Tempat wisata di Sukun

Lihat destinasi lain
9.6 (779) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

Juni, September

Rekomendasi durasi

3 hari
Cari

Klaim Kuponmu untuk Diskon Menarik!

Xperience

Nikmati kupon diskon s.d. 8% untuk pemesanan pertamamu!

Berlaku untuk pengguna baru Traveloka
JALANYUK
Copy

Review asli dari tempat wisata di Sukun

Profile Picture
lilik l.
Diulas 154 minggu lalu
10,0
/10
sudah sering kali ke kayuputih dan selalu dapat yang terbaik di sini

Selengkapnya tentang Sukun

Sukun, Jawa Timur, Indonesia

Sukun, sebuah kecamatan di Kota Malang, Jawa Timur, menawarkan berbagai daya tarik wisata yang sayang untuk dilewatkan. Dengan lanskap yang memadukan keindahan alam pegunungan dan suasana kota yang dinamis, Sukun menjadi destinasi yang cocok bagi kamu yang ingin menikmati udara sejuk serta eksplorasi budaya khas Malang. Selain itu, wilayah ini juga dikenal dengan kekayaan kuliner lokal yang menggoda selera, menjadikannya tempat yang pas untuk liburan santai atau perjalanan singkat.

Bagi pecinta sejarah dan arsitektur, Sukun memiliki beberapa tempat bersejarah serta bangunan dengan nilai budaya tinggi yang dapat kamu kunjungi. Selain itu, kawasan ini juga menjadi akses menuju berbagai destinasi wisata alam yang mempesona, mulai dari perbukitan hijau hingga air terjun tersembunyi yang masih asri. Dengan berbagai pilihan aktivitas menarik, Sukun menawarkan pengalaman liburan yang lengkap, baik bagi solo traveler, pasangan, maupun keluarga.

1. Havanna Family Reflexology Malang: Tempat Relaksasi Keluarga di Tengah Kota

Havanna Family Reflexology Malang menawarkan pengalaman pijat refleksi dan relaksasi yang menyegarkan di tengah kesibukan kota. Berlokasi di Bukit Dieng Permai Pt., Jl. Bukit Dieng Permai No.C5, Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, tempat ini menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin melepas penat setelah aktivitas sehari-hari. Dengan jam operasional dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB, kamu memiliki fleksibilitas waktu untuk menikmati berbagai perawatan yang ditawarkan.

Di Havanna Family Reflexology, kamu akan dilayani oleh terapis berpengalaman yang siap membantu meredakan stres dan kelelahan melalui teknik pijat refleksi dan massage yang profesional. Perawatan ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga membantu melancarkan peredaran darah, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Suasana tempat yang bersih dan nyaman menambah kenyamanan selama sesi perawatan, memastikan kamu mendapatkan pengalaman relaksasi yang maksimal. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman relaksasi terbaik di Havanna Family Reflexology Malang. Segera rencanakan kunjunganmu dan pesan tiket perawatan melalui Traveloka untuk kemudahan dan kenyamanan reservasi!

2. Kayuputih Family Reflexology Dieng: Tempat Relaksasi Keluarga di Malang

Kayuputih Family Reflexology Dieng menawarkan pengalaman relaksasi yang menyegarkan bagi kamu dan keluarga di Malang. Berlokasi di Jl. Terusan Dieng No.67, Pisang Candi, Kecamatan Sukun, tempat ini menyediakan berbagai paket perawatan yang dirancang untuk memulihkan energi dan meningkatkan kesehatan tubuh. Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang nyaman, Kayuputih Family Reflexology menjadi pilihan tepat untuk melepas penat setelah aktivitas sehari-hari.​

Salah satu layanan unggulan di Kayuputih adalah Paket Pijat Triple Kombinasi, yang menggabungkan teknik pijat Thai, Shiatsu, dan Tradisional. Paket ini efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh merasa lebih segar. Selain itu, tersedia juga Pijat Tradisional Full Body dengan pilihan minyak aromaterapi yang dapat disesuaikan sesuai preferensi, serta Paket Pijat Full Body yang dilengkapi dengan lulur untuk mendapatkan kulit yang halus dan bercahaya.​ Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman relaksasi terbaik di Kayuputih Family Reflexology Dieng. Segera rencanakan kunjunganmu dan pesan perawatan melalui Traveloka untuk kemudahan reservasi dan penawaran menarik lainnya.

3. Ketapang Farm Hidroponik

Ketapang Farm Hidroponik terletak di Jl. Pelabuhan Ketapang, Bakalankrajan, Sukun. Di sini, kamu dapat melihat budidaya melon yang ditanam secara hidroponik dalam greenhouse yang bersih dan tertata rapi. Selain itu, tempat ini menawarkan spot foto yang instagramable di antara tanaman melon yang berbuah lebat. Menariknya, tidak ada biaya tiket masuk untuk berkunjung ke sini.

4. Belik Air

Belik Air merupakan sumber mata air alami yang berlokasi di Jl. Raya Candi VI C, Karangbesuki, Sukun. Tempat ini menawarkan suasana alam yang asri dengan aliran air menyerupai sungai dan pepohonan rindang di sekitarnya. Kamu bisa bermain air atau sekadar menikmati pemandangan tanpa dikenakan biaya tiket masuk.

5. Istana Dieng Clubhouse

Istana Dieng Clubhouse berlokasi di Perumahan Istana Dieng, Jl. Istana Dieng Raya III, Bandulan, Sukun. Tempat ini menawarkan kolam renang yang luas dan bersih tanpa bau kaporit, serta fasilitas lengkap seperti ruang ganti dan petugas keamanan. Harga tiket masuknya sebesar Rp50.000 per orang.

6. Candi Badut

Candi Badut, yang terletak di Kelurahan Karangbesuki, Sukun, merupakan candi tertua di Jawa Timur yang dibangun pada tahun 760 M oleh Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan. Area candi yang tertata rapi dan suasana sejuk menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai sambil belajar sejarah. 

7. Jelajah Malam Koeboeran Londo

Bagi kamu yang menyukai wisata mistis, Jelajah Malam Koeboeran Londo di TPU Nasrani RW. 3, Sukun, menawarkan pengalaman unik menjelajahi pemakaman Belanda pada malam hari. Kegiatan ini memberikan sensasi berbeda dan menantang bagi para pencinta petualangan.

8. Kesenian Reog dan Bantengan

Sukun juga kaya akan budaya tradisional, seperti pertunjukan kesenian Reog di RW. 3 dan Bantengan di RW. 2. Kamu dapat menyaksikan langsung pertunjukan seni yang memukau ini dan mengenal lebih dalam budaya lokal yang masih lestari. ​

9. Filokofie Café

Untuk tempat bersantai, Filokofie Café di Sukun menawarkan suasana klasik vintage dengan dominasi warna putih dan hijau. Interiornya yang aesthetic menyerupai bangunan Belanda menjadikannya tempat yang cocok untuk nongkrong atau mengerjakan tugas. Menu yang disediakan pun beragam dan lezat. 

10. Kampung Warna-Warni Jodipan

Kampung Warna-Warni Jodipan adalah salah satu destinasi wisata ikonik di Malang yang menawarkan keindahan visual dengan deretan rumah-rumah yang dicat dalam warna cerah dan mencolok. Kampung ini awalnya merupakan kawasan permukiman biasa yang kemudian disulap menjadi daya tarik wisata berkat inisiatif mahasiswa setempat. Kini, setiap sudut Jodipan dipenuhi mural artistik dan jembatan kaca yang menghubungkannya dengan Kampung Tridi, menciptakan pengalaman eksplorasi yang unik bagi para pengunjung.

Selain menjadi surga bagi para pecinta fotografi, Kampung Warna-Warni Jodipan juga menawarkan pengalaman wisata budaya. Kamu bisa melihat kehidupan sehari-hari warga setempat, mencicipi jajanan khas Malang, atau berinteraksi langsung dengan seniman mural yang terus memperbarui lukisan-lukisan di dinding. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, tempat ini cocok untuk wisata keluarga maupun solo traveler yang ingin mengabadikan momen di salah satu lokasi paling fotogenik di Malang.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik di Sukun, Malang. Segera rencanakan liburanmu dan pesan tiket melalui Traveloka untuk pengalaman wisata yang praktis dan menyenangkan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Di mana letak Sukun?
Kecamatan Sukun terletak di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, di bagian barat daya kota. Berbatasan dengan Kecamatan Klojen di utara, Kecamatan Lowokwaru di timur, Kecamatan Blimbing di timur laut, dan Kabupaten Malang di selatan dan barat. Kecamatan ini mencakup 11 kelurahan: Sukun, Bandungrejosari, Gadang, Karangbesuki, Mulyorejo, Pisangcandi, Tanjungrejo, Bakalankrajan, Bandulan, Ciptomulyo, dan Kebonsari. Dengan luas sekitar 12,5 km² dan populasi sekitar 90.000 jiwa (2023), Sukun dikenal sebagai kawasan pendidikan, perumahan, dan kuliner.
Apa sejarah Kecamatan Sukun?
Nama Sukun kemungkinan berasal dari nama pohon sukun yang banyak tumbuh di wilayah ini pada masa lalu. Sukun memiliki sejarah sebagai bagian dari perkembangan Kota Malang sejak era kolonial Belanda, ketika Malang menjadi pusat perdagangan dan perkebunan. Pada abad ke-20, Sukun berkembang sebagai kawasan permukiman dan pendidikan, dengan berdirinya sekolah-sekolah ternama seperti SMA Negeri 7 Malang. Kecamatan ini juga memiliki jejak budaya Jawa dan Madura, tercermin dalam tradisi seni seperti ludruk dan tari remo yang masih dilestarikan di beberapa kelurahan.
Bagaimana cara menuju Kecamatan Sukun dari pusat Kota Malang?
Sukun berjarak sekitar 4–6 km dari pusat Kota Malang (sekitar Alun-Alun Malang). Perjalanan dengan mobil atau motor melalui Jalan S. Parman atau Jalan Sukun memakan waktu 10–20 menit (biaya bahan bakar Rp5.000–Rp10.000). Angkutan kota (angkot) jalur ADL atau AG dari Alun-Alun ke Sukun tersedia (tarif Rp5.000, 15–25 menit). Ojek online juga populer (tarif Rp10.000–Rp20.000). Hindari jam sibuk (7–9 pagi, 4–6 sore) karena kemacetan di Jalan S. Parman. Gunakan aplikasi Google Maps untuk rute terbaik.
Apa yang terkenal dari Kecamatan Sukun?
Sukun terkenal sebagai kawasan pendidikan dengan keberadaan sekolah ternama seperti SMA Negeri 7 Malang dan Universitas Kanjuruhan Malang. Kecamatan ini juga dikenal dengan kuliner khas Malang seperti bakso Malang dan cwie mie di warung-warung lokal. Pasar Gadang, pasar tradisional di Kelurahan Gadang, adalah pusat perdagangan dengan produk segar dan jajanan tradisional. Sukun memiliki suasana permukiman yang nyaman dengan banyak kos-kosan untuk mahasiswa, serta taman kota seperti Taman Sukun yang menjadi tempat rekreasi warga.
Apa saja tempat wisata utama di Kecamatan Sukun?
Taman Sukun di Kelurahan Sukun menawarkan area rekreasi dengan jogging track dan taman bermain (gratis, buka 06.00–18.00). Pasar Gadang cocok untuk wisata kuliner dengan bakso, pecel, dan rujak cingur (Rp10.000–Rp25.000, buka 05.00–17.00). Masjid Tiban di Kelurahan Bandungrejosari, dibangun oleh komunitas santri, menarik dengan arsitektur unik (gratis, buka 24 jam). Untuk wisata alam, taman bunga di Kelurahan Karangbesuki memberikan suasana asri (gratis, terbaik pagi hari). Kunjungi April–Juni untuk cuaca sejuk (20–28°C) dan hindari musim hujan (Oktober–Maret).
Berapa jarak Kecamatan Sukun dari Bandara Abdul Rachman Saleh?
Sukun berjarak sekitar 15 km dari Bandara Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang. Perjalanan dengan mobil atau taksi melalui Jalan A. Yani memakan waktu 30–45 menit (biaya Rp50.000–Rp100.000). Ojek online juga tersedia (tarif Rp30.000–Rp50.000). Tidak ada angkutan umum langsung, tetapi bisa menggunakan angkot dari Terminal Arjosari ke Sukun setelah naik taksi dari bandara (total Rp20.000–Rp40.000, 1 jam). Perjalanan malam lebih cepat karena lalu lintas sepi. Gunakan aplikasi Traveloka untuk pemesanan transportasi.
Apakah Kecamatan Sukun memiliki bandara?
Tidak, Sukun tidak memiliki bandara. Bandara terdekat adalah Bandara Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang, 15 km ke timur laut (30–45 menit, taksi Rp50.000–Rp100.000). Bandara ini melayani penerbangan domestik ke Jakarta, Surabaya, dan Bali. Dari bandara, Sukun dapat dicapai dengan taksi, ojek online, atau kombinasi angkot. Periksa jadwal penerbangan melalui aplikasi seperti Traveloka untuk rute terbaik.
Makanan apa yang wajib dicoba di Kecamatan Sukun?
Di Pasar Gadang, coba bakso Malang dengan kuah gurih dan siomay (Rp15.000–Rp30.000). Warung lokal seperti Warung Makan Bu Sum di Kelurahan Sukun menyajikan cwie mie dan rawon (Rp15.000–Rp25.000). Jajanan tradisional seperti onde-onde dan kue putu tersedia di pasar (Rp5.000–Rp10.000). Untuk oleh-oleh, beli keripik tempe atau apel Malang di toko sekitar Jalan Sukun (Rp20.000–Rp50.000). Bawa uang tunai untuk pedagang kecil, meski banyak warung menerima pembayaran digital seperti QRIS.
Apakah Kecamatan Sukun cocok untuk liburan keluarga?
Ya, Sukun cocok untuk liburan keluarga. Taman Sukun menawarkan area bermain anak dan tempat piknik (gratis, buka 06.00–18.00). Pasar Gadang menyediakan kuliner ramah anak seperti bakso dan es campur (Rp10.000–Rp20.000). Masjid Tiban cocok untuk wisata edukasi religi (gratis). Penginapan seperti hotel budget atau homestay di Kelurahan Bandulan tersedia (Rp150.000–Rp400.000/malam). Wilayah ini aman, tetapi awasi anak-anak di pasar atau jalan ramai. Bawa tabir surya untuk suhu 20–28°C.
Bagaimana cara ke Taman Sukun dari pusat Kecamatan Sukun?
Taman Sukun terletak di Kelurahan Sukun, sekitar 1 km dari pusat kecamatan (sekitar Pasar Sukun). Dapat ditempuh dalam 5–10 menit berjalan kaki melalui Jalan S. Supriadi atau 3–5 menit dengan ojek (tarif Rp5.000–Rp10.000). Taman ini gratis, buka 06.00–18.00, dan cocok untuk jogging atau bersantai. Pagi hari ideal untuk udara sejuk (20–25°C). Bawa botol air dan hindari musim hujan (Oktober–Maret) karena area taman bisa becek. Awasi barang berharga di area ramai.
Apakah Kecamatan Sukun cocok untuk wisatawan solo?
Ya, Sukun aman dan cocok untuk wisatawan solo. Pasar Gadang menawarkan pengalaman kuliner lokal seperti pecel dan bakso (Rp10.000–Rp25.000). Warung kopi di Jalan Sukun cocok untuk bersantai (kopi Rp5.000–Rp15.000). Gunakan ojek online untuk transportasi malam (Rp10.000–Rp20.000). Homestay budget di Kelurahan Ciptomulyo mulai dari Rp100.000/malam. Berhati-hati dengan barang berharga di pasar. Bahasa Jawa dan Indonesia umum digunakan, dengan sedikit Inggris di kalangan muda.
Aktivitas luar ruangan apa yang bisa dilakukan di Kecamatan Sukun?
Jogging atau bersantai di Taman Sukun menawarkan udara segar (gratis, buka 06.00–18.00). Berjalan di taman bunga Kelurahan Karangbesuki cocok untuk fotografi (gratis). Pasar Gadang ideal untuk wisata kuliner dan belanja lokal (Rp5.000–Rp25.000, buka 05.00–17.00). Bersepeda di sekitar Kelurahan Bandungrejosari memberikan suasana permukiman yang tenang (sewa sepeda Rp20.000–Rp50.000/hari). Pagi (06.00–08.00) atau sore (16.00–18.00) terbaik untuk suhu sejuk (20–25°C). Hindari musim hujan (Oktober–Maret) karena jalan licin.
Oleh-oleh apa yang wajib dibeli di Kecamatan Sukun?
Di Pasar Gadang, beli keripik tempe, apel Malang, atau dodol (Rp20.000–Rp50.000). Sayuran segar seperti kol tersedia murah (Rp5.000–Rp15.000/kg). Kerajinan lokal seperti tas anyaman tersedia di toko sekitar Jalan Sukun (Rp30.000–Rp100.000). Bawa uang tunai untuk pedagang kecil, meski beberapa toko menerima QRIS. Untuk oleh-oleh premium, kunjungi toko di pusat Kota Malang seperti Tokoh Senggol (5 km, 15 menit).
Apakah ada destinasi alam tersembunyi di Kecamatan Sukun?
Sukun adalah kawasan urban, tetapi taman bunga di Kelurahan Karangbesuki menawarkan pemandangan hijau (gratis, buka 06.00–18.00). Sungai kecil di Kelurahan Gadang cocok untuk piknik sederhana (gratis). Untuk wisata alam yang lebih luas, kunjungi Coban Rais di Kabupaten Malang (20 km, 45 menit, tiket Rp20.000). Pagi hari ideal untuk udara segar (20–25°C). Hindari musim hujan (Oktober–Maret) karena jalan becek. Bawa sepatu nyaman untuk berjalan.
Tips perjalanan apa yang perlu diketahui sebelum ke Kecamatan Sukun?
Bawa uang tunai (Rp kecil) untuk angkot, ojek, atau pedagang pasar, meski banyak warung menerima QRIS. Gunakan Google Maps untuk navigasi di kelurahan seperti Mulyorejo. Suhu 20–28°C memerlukan topi atau payung untuk musim hujan (Oktober–Maret). Berhati-hati dengan barang berharga di Pasar Gadang. Hormati tradisi lokal saat mengunjungi Masjid Tiban. Pesan penginapan seperti homestay atau hotel di Sukun melalui Traveloka untuk harga terbaik.
Apa yang bisa dilakukan di Pasar Gadang?
Pasar Gadang di Kelurahan Gadang adalah pusat perdagangan lokal. Nikmati kuliner seperti bakso Malang, pecel, atau rujak cingur (Rp10.000–Rp25.000). Belanja sayuran segar, buah, atau kerajinan seperti tikar anyaman (Rp5.000–Rp100.000). Pasar buka 05.00–17.00, paling ramai pagi hari. Cocok untuk fotografi suasana lokal. Parkir motor Rp2.000, mobil Rp5.000. Gunakan ojek dari Taman Sukun (2 km, Rp10.000). Awasi barang berharga dan bawa tas belanja untuk kenyamanan.
Baca Lebih Lanjut

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!