Baca tentang:
- 15 Rekomendasi Tempat Wisata Umbulharjo yang Menarik
- 1. Waduk Beton Indah
- 2. Bukit Mardeda Melikan
- 3. Situs Warungboto
- 4. Kali Kuning
- 5. Selfie Park Umbulharjo
- 6. Desa Wisata Tahunan
- 7. Desa Wisata Kali Gajah Wong
- 8. Gua Cokro
- 9. Pasar Tradisi Majapahit
- 10. Plunyon
- 11. Museum Petilasan Mbah Maridjan
- 12. Desa Wisata Pentingsari
- 13. Goa Gremeng
- 14. Taman Bambu Air Waduk Sermo
- 15. Gembira Loka Zoo
Selengkapnya tentang Umbulharjo
15 Rekomendasi Tempat Wisata Umbulharjo yang Menarik
Yogyakarta memang menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Daerah ini memang sangat kental dengan kesenian dan budayanya. Namun, beberapa kawasan wisata ternyata juga menonjolkan alam. Salah satunya adalah tempat-tempat wisata Umbulharjo, Yogyakarta.
Desa wisata Umbulharjo berada di daerah Gunung Kidul. Letaknya 13 kilometer dari Kota Wonosari. Tak usah khawatir, jalan menuju ke sana juga bagus serta mudah diakses. Jadi aman dilewati kendaraan bermotor roda dua ataupun empat. Desa ini menjadi destinasi pariwisata alam karena keindahannya yang luar biasa. Mulai dari waduk, hutan, air terjun, hingga gua.
Anda tertarik untuk mendatanginya? Coba cek beberapa rekomendasi tempat wisata Umbulharjo, Yogyakarta berikut ini. Siapa tahu ingin mengajak teman atau keluarga untuk mengunjunginya.
1. Waduk Beton Indah
Salah satu daya tarik wisatawan ketika berkunjung ke Desa Wisata Umbulharjo adalah Waduk Beton Indah. Pemandangan waduk yang luas dan indah membuat kawasan wisata menjadi tempat yang tepat untuk healing kecil-kecilan. Di sini, Anda Dapat memancing.
Tenang saja, waduk ini menyediakan tempat penyewaan perlengkapan pemancingan. Jadi Anda dapat memancing dan kemudian menikmati olahan ikan di warung makan. Di sini, Anda juga dapat menikmati fasilitas outbond yang menawarkan berbagai aktivitas.
2. Bukit Mardeda Melikan
Salah satu tempat wisata baru di Dusun Wanglu adalah Bukit Mardeda. Tempat ini cocok sekali untuk Anda si Anak Senja. Mengapa demikian? Ini karena kawasan tersebut menawarkan keindahan perbukitan yang ideal untuk menikmati sunrise dan sunset. Fasilitas di Bukit Mardeda Melikan ini pun cukup lengkap untuk mendukung kegiatan wisata.
Misalnya, ada homestay, area parkir yang luas, toilet umum, mushola umum, gazebo, dan restoran. Pengunjung yang pergi ke tempat wisata ekstrim seperti goa juga dilengkapi dengan perlengkapan keamanan susur gua dan diawasi oleh pemandu.
3. Situs Warungboto
Kalau Anda ke Umbulharjo tidak afdol tanpa mengunjungi Situs Warungboto. Destinasi wisata ini terletak di perbatasan Kecamatan Umbulharjo dan Kotagede, Yogyakarta. Sekilas memang suasana situs ini seperti bangunan-bangunan yang berada di Santorini, Yunani. Itu sebabnya, sering dijadikan latar bangunan untuk foto.
Situs ini sebenarnya merupakan milik keluarga Sultan Hamengkubuwono II yang dulunya Pesanggrahan Rejowinangun (tempat peristirahatan dan pemandian). Setelah terjadinya gempa Yogya tahun 2006, pihak keraton meminta agar Warungboto dipugar sebelum akhirnya dibuka untuk umum mulai tahun 2017.
4. Kali Kuning
Anda ingin merasakan sensasi Gunung Merapi. Coba datang ke Jalan Bebeng, Hutan Area, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp3.000 per orang, Anda sudah dapat memasuki area Bukit Kali Kuning. Apakah itu? Sebenarnya, Kali Kuning awalnya adalah sungai yang ketika Gunung Merapi meletus penuh dengan lahar yang mengalir.
Letusan gunung tersebut juga menyebabkan pembentukan bukitnya. Karena kawasan ini terkena lava dari Gunung Merapi, sudah pasti subur dengan tanamanan. Itu sebabnya, di sini pemandangannya dan hijau. Cocok untuk menjadi tempat Anda bersantai, berkemah, atau berfoto dengan latar gunung tersebut.
5. Selfie Park Umbulharjo
Bagi Anda yang suka selfie berlatar pemandangan alam, cocok sekali mengunjungi Jalan Veteran No.150-151, Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Di lokasi ini, Anda akan menemukan Selfie Park Umbulharjo. Ini merupakan kawasan wisata Umbulharjo yang menyediakan sejumlah spot foto estetik.
Jaraknya pun hanya sepuluh menit dari Malioboro. Anda wajib sekali ke bagian Taman Pule XT Square. Hal ini karena banyaknya pohon pule di area tersebut. Ada banyak objek foto yang dapat memuaskan hasrat Anda untuk berfoto. Saat terbaik untuk pergi ke tempat ini adalah pada malam hari. Ini supaya Anda dapat melihat lampu kerlap kerlip yang membuat foto menjadi indah.
6. Desa Wisata Tahunan
Kampung wisata ini berada di Kelurahan Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta. Desa Wisata Tahunan tersebut menonjolkan berbagai macam seni dan budaya. Kawasan wisata ini beroperasi sejak tahun 2001. Tentunya, ini menjadi destinasi para turis lokal dan mancanegara.
Di sini, Anda bisa mempelajari kesenian Karawitan Jawa dan juga melihat pembuatan kain jumputan. Selain sebagai destinasi wisata, masyarakat Tahunan percaya ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya yang sudah langka. Tentunya, keberadaan Desa Wisata Tahunan ini membantu perekonomian penduduk setempat juga.
7. Desa Wisata Kali Gajah Wong
Desa Wisata Kali Gajah Wong berada di Kelurahan Giwangan. Kawasan ini punya daya tarik budaya dan sejarah juga. Mulai dari adanya kerajinan tangan masyarakat, edukasi soal seni dan budaya, wisata sejarah, pengelolaan UMKM, agrowisata, serta tak lupa kuliner loka.
Tentunya, banyak spot yang dapat dikunjungi di Desa Wisata Kali Gajah Wong. Biasanya, ini tempat-tempat yang disukai anak-anak. Ada Obyek Wisata Bendhung Lepen dan Dermaga Cinta. Anda juga bisa bermalam di tempat ini kalau belum puas berkeliling, lho. Kalau Anda suka buah kelengkeng, di sini ada 200 pohonnya. Bila sedang berbuah, Anda berkesempatan untuk mencobanya langsung.
8. Gua Cokro
Pecinta adrenalin, jangan sampai melewatkan untuk mengunjungi Gua Cokro. Gua inni berada di Di Dusun Blimbing, Desa Umbulharjo, Kecamatan Pojong, Gunungkidul, Yogyakarta. Tempat wisata tersebut berbentuk gua vertikal yang memiliki kedalaman 18 meter. Mulut gua berbentuk sumuran dengan jarak antar sumuran sekitar 8 meter dan diameter lubang sekitar 1 meter.
Di sini, Anda dapat melihat banyak ukiran mineral di batuan karst. Dinding gua yang terpahat alami dari air yang menetes memberikan sensasi yang unik. Saat cuaca cerah, sinar matahari yang masuk dari luban dapat menghasilkan fenomena Ray of Light.
9. Pasar Tradisi Majapahit
Anda ingin merasakan suasana pasar ketika Zaman Kerajaan Majapahit? Coba datangi Pasar Tradisi Majapahit. Di sini, Itu Anda dan para pedagang dilarang menggunakan uang rupiah saat bertransaksi. Pasar ini hanya menerima uang dhono yang berupa mata uang berupa keping bulat dari kayu. Satu keping uang dhono dihargai Rp2.000.
Di pasar ini, Anda juga akan mendapatkan sejumlah kuliner lokal dan barang-barang tradisional. Misalnya, anda dapat mencicipi sejumlah palawija, makanan rebus, jamu, wedang rempah, kopi, pecel, jadah tempe, dan berbagai cinderamata di pasar tradisional ini.
10. Plunyon
Anda salah satu orang yang menonton film KKN di Desa Penari? Nah, ada adegan yang berlatar belakang jembatan gantung di dekat gunung. Ternyata, syuting tempat tersebut ada di Plunyon Kalikuning. Tak heran, saat ini tempat wisata Umbulharjo itu ramai dikunjungi turis.
Kawasan wisata ini tidak hanya memiliki tempat syuting, tetapi juga memiliki pemandangan yang menarik. Selain itu, Anda juga bisa mencoba flying fox, dan outbound. Bisa juga Anda menikmati ketenangan sambil menyewa perahu di danau buatan. Menarik bukan.
11. Museum Petilasan Mbah Maridjan
Mbah Maridjan merupakan juru kunci Gunung Merapi yang menjadi salah satu korban erupsi. Museum Petilasan Mbah Maridjan memiliki banyak barang yang menunjukkan kekuatan awan panas gunung tersebut. Anda pastinya akan merasa berada di masa awan panas turun ke tempat tersebut. Tak jarang, banyak orang yang menangis ketika berada di sini.
Selain museum ini, ada beberapa tempat wisata di sisi selatan Gunung Merapi yang dapat Anda kunjungi. Coba dicek dulu supaya perjalanan Anda semakin seru.
12. Desa Wisata Pentingsari
Desa Wisata Pentingsari berada di Dusun Pentingsari, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Ternyata kawasan wisata Umbulharjo ini juga terkenal hingga mancanegara hingga mendapatkan sejumlah penghargaan, lho. Hal ini karena di tempat ini Anda dapat belajar mengolah kebun dan peternakan, belajar menari dan wayang, serta membuat kerajinan tangan.
Sekitar 1.255 keluarga tinggal di Desa Wisata Pentingsari yang memiliki luas 103 hektar. Desa ini dulunya salah satu yang paling miskin di lereng Gunung Merapi. Anda dapat menikmati beberapa program wisata desa. Misalnya, seperti hidup di dalam kemah, trekking, atau outbound. Bisa juga, Anda mengikuti kegiatan wisata budaya, seperti gamelan, menari, membatik, membuat wayang rumput, dan membuat janur.
13. Goa Gremeng
Goa Gremeng berada di wilayah Ponjong, Gunung Kidul, Yogyakarta. Gua wisata tersebut mulai dibuka pada tahun 2003 lalu. Uniknya, tempat wisata tersebut hanya menerima 10 pengunjung setiap minggunya. Hal ini karena infrastruktur kawasan tersebut belum memadai untuk menerima lebih banyak pengunjung dalam satu waktu.
Gua sepanjang 3.000 meter itu sebenarnya bisa tembus ke daerah Plalar. Sayangnya, untuk ke sana harus melewati area di tengah gua yang memiliki kedalaman air cukup bahaya. Itu sebabnya, Anda akan diminta untuk menggunakan pelampung. Selama musim hujan, pengunjung dilarang memasuki gua ini karena dikhawatirkan akan terjadi banjir.
14. Taman Bambu Air Waduk Sermo
Taman Bambu Air Waduk Sermo selalu memiliki tempat wisata yang menarik dan modern. Tempat yang menarik dan unik di sini adalah Taman Air Sermo. Pengelola menggunakan waduk ini untuk pariwisata sejak tahun 1996. Sebelum diubah menjadi tempat wisata, pengunjung tetap datang untuk berfoto dan menikmati sunset, Sekarang, sudah ada sejumlah spot instagramable untuk menarik pengunjung.
Taman yang terbuat dari beberapa bambu terapung di tengah waduk dengan drum bekas dan dilapisi bambu. Untuk sampai ke taman, pengunjung harus naik perahu. Selain digunakan sebagai tempat wisata, waduk ini juga berfungsi sebagai sumber air dan sistem irigasi pertanian bagi masyarakat di sekitarnya.
15. Gembira Loka Zoo
Gembira Loka Zoo adalah salah satu kebun binatang tertua di Indonesia. Tempat wisata dan edukasi ini berada di Yogyakarta sejak tahun 1959. Kawasan ini merupakan ide Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933. Saat itu, ia ingin membangun Kebun Rojo, tempat rekreasi masyarakat.
Gembira Loka Zoo juga terletak di antara Umbulharjo dan Kota Gede, Yogyakarta. Ada beberapa zona yang bisa Anda kunjungi. Mulai dari Zona Burung, Zona Cakar, Zona Mamalia, Zona Petting Zoo, Zona Primata, dan Zona Reptil. Membawa si kecil untuk ke sana bisa jadi pilihan yang tepat.
tulah 15 rekomendasi wisata Umbulharjo, Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi. Segera tentukan tanggalnya dan nikmati liburan menyenangkan selama di Yogyakarta. Jangan lupa untuk membeli tiket atraksi wisata, paket tour, atau voucher spa dan salon hanya di Traveloka. Nikmati pula berbagai promo menarik untuk liburan yang lebih hemat.