Tiket Candi Prambanan

Tips dan Panduan Wisata di Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan situs warisan dunia UNESCO yang populer di kalangan wisatawan, tak hanya lokal namun juga mancanegara. Tak heran, tempat wisata ini hampir selalu ramai pengunjung. Agar pengalaman kunjungan Anda ke Candi Prambanan berjalan nyaman dan tanpa repot, simak tips dan panduan berikut ini, ya!

Kunjungi saat Low Season

Mengunjungi situs megah dan kaya sejarah ini tidak mungkin cukup hanya dalam waktu 1-2 jam. Terlebih jika Anda gemar fotografi dan ingin menangkap detail menakjubkan semua sisi Candi Prambanan yang luar biasa. Nah, untuk mendapatkan foto yang cantik ataupun waktu yang lebih leluasa dalam menjelajah, coba kunjungi candi ini di luar masa liburan sekolah. Hindari liburan tengah tahun dan akhir tahun untuk memaksimalkan kunjungan Anda.

Gunakan pakaian yang tertutup

Candi Prambanan adalah tempat yang dianggap sakral dan penting bagi sejarah agama Hindu di Indonesia, maka Anda harus memperhatikan pakaian yang Anda kenakan. Pastikan bahwa pakaian Anda menutupi bagian pundak dan jika mengenakan rok ataupun celana, sebaiknya panjangnya melewati lutut. Selain itu, berpakaian tertutup juga dapat melindungi Anda dari teriknya sinar matahari. Area Candi Prambanan tidak memiliki banyak tempat untuk berteduh, jadi ada baiknya Anda mengikuti kebijakan pakaian di sini. Jika Anda terlanjur mengenakan pakaian yang tidak sesuai peraturan, tersedia penyewaan kain untuk menutupi bagian tubuh Anda yang terbuka.

Hindari kunjungan di siang hari

Area Candi Prambanan buka dari jam 06:00 hingga 18:00. Untuk menghindari sengatan matahari, sebaiknya Anda datang di antara pukul 06:00-10:00 atau pukul 15:00 hingga saat menjelang matahari terbenam. Jika ingin menghindari keramaian karya wisata atau grup-grup wisata lainnya, sebaiknya kunjungi Candi Prambanan di sore hari. Perkiraan perjalanan dari pusat kota Yogyakarta adalah 30-45 menit, jadi atur waktu dan jadwal kunjungan Anda sebaik mungkin untuk memaksimalkan kunjungan ke Candi Prambanan.

Bawa air minum dan snack sendiri

Meskipun di area Candi Prambanan terdapat penjual makanan dan minuman ringan, ada baiknya jika Anda membawa air minum sendiri. Mengapa? Selain dapat menghemat pengeluaran, Anda juga dapat meminimalisir sampah plastik di area candi. Jika setelah kunjungan Anda terlalu lelah dan ingin beristirahat sebelum kembali melakukan perjalanan, Anda dapat mengunjungi Ramayana Resto, restoran di dalam area candi yang tak hanya menyajikan hidangan yang lezat, namun juga pemandangan indah dari Candi Prambanan.

Jelajahi juga candi lain selain candi utamanya

Jika Anda punya waktu lebih sekitar 20 hingga 30 menit, Anda juga dapat berjalan ke area candi lainnya yang tidak kalah cantik dibandingkan 3 candi utamanya. Jika tidak ingin berjalan kaki, Anda bisa memanfaatkan mobil kart kecil yang ada di area candi untuk membawa Anda ke situs candi lainnya dengan biaya yang terhitung murah.

Salah satu yang patut Anda kunjungi adalah Candi Sewu, yang terletak di bagian utara kompleks Candi Prambanan. Bahkan, jangan kaget bila Anda menjadi satu-satunya pengunjung di sana! Anda dapat dengan lebih leluasa menjelajah dan mengabadikan arsitekturnya yang memukau tanpa terhalang pengunjung lainnya.

Jangan lewatkan pertunjukan budayanya

Jika Anda datang di sore menuju malam hari, Anda juga dapat menyaksikan pertunjukan sendratari Ramayana yang menceritakan kisah menarik dari Rama dan Shinta. Selain kostum yang cantik, gerakan yang memukau, dan alur cerita yang mengalir, pertunjukan ini akan semakin memukau Anda dengan latar belakang Candi Prambanan!

Dengan lebih dari 200 penari dan diiringi alunan musik gamelan yang menghipnotis, tak lengkap rasanya jika Anda melewatkan pertunjukan tari ini ketika berkunjung ke Candi Prambanan.

Beli tiket di Traveloka

Untuk menghindari antrian di tempat, Anda dapat dengan mudah membeli tiket masuk Candi Prambanan melalui aplikasi ataupun situs Traveloka! Beli tiketnya sebelum kunjungan Anda, dan cukup tunjukkan e-voucher di smartphone Anda saat di pintu masuk Candi Prambanan. Mudah, bukan?