taksi, ojek daring, atau bus dalam waktu sekitar 15 hingga 40 menit. Bandara alternatif terdekat lainnya adalah Bandara Adi Soemarmo di Kota Surakarta (Solo), yang berjarak sekitar 90 kilometer atau dua jam perjalanan darat.
Makanan apa yang wajib dicoba di Kecamatan Semarang Selatan?
Beberapa kuliner khas yang patut dicoba di Kecamatan Semarang Selatan antara lain soto Semarang yang bisa ditemukan di Pasar Peterongan, dengan kisaran harga Rp15.000–Rp30.000, serta lumpia Semarang yang menjadi ikon kuliner kota ini (Rp10.000–Rp20.000). Di sepanjang Jalan Pahlawan, terdapat banyak warung yang menyajikan nasi ayam khas Semarang dengan cita rasa gurih manis (Rp20.000–Rp40.000). Untuk camilan, wingko babat—kue kelapa panggang tradisional—dapat dibeli di kios-kios lokal dengan harga mulai dari Rp5.000. Di kawasan Pleburan, terdapat juga kafe modern seperti Warunk Upnormal yang menyajikan kopi serta mi kekinian dengan harga Rp20.000–Rp50.000. Minuman tradisional seperti es cao (cincau hitam) seharga Rp10.000 juga bisa menjadi pilihan menyegarkan. Dianjurkan untuk membawa uang tunai, karena sebagian besar pedagang kecil belum menerima pembayaran non-tunai.
Apakah Kecamatan Semarang Selatan cocok untuk liburan keluarga?
Ya, Kecamatan Semarang Selatan merupakan pilihan yang tepat untuk liburan bersama keluarga. Salah satu tempat yang ramah anak adalah Taman Pandanaran di Kelurahan Randusari, yang menyediakan area terbuka untuk bermain dan berolahraga tanpa dikenakan biaya. Pura Giri Natha juga menawarkan pengalaman budaya yang edukatif bagi anak-anak, meskipun perlu pengawasan saat berada di dalam area pura. Pasar Peterongan bisa menjadi destinasi wisata kuliner keluarga yang menarik, terutama di pagi hari. Untuk akomodasi, hotel keluarga seperti Hotel Ciputra di Randusari menyediakan fasilitas yang nyaman dengan tarif mulai dari Rp600.000 per malam. Cuaca di Semarang Selatan berkisar antara 26–32°C, sehingga disarankan membawa topi atau payung. Perlu diingat, jalan-jalan utama seperti Jalan Pahlawan cukup ramai, jadi pastikan anak-anak dalam pengawasan selama perjalanan.
Bagaimana cara ke Pura Giri Natha dari pusat Kecamatan Semarang Selatan?
Pura Giri Natha berlokasi di Kelurahan Pleburan dan berjarak sekitar 1 hingga 2 kilometer dari pusat aktivitas Semarang Selatan, seperti Pasar Peterongan. Lokasi ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 5 menit menggunakan ojek daring dengan tarif Rp10.000–Rp15.000, atau sekitar 15 menit berjalan kaki melalui Jalan M.T. Haryono. Pura ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 dan tidak dikenakan biaya masuk, meskipun sumbangan sukarela sangat dianjurkan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari, ketika suasana masih tenang dan kegiatan keagamaan sedang berlangsung. Pengunjung diharapkan mengenakan pakaian yang sopan; sarung biasanya disediakan di lokasi. Disarankan untuk tidak berkunjung pada musim hujan (Desember–Februari), karena area halaman pura dapat menjadi licin.
Apakah Kecamatan Semarang Selatan cocok untuk wisatawan solo?
Ya, Kecamatan Semarang Selatan sangat ramah bagi wisatawan solo. Kawasan ini cukup aman dan mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi seperti ojek daring maupun angkutan kota. Pasar Peterongan menawarkan pengalaman lokal yang autentik, lengkap dengan kuliner murah dan suasana pasar tradisional. Untuk bersantai atau bekerja, terdapat banyak kafe nyaman di sekitar Jalan Pahlawan. Pura Giri Natha juga menjadi tempat ideal untuk refleksi diri maupun fotografi budaya. Wisatawan solo disarankan tetap waspada terhadap barang pribadi, khususnya di tempat-tempat yang ramai. Untuk akomodasi hemat, tersedia losmen atau penginapan sederhana di Kelurahan Pleburan dengan harga mulai dari Rp150.000 per malam. Menggunakan aplikasi transportasi daring akan mempermudah mobilitas, terutama pada malam hari.
Aktivitas luar ruangan apa yang bisa dilakukan di Kecamatan Semarang Selatan?
Terdapat berbagai aktivitas luar ruangan yang dapat dilakukan di Kecamatan Semarang Selatan. Salah satunya adalah berolahraga atau bersantai di Taman Pandanaran, yang berlokasi di Kelurahan Randusari dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk. Pasar Peterongan juga menawarkan pengalaman wisata kuliner terbuka dengan beragam pilihan makanan khas, seperti soto dan lumpia Semarang. Menyusuri Jalan M.T. Haryono memberikan kesempatan untuk melihat sisi kehidupan urban serta situs budaya seperti Pura Giri Natha. Di Kelurahan Pleburan, tersedia layanan penyewaan sepeda (sekitar Rp30.000 per jam) yang cocok untuk menjelajahi lingkungan sekitar. Waktu terbaik untuk melakukan aktivitas luar ruangan adalah pagi (pukul 06.00–08.00) atau sore hari (pukul 16.00–18.00), saat suhu udara lebih sejuk.
Oleh-oleh apa yang wajib dibeli di Kecamatan Semarang Selatan?
Beberapa oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang dari Kecamatan Semarang Selatan antara lain lumpia Semarang (Rp10.000–Rp20.000) dan wingko babat (Rp5.000–Rp10.000) yang bisa ditemukan di Pasar Peterongan. Di sepanjang Jalan Pahlawan, terdapat toko-toko yang menjual batik khas Semarang dengan motif pelabuhan dan arsitektur kota lama, dengan harga berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000. Di Kelurahan Pleburan, pengunjung dapat membeli kopi lokal kemasan dengan harga sekitar Rp50.000–Rp100.000 per bungkus. Karena banyak toko dan pedagang yang belum menerima pembayaran digital, disarankan untuk membawa uang tunai.
Apakah ada destinasi alam tersembunyi di Kecamatan Semarang Selatan?
Di Kecamatan Semarang Selatan sendiri, destinasi alam cukup terbatas karena karakter wilayahnya yang urban. Namun, Taman Pandanaran di Kelurahan Randusari merupakan area hijau yang cocok untuk bersantai atau berpiknik tanpa dikenakan biaya. Untuk pilihan ruang terbuka yang lebih luas, pengunjung dapat mengunjungi Taman Kelud di Kecamatan Gajahmungkur (sekitar 5 km atau 15 menit perjalanan), yang memiliki taman dan kolam terbuka. Alternatif lainnya adalah Taman Tabanas di Kecamatan Candisari (sekitar 3 km atau 10 menit perjalanan), yang menawarkan pemandangan bukit kecil dan suasana tenang. Disarankan berkunjung pada pagi hari untuk menikmati udara segar.
Tips perjalanan apa yang perlu diketahui sebelum ke Kecamatan Semarang Selatan?
Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Kecamatan Semarang Selatan antara lain: pastikan membawa uang tunai dalam pecahan kecil, terutama jika berencana berbelanja di pasar atau menggunakan angkutan kota, karena sebagian besar pedagang tidak menerima pembayaran non-tunai. Gunakan layanan ojek daring atau taksi resmi untuk kemudahan mobilitas. Saat mengunjungi Pura Giri Natha, kenakan pakaian sopan; sarung tersedia di lokasi. Unduh aplikasi peta seperti Google Maps untuk membantu navigasi di kelurahan seperti Mugassari. Suhu udara rata-rata berkisar antara 26–32°C, jadi bawalah topi atau payung. Tetap waspada terhadap barang berharga, terutama di tempat ramai seperti Pasar Peterongan.
Apa yang bisa dilakukan di Pasar Peterongan di Kecamatan Semarang Selatan?
Pasar Peterongan yang terletak di Kelurahan Peterongan merupakan pusat kuliner dan belanja tradisional yang populer. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas seperti soto Semarang (Rp15.000–Rp30.000), lumpia (Rp10.000–Rp20.000), serta minuman segar seperti es cao (Rp10.000). Selain itu, pasar ini juga menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, kain, dan kerajinan tangan dengan harga bervariasi antara Rp20.000–Rp100.000. Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 17.00 dan paling ramai dikunjungi pada pagi hari (pukul 06.00–09.00). Pengunjung disarankan untuk menawar harga dan membawa uang tunai. Pasar Peterongan juga menjadi lokasi menarik untuk fotografi suasana lokal. Tarif parkir kendaraan cukup terjangkau: motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000.
Baca Lebih Lanjut

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!