Tempat wisata di Majalengka

Lihat destinasi lain
9.7 (6) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

Juli, Agustus

Rekomendasi durasi

3 hari
Cari

Kupon Pengguna Baru

Berlaku untuk Transaksi Pertama di Traveloka App

Diskon s.d. Rp 240rb

min. transaksi Rp 2 juta
JALANYUK
Copy

Diskon 8% Hotel

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Diskon s.d 8% Xperience

min. transaksi Rp 300rb
JALANYUK
Copy

Diskon 12% Antar Jemput Bandara

min. transaksi Rp 150rb
JALANYUK
Copy

Diskon 10% Rental Mobil

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Hemat Budget Travel Anda dengan Promo Ini!

Selengkapnya tentang Majalengka

Wisata Majalengka

Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat, semakin populer sebagai destinasi wisata Indonesia yang menawarkan keindahan alam, budaya, dan kuliner khas. Terletak sekitar 100 km dari Bandung, Majalengka mudah diakses melalui jalur darat, terutama sejak beroperasinya Bandara Internasional Kertajati. Dengan kontur wilayah yang beragam, dari dataran rendah hingga pegunungan, Majalengka menawarkan pengalaman wisata yang lengkap.

Cuaca di Majalengka umumnya sejuk di daerah pegunungan dan lebih hangat di dataran rendah. Musim kemarau (April-Oktober) adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena cuaca lebih stabil dan cocok untuk aktivitas luar ruangan. Sementara itu, musim hujan (November-Maret) bisa membuat beberapa lokasi wisata menjadi lebih sulit diakses, terutama yang berada di kawasan perbukitan atau hutan.

Sebelum berkunjung, wisatawan disarankan untuk mempersiapkan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca, terutama jika berniat menjelajahi daerah pegunungan. Selain itu, membawa perlengkapan seperti obat nyamuk, alas kaki yang nyaman, serta persediaan makanan ringan bisa sangat membantu, terutama saat mengunjungi tempat-tempat yang jauh dari pusat kota.

Tempat Wisata di Majalengka

1. Sungai Cimanuk

Rafting di Sungai Cimanuk menawarkan petualangan seru dengan arus bervariasi dan pemandangan alam yang asri. Dikelilingi pepohonan hijau dan udara sejuk, tempat ini cocok bagi pencinta wisata alam dan adrenalin.

Tersedia rute rafting sepanjang 7–14 km dengan tingkat kesulitan berbeda, cocok untuk pemula hingga profesional. Didampingi instruktur berpengalaman, peserta dapat menikmati jeram menantang dengan tetap aman dan menyenangkan.

Selain rafting, wisatawan bisa mengunjungi pemandian air panas dan air terjun di sekitar sungai. Kuliner khas Garut seperti dodol dan nasi liwet juga menambah daya tarik wisata ini.

2. Kids Fun Yogya Grand Majalengka

Kids Fun Yogya Grand Majalengka adalah taman bermain dalam ruangan yang terletak di Yogya Toserba Majalengka. Tempat ini menawarkan berbagai wahana dan permainan seru yang cocok untuk anak-anak, menjadikannya destinasi rekreasi keluarga yang menyenangkan.

Buka setiap hari, jam operasionalnya adalah pukul 08.00–21.00 pada hari biasa dan hingga 22.00 di akhir pekan. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas bermain dalam suasana yang aman dan nyaman.

Dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, Kids Fun Yogya Grand Majalengka menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak di Majalengka.

3. Gunung Ciremai

Sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai menjadi destinasi favorit bagi pendaki yang ingin menikmati pemandangan spektakuler dari puncaknya. Dengan ketinggian sekitar 3.078 mdpl, pendakian Gunung Ciremai menawarkan tantangan tersendiri, terutama bagi para pendaki yang ingin menaklukkan jalur ekstremnya.

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, seperti jalur Apuy dan jalur Linggarjati. Masing-masing jalur memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, sehingga wisatawan harus menyesuaikan dengan kemampuan fisik dan pengalaman mendaki mereka.

Di sepanjang jalur pendakian, wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang lebat, satwa liar, serta udara yang segar. Setibanya di puncak, panorama matahari terbit dan pemandangan hamparan awan yang menakjubkan akan menjadi hadiah terbaik bagi para pendaki.

4. Terasering Panyaweuyan

Terasering Panyaweuyan merupakan destinasi yang sangat populer di kalangan pencinta fotografi dan wisata alam. Lanskap sawah berundak yang membentang luas di lereng perbukitan memberikan pemandangan yang menenangkan, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Selain menjadi tempat yang cocok untuk berburu foto, wisatawan juga bisa menikmati suasana pedesaan yang asri dan interaksi dengan petani lokal. Mereka bisa melihat secara langsung bagaimana proses bertani di lahan perbukitan yang menantang.

Terasering Panyaweuyan juga menjadi tempat yang ideal untuk relaksasi sambil menikmati secangkir kopi khas Majalengka yang bisa dibeli di warung-warung sekitar area wisata.

5. Situ Cipanten

Situ Cipanten adalah danau kecil yang terkenal dengan airnya yang jernih berwarna biru kehijauan. Dikelilingi pepohonan rimbun, tempat ini menawarkan suasana yang damai bagi wisatawan yang ingin melepas penat.

Di Situ Cipanten, wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas, seperti berperahu, memberi makan ikan, atau sekadar bersantai di tepi danau sambil menikmati keindahan alam sekitar. Bagi yang suka berfoto, ada beberapa spot menarik yang bisa dijadikan latar belakang gambar yang estetik.

Berkunjung ke Situ Cipanten juga memberikan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas di warung-warung kecil yang menjual makanan ringan tradisional Majalengka.

6. Cikadongdong River Tubing

Bagi wisatawan yang menyukai olahraga air yang menantang, Cikadongdong River Tubing adalah pilihan yang tepat. Dengan menggunakan ban pelampung, pengunjung akan diajak menyusuri aliran sungai yang cukup deras dengan pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan.

Sensasi mengarungi sungai dengan arus yang bervariasi akan memberikan pengalaman seru dan menegangkan. Namun, tidak perlu khawatir karena kegiatan ini didampingi oleh instruktur berpengalaman yang siap memastikan keselamatan peserta.

Selain tubing, wisatawan juga bisa menikmati keindahan hutan di sekitar sungai serta merasakan kesegaran air yang berasal langsung dari pegunungan.

7. Wisata Paralayang Gunung Panten

Bagi pencinta olahraga ekstrem, paralayang di Gunung Panten menjadi aktivitas yang wajib dicoba. Dari ketinggian, wisatawan bisa menikmati pemandangan Kota Majalengka dan hamparan sawah hijau yang membentang luas.

Terbang dengan paralayang akan memberikan sensasi kebebasan yang luar biasa, terutama bagi pemula yang ingin mencoba pengalaman baru di bawah bimbingan instruktur profesional.

Gunung Panten juga menawarkan spot-spot foto menarik yang bisa dinikmati tanpa harus terbang, sehingga cocok bagi pengunjung yang ingin sekadar menikmati pemandangan dari atas bukit.

8. Kampung Batu

Kampung Batu merupakan destinasi wisata edukasi yang menggabungkan alam, budaya, dan aktivitas rekreasi. Tempat ini cocok untuk keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas sambil belajar mengenai proses pembentukan batu alam.

Selain itu, di Kampung Batu juga terdapat berbagai wahana permainan anak, kebun binatang mini, serta area kuliner yang menyajikan makanan khas Majalengka.

Dengan konsep wisata yang ramah lingkungan, tempat ini menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang asri.

9. Situ Sangiang

Situ Sangiang adalah danau alami di Majalengka yang dikelilingi hutan hijau, menawarkan suasana tenang dan udara sejuk. Kejernihan airnya menciptakan pemandangan yang menenangkan, menjadikannya tempat wisata alam yang menarik.

Selain keindahannya, Situ Sangiang juga memiliki nilai sejarah dan budaya karena berkaitan dengan legenda Prabu Talaga Manggung. Di sekitar danau terdapat makam leluhur yang sering dikunjungi untuk berziarah, menambah daya tarik wisata spiritual.

Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti berkeliling danau, berfoto, atau sekadar bersantai. Akses menuju lokasi cukup mudah, meskipun melewati jalur hutan yang alami. Situ Sangiang cocok bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

10. Bukit Mercury Sayang Kaak

Bukit Mercury Sayang Kaak adalah destinasi yang menawarkan pemandangan alam memukau dari ketinggian. Terletak di kawasan perbukitan, tempat ini memberikan panorama hijau yang luas dengan udara sejuk dan segar. Wisatawan bisa menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam, menjadikannya spot favorit untuk berburu foto.

Selain menikmati pemandangan, Bukit Mercury juga menyediakan area camping bagi pengunjung yang ingin bermalam di alam terbuka. Tersedia berbagai fasilitas seperti gazebo, spot foto unik, dan tempat bersantai yang nyaman. Suasana tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota membuat tempat ini cocok untuk relaksasi dan melepas penat.

Akses menuju lokasi cukup mudah, meskipun beberapa jalur menanjak dan berkelok. Namun, perjalanan akan terbayar dengan lanskap indah di sepanjang jalan. Dengan kombinasi alam yang asri dan fasilitas yang memadai, Bukit Mercury Sayang Kaak menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Majalengka.

Yuk, rencanakan liburan impian Anda ke Majalengka dengan Traveloka. Temukan berbagai pilihan penerbangan, hotel, dan aktivitas menarik di Majalengka dengan harga terbaik. Nikmati kemudahan pemesanan dan pembayaran yang aman melalui Traveloka. Pesan sekarang dan nikmati liburan menakjubkan yang tak terlupakan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Majalengka ada di mana?
Majalengka terletak di Provinsi Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon di utara, Kabupaten Kuningan di timur, dan Kabupaten Sumedang di selatan. Kota ini berada di dataran tinggi dengan udara yang sejuk, membuatnya nyaman untuk dikunjungi kapan saja. Lokasinya yang strategis membuat Majalengka mudah dijangkau dari kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta.
Majalengka terkenal karena apa?
Majalengka terkenal dengan julukan 'Kota Angin' karena sering dilanda angin kencang, terutama di kawasan Puncak Majalengka. Selain itu, Majalengka juga dikenal dengan destinasi alamnya yang indah, seperti Situ Cipanten dan Curug Muara Jaya. Kuliner khasnya, seperti sate maranggi dan doclang, juga menjadi daya tarik utama.
Bagaimana cara menuju Majalengka?
Untuk menuju Majalengka, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika dari Jakarta, kamu bisa melalui Tol Cipali dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. Bagi yang menggunakan transportasi umum, ada bus dan kereta api yang menghubungkan Majalengka dengan kota-kota besar seperti Bandung dan Cirebon.
Apa makanan khas Majalengka?
Makanan khas Majalengka yang wajib dicoba antara lain jalakotek, oncom goreng, ampas kecap, gula cakar, dan tutut (keong sawah pedas). Selain itu, ada juga mangga Gedong Gincu dan buah duwet/jamblang.
Di mana pusat kuliner Majalengka?
Pusat kuliner di Majalengka tersebar di beberapa lokasi, seperti Alun-Alun Majalengka dan Pasar Majalengka. Di sini, kamu bisa menemukan banyak warung makan yang menyajikan hidangan khas Majalengka, seperti sate maranggi dan doclang. Beberapa kedai kopi tradisional juga menjadi tempat favorit warga lokal untuk bersantai.
Apa saja oleh-oleh khas Majalengka?
Oleh-oleh khas Majalengka meliputi keripik singkong, dodol, dan kue cucur. Kamu juga bisa membawa pulang kerajinan tangan seperti anyaman bambu dan batik khas Majalengka sebagai buah tangan yang unik.
Bagaimana kondisi transportasi umum di Majalengka?
Transportasi umum di Majalengka cukup terjangkau dan mudah diakses, dengan angkutan kota (angkot) sebagai pilihan utama. Taksi online dan ojek online juga banyak tersedia, memudahkan perjalanan ke berbagai tempat. Namun, perlu diingat bahwa kemacetan bisa terjadi pada jam sibuk, terutama di pusat kota.
Apakah Majalengka memiliki bandara?
Majalengka tidak memiliki bandara sendiri, tetapi kamu bisa menggunakan Bandara Kertajati yang terletak hanya sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota. Bandara ini menjadi pintu gerbang utama menuju Majalengka dan menghubungkannya dengan berbagai kota di Indonesia.
Apa saja destinasi wisata di Majalengka?
Destinasi wisata di Majalengka meliputi Situ Cipanten, danau alami yang indah, dan Curug Muara Jaya, air terjun yang memesona. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Puncak Majalengka untuk menikmati pemandangan kota dari ketinggian.
Apa saja aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Majalengka?
Aktivitas wisata di Majalengka meliputi menjelajahi alam, seperti trekking di Puncak Majalengka atau bersepeda mengelilingi Situ Cipanten. Kamu juga bisa menikmati budaya Sunda dengan mengunjungi desa-desa tradisional atau menyaksikan pertunjukan seni tradisional.
Bagaimana keberadaan akomodasi di Majalengka?
Akomodasi di Majalengka cukup beragam, mulai dari hotel bintang hingga penginapan budget. Beberapa hotel terkenal seperti Hotel Purnama dan Hotel Surya Kencana bisa menjadi pilihan untuk menginap.
Apa saja budaya dan adat istiadat masyarakat Majalengka?
Masyarakat Majalengka memiliki beragam budaya dan adat istiadat, termasuk kesenian Gaok, tradisi Nyiramkeun Pusaka, dan ritual Pareresan, yang mencerminkan rasa syukur dan gotong royong. Bahasa Sunda juga masih digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Apa tips bagi wisatawan yang baru pertama kali ke Majalengka?
Bagi yang pertama kali ke Majalengka, pastikan untuk mencoba kuliner khas seperti sate maranggi dan jalakotek. Selain itu, selalu gunakan aplikasi Google Maps atau navigasi untuk memudahkan perjalanan, dan hindari jam sibuk untuk menghindari kemacetan.
Apakah ada tempat wisata sejarah di Majalengka?
Salah satu tempat wisata sejarah di Majalengka adalah Museum Talaga Manggung, yang menceritakan sejarah Kerajaan Talaga Manggung. Selain itu, ada juga beberapa tempat wisata sejarah yang menarik, seperti Taman Sejarah Majalengka, Petilasan Prabu Siliwangi, dan Gua Jepang.
Apa yang membuat Majalengka berbeda dari destinasi wisata lain di sekitarnya?
Majalengka menawarkan perpaduan unik antara alam yang indah dan budaya Sunda yang kaya. Lokasinya yang dekat dengan destinasi alam seperti Situ Cipanten dan Curug Muara Jaya membuatnya berbeda dari kota-kota lain di Jawa Barat.
Apakah ada desa wisata yang menarik di Majalengka?
Ya, ada beberapa desa wisata menarik di Majalengka, seperti Desa Wisata Cikidang yang terkenal dengan kerajinan anyaman bambu. Desa ini menawarkan pengalaman budaya dan alam yang autentik, dengan aktivitas seperti melihat proses pembuatan kerajinan tangan.
Industri apa yang berkembang di wilayah Majalengka?
Industri yang berkembang di Majalengka meliputi pertanian, kerajinan tangan, dan pariwisata. Banyaknya hasil pertanian seperti padi dan sayuran menunjukkan bahwa sektor ini cukup dominan.
Apakah Majalengka cocok untuk solo travel?
Majalengka cocok untuk solo travel, terutama bagi yang suka menjelajahi alam dan budaya. Akses transportasi yang mudah dan akomodasi terjangkau membuatnya nyaman untuk dikunjungi sendirian.
Apakah Majalengka cocok untuk liburan keluarga?
Ya, Majalengka cocok untuk liburan keluarga karena adanya destinasi wisata yang ramah untuk semua usia. Anak-anak bisa menikmati waktu mereka di Situ Cipanten atau mengunjungi desa wisata.
Kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi Majalengka?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Majalengka adalah pada musim kemarau (April-Oktober), saat cuaca cerah dan cocok untuk beraktivitas di luar ruangan. Hindari musim hujan jika ingin melakukan pendakian atau menjelajahi destinasi alam.
Berapa hari yang dibutuhkan untuk berlibur di Majalengka?
Untuk menikmati Majalengka, 2-3 hari sudah cukup. Namun, jika kamu ingin menjelajahi lebih banyak destinasi seperti Puncak Majalengka dan Curug Muara Jaya, bisa memperpanjang waktu liburan menjadi 4-5 hari.
Apa Majalengka memiliki pantai?
Majalengka tidak memiliki pantai karena terletak di dataran tinggi. Namun, kamu bisa mengunjungi pantai di sekitar Cirebon atau Indramayu yang berjarak sekitar 2-3 jam perjalanan dari Majalengka.
Apakah ada gunung di Majalengka?
Ya, Majalengka memiliki beberapa gunung, salah satunya adalah Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat yang menjadi favorit para pendaki. Gunung ini menawarkan jalur pendakian yang menantang dengan pemandangan alam yang memukau, seperti hutan tropis, air terjun kecil, dan hamparan savana.
Kenapa dinamakan Majalengka?
Nama 'Majalengka' berasal dari gabungan kata 'maja' dan 'lengka,' yang memiliki arti khusus dalam sejarah dan legenda daerah ini. 'Maja' merujuk pada buah maja, yang dahulu banyak ditemukan di wilayah ini, sementara 'lengka' berarti kosong atau tidak berisi. Menurut cerita rakyat, nama ini muncul karena buah maja yang ditemukan di daerah tersebut ternyata kosong atau tidak memiliki isi, sehingga kemudian wilayah ini disebut Majalengka.
Baca Lebih Lanjut

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!