Baca tentang:
- Tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
- Sejarah Singkat Museum Perumusan Naskah Proklamasi
- Spot yang Wajib Dikunjungi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
- Jam Operasional dan Lokasi tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
- Fasilitas di tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
- Tips Berkunjung di tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Selengkapnya tentang Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah saksi bisu momen penting dalam sejarah Indonesia. Di gedung inilah, pada 16-17 Agustus 1945, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan oleh para tokoh bangsa. Bangunan yang kini menjadi museum ini menyimpan berbagai artefak dan dokumentasi penting seputar peristiwa bersejarah tersebut.
Berlokasi di Jakarta Pusat, museum ini menawarkan pengalaman edukatif bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam tentang proses perumusan proklamasi dan peran tokoh-tokoh kunci di baliknya. Dengan suasana yang autentik dan koleksi yang lengkap, Museum Perumusan Naskah Proklamasi menjadi destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi, baik oleh pelajar, sejarawan, maupun masyarakat umum yang ingin mengenal lebih jauh tentang perjuangan bangsa. Baca informasi lebih lengkap tentang tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi di bawah ini!
Sejarah Singkat Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat. Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1920 dengan arsitektur bergaya Eropa dan memiliki luas tanah 3.914 m² serta luas bangunan 1.138,10 m².
Pada awalnya, gedung ini dimiliki oleh PT Asuransi Jiwasraya Nillmij dan sempat digunakan sebagai Konsulat Jenderal Inggris sebelum diambil alih oleh Jepang saat Perang Pasifik. Selama masa pendudukan Jepang, gedung ini menjadi kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, seorang perwira Angkatan Laut Jepang yang berperan dalam peristiwa kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 16-17 Agustus 1945, gedung ini menjadi saksi penting dalam sejarah bangsa, karena digunakan sebagai tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno, Hatta, dan para tokoh pergerakan lainnya.
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini mengalami beberapa perubahan fungsi. Pada tahun 1981, gedung ini diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan sempat digunakan sebagai kantor Perpustakaan Nasional. Kemudian, pada tahun 1984, muncul gagasan untuk mengubahnya menjadi museum yang mengenang peristiwa penting tersebut. Akhirnya, pada tanggal 24 November 1992, Museum Perumusan Naskah Proklamasi resmi dibuka untuk umum.
Hingga kini, museum ini menjadi destinasi edukatif yang memungkinkan pengunjung untuk memahami lebih dalam tentang sejarah perumusan proklamasi serta perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan.
Spot yang Wajib Dikunjungi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki sejumlah spot menarik yang patut Anda kunjungi:
1. Ruang Perumusan Naskah Proklamasi
Di ruangan ini, Anda dapat melihat replika meja, kursi, dan mesin tik yang digunakan oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo saat menyusun naskah proklamasi. Suasana ruangan tetap dipertahankan agar menyerupai kondisi aslinya pada 16 Agustus 1945.
2. Bunker Peninggalan Maeda
Bunker ini ditemukan secara tidak sengaja saat revitalisasi bangunan sekitar tahun 1983. Pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam bunker ini, namun perlu berhati-hati terutama saat hujan karena lantainya bisa menjadi becek atau berlumpur.
3. Kamar Mandi dengan Tiga Pintu
Keunikan lain dari museum ini adalah kamar mandi dengan tiga pintu yang masih terjaga keasliannya sejak zaman Laksamana Maeda. Desainnya yang unik menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang ingin melihat detail bangunan bersejarah ini.
4. Halaman Belakang yang Luas
Halaman belakang museum yang luas sering digunakan untuk berbagai acara, mulai dari diskusi sejarah hingga pertunjukan budaya. Area ini juga menjadi tempat bersantai bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana sekitar setelah menjelajahi museum.
Selain itu, museum ini juga menawarkan berbagai sudut menarik yang dapat dijadikan spot foto untuk diunggah di media sosial Anda. Mengunjungi spot-spot tersebut akan memperkaya pengalaman dalam memahami sejarah perumusan naskah proklamasi Indonesia.
Jam Operasional dan Lokasi tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Jam operasional tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi:
- Selasa- Kamis: 08.00 - 16.00 WIB
- Jumat: 08.00 - 11.30 & 13.00 - 16.30 WIB
- Sabtu - Minggu: 08.00 - 16.00 WIB
- Senin / Libur Nasional: Tutup
Harap diperhatikan bahwa museum tutup pada hari Senin dan hari libur nasional.
Lokasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi:
Jl. Imam Bonjol No.1, RT.9/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310, Indonesia
Harga Tiket tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi menawarkan tiket masuk dengan harga yang berbeda untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Berikut rincian harga tiketnya:
Tiket Masuk untuk WNI & Pemegang KITAS
- Harga: Rp 5.000
- Termasuk: 1x Tiket masuk ke Museum, layanan pendamping wisata, area parkir
- Tidak Termasuk: Pengeluaran pribadi, pengeluaran lain yang tidak disebutkan
Tiket Masuk untuk Wisatawan Mancanegara
- Harga: Rp 25.000
- Termasuk: 1x Tiket masuk ke Museum, layanan pendamping wisata, area parkir
- Tidak Termasuk: Pengeluaran pribadi,pengeluaran lain yang tidak disebutkan
Dengan harga tiket yang terjangkau, Anda dapat menikmati pengalaman belajar sejarah yang berharga di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Fasilitas di tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi menawarkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung:
- Perpustakaan: Tersedia koleksi buku yang dapat menambah wawasan pengunjung mengenai sejarah dan topik terkait.
- Musholla: Disediakan tempat ibadah bagi pengunjung yang ingin melaksanakan shalat.
- Toilet: Fasilitas sanitasi yang bersih dan terawat untuk kenyamanan pengunjung.
- Area Parkir: Tersedia lahan parkir untuk sepeda dan sepeda motor bagi pengunjung.
- Ruang Pertemuan: Dapat digunakan untuk kegiatan tertentu sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
- Layanan Pemandu Wisata: Pengunjung dapat meminta pendampingan pemandu untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai sejarah dan koleksi museum.
Fasilitas-fasilitas tersebut dirancang untuk memastikan pengalaman kunjungan yang informatif dan nyaman bagi semua pengunjung.
Tips Berkunjung di tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Berikut beberapa tips untuk mengunjungi Museum Perumusan Naskah Proklamasi agar pengalaman Anda lebih nyaman dan menyenangkan:
- Datang di Pagi atau Sore Hari
Kunjungi museum di pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca yang terlalu panas dan menikmati suasana yang lebih nyaman.
- Gunakan Pakaian yang Nyaman
Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk berjalan-jalan di dalam museum. Jika perlu, bawa jaket ringan untuk berjaga-jaga.
- Ikuti Tur Pemandu
Manfaatkan layanan pemandu wisata yang tersedia untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam tentang sejarah museum dan koleksi di dalamnya.
- Patuhi Peraturan Museum
Jangan menyentuh benda atau koleksi yang dipamerkan, kecuali diperbolehkan. Ikuti aturan yang ada agar tetap menjaga kelestarian museum.
- Bawa Air Minum dan Camilan
Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan membawa air minum sendiri. Namun, makan dan minum hanya diperbolehkan di area yang disediakan.
- Gunakan Transportasi Umum
Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti bus atau MRT untuk mencapai museum, karena area parkir bisa terbatas.
- Ambil Foto dengan Bijak
Beberapa area mungkin membatasi penggunaan flash atau fotografi. Selalu cek aturan sebelum mengambil gambar.
- Kunjungi di Hari Kerja
Jika ingin pengalaman yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai, cobalah datang di hari kerja dibandingkan akhir pekan atau hari libur nasional.
Dengan mengikuti tips ini, kunjungan Anda ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi bisa lebih nyaman dan berkesan! Pesan tiket Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Traveloka, sekarang!