Tempat wisata di Kuching

Lihat destinasi lain
10.0 (3) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

Juni, Agustus

Rekomendasi durasi

3 hari
Cari

Kupon Pengguna Baru

Berlaku untuk Transaksi Pertama di Traveloka App

Diskon s.d. Rp 240rb

min. transaksi Rp 2 juta
JALANYUK
Copy

Diskon 8% Hotel

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Diskon s.d 8% Xperience

min. transaksi Rp 300rb
JALANYUK
Copy

Diskon 12% Antar Jemput Bandara

min. transaksi Rp 150rb
JALANYUK
Copy

Diskon 10% Rental Mobil

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Hemat Budget Travel Anda dengan Promo Ini!

Favorit banyak orang di Kuching

Kalau kamu ada pengalaman, tulis review, ya!

Review-mu akan berguna banget untuk orang lain yang lagi merencanakan liburan.

Selengkapnya tentang Kuching

Wisata Kuching

Kuching adalah ibu kota negara bagian Sarawak di Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan. Kota ini merupakan salah satu destinasi wisata utama di Malaysia Timur karena memiliki kombinasi unik antara budaya, sejarah, dan alam. Kuching dikenal sebagai "Kota Kucing" karena namanya dalam bahasa Melayu berarti kucing, dan kota ini juga memiliki berbagai patung serta museum yang bertemakan kucing.

Cuaca di Kuching bersifat tropis dengan suhu yang berkisar antara 24 hingga 34 derajat Celsius sepanjang tahun. Musim hujan terjadi antara November hingga Februari, sehingga wisatawan disarankan untuk membawa jas hujan atau payung jika berkunjung pada periode ini. Namun, sepanjang tahun, Kuching tetap menjadi destinasi menarik dengan cuaca yang umumnya hangat dan lembap.

Transportasi di Kuching cukup nyaman dengan pilihan taksi, layanan ride-hailing seperti Grab, serta bus umum. Namun, beberapa tempat wisata di luar pusat kota lebih mudah diakses dengan menyewa kendaraan. Oleh karena itu, wisatawan yang ingin menjelajah lebih luas disarankan untuk mempertimbangkan opsi ini.

Sebelum berkunjung, ada baiknya wisatawan menyiapkan mata uang Ringgit Malaysia (MYR) dalam jumlah cukup, terutama jika berencana mengunjungi pasar tradisional atau pedesaan. Selain itu, penting untuk memperhatikan etika lokal, terutama saat mengunjungi situs budaya dan keagamaan, dengan berpakaian sopan dan menghormati adat setempat.

Tempat Wisata di Kuching

1. Dolphin Mangrove Cruise

Dolphin Mangrove Cruise menawarkan pengalaman unik mengamati lumba-lumba Irrawaddy di muara Sungai Santubong dan Salak, sekitar 30 menit dari Kuching. Perairan estuari ini merupakan habitat alami bagi spesies langka ini, yang sering terlihat berenang di sekitar perahu wisata.

Selain lumba-lumba, pelayaran ini juga menyuguhkan pemandangan hutan bakau dengan satwa liar seperti monyet proboscis, buaya muara, dan berbagai jenis burung. Beberapa tur menggabungkan pengalaman ini dengan kunjungan ke Sarawak Cultural Village untuk memperkaya wawasan budaya.

Meskipun peluang melihat lumba-lumba cukup tinggi, penampakan tidak dijamin karena mereka hidup di alam liar. Untuk pengalaman terbaik, wisatawan disarankan memilih operator tur terpercaya dan mengikuti panduan selama perjalanan.

2. Sarawak Cultural Village

Sarawak Cultural Village adalah museum hidup yang menampilkan budaya suku-suku asli di Sarawak. Terletak di kaki Gunung Santubong, tempat ini memperkenalkan kehidupan tradisional masyarakat Dayak, Iban, Bidayuh, dan Melanau.

Di sini, pengunjung bisa melihat rumah-rumah adat yang dibangun sesuai dengan gaya asli suku-suku tersebut. Setiap rumah menampilkan berbagai artefak budaya, mulai dari peralatan rumah tangga, pakaian tradisional, hingga alat musik khas yang bisa dicoba oleh wisatawan.

Selain menjelajahi rumah adat, wisatawan juga bisa menyaksikan pertunjukan tari dan musik tradisional yang diselenggarakan setiap hari. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya yang ada di Sarawak.

3. Taman Nasional Bako

Taman Nasional Bako adalah salah satu taman nasional tertua di Sarawak yang menawarkan keindahan alam liar yang luar biasa. Terletak sekitar 37 km dari Kuching, taman ini bisa diakses dengan perahu dari desa Bako.

Taman ini terkenal dengan keberagaman hayatinya, termasuk monyet proboscis yang langka, babi hutan, dan berbagai spesies burung eksotis. Wisatawan bisa menjelajahi berbagai jalur trekking yang menawarkan pemandangan tebing batu kapur, pantai terpencil, serta hutan bakau yang rimbun.

Salah satu daya tarik utama taman ini adalah Pantai Teluk Pandan Kecil yang menawarkan panorama indah dengan batu karang berbentuk unik. Bagi pecinta alam dan petualangan, Taman Nasional Bako adalah destinasi wajib yang tidak boleh dilewatkan.

4. Museum Sarawak

Museum Sarawak adalah museum tertua di Malaysia dan merupakan tempat terbaik untuk mengenal sejarah serta budaya Sarawak. Didirikan pada tahun 1891, museum ini menyimpan berbagai koleksi artefak dari masyarakat pribumi Sarawak.

Koleksi museum mencakup benda-benda arkeologi, kerajinan tangan tradisional, serta informasi tentang flora dan fauna khas Kalimantan. Salah satu bagian menarik dari museum ini adalah pameran tentang kehidupan suku Dayak, termasuk rumah panjang tradisional mereka.

Bagi pecinta sejarah dan budaya, Museum Sarawak adalah tempat yang sangat informatif dan wajib dikunjungi untuk memahami warisan budaya yang kaya di wilayah ini.

5. Santubong Wetland Wildlife Cruise

Santubong Wetland Wildlife Cruise menawarkan pengalaman unik menjelajahi ekosistem mangrove yang kaya di sekitar Semenanjung Santubong, dekat Kuching, Sarawak. Perjalanan ini memungkinkan wisatawan mengamati berbagai satwa liar, termasuk lumba-lumba Irrawaddy, monyet proboscis, buaya muara, dan beragam spesies burung. 

Pelayaran biasanya dimulai pada sore hari, memberikan kesempatan untuk menyaksikan matahari terbenam yang menakjubkan di atas hutan bakau. Beberapa tur juga mencakup sesi melihat kunang-kunang di malam hari, menambah pesona pengalaman ini. ​

Untuk mengikuti pelayaran ini, wisatawan dapat memesan melalui berbagai operator tur di Kuching. Paket biasanya mencakup penjemputan dan pengantaran ke hotel, pemandu berbahasa Inggris, serta makan malam lokal. Disarankan untuk memesan terlebih dahulu dan memeriksa ketersediaan, terutama selama musim liburan.

6. Semenggoh Wildlife Centre

Semenggoh Wildlife Centre adalah tempat rehabilitasi orangutan yang berjarak sekitar 20 km dari Kuching. Tempat ini merupakan salah satu lokasi terbaik untuk melihat orangutan semi-liar yang hidup di habitat alami mereka.

Pengunjung dapat melihat orangutan saat sesi pemberian makan yang biasanya dilakukan dua kali sehari. Orangutan yang berada di sini sebagian besar merupakan individu yang telah diselamatkan dan direhabilitasi sebelum akhirnya dilepas kembali ke alam liar.

Bagi pecinta satwa liar, kunjungan ke Semenggoh Wildlife Centre adalah pengalaman yang luar biasa karena memungkinkan wisatawan untuk melihat secara langsung primata yang terancam punah ini dalam kondisi yang bebas dan alami.

7. Pulau Satang

Pulau Satang, bagian dari Taman Nasional Talang Satang, terletak di lepas pantai Kuching dan dikenal sebagai tempat konservasi penyu hijau serta penyu sisik. Pulau ini berperan penting dalam perlindungan spesies langka dengan pusat penetasan penyu yang dapat dikunjungi wisatawan.

Selain melihat upaya konservasi, pengunjung dapat menikmati pantai berpasir putih, snorkeling di perairan jernih, dan menjelajahi terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut. Pulau Satang Besar terbuka untuk umum, sedangkan Satang Kecil lebih difokuskan pada pelestarian satwa liar.

Karena pulau ini berorientasi pada konservasi, beberapa area dibatasi, dan wisatawan harus mengikuti peraturan yang berlaku. Dengan keindahan alamnya dan upaya perlindungan ekosistemnya, Pulau Satang menjadi destinasi menarik bagi pecinta alam dan ekowisata.

8. Bidayuh Longhouse

Suku Bidayuh di Sarawak dikenal dengan rumah panjang tradisional mereka (Bidayuh Longhouse), yang mencerminkan cara hidup komunal. Bangunan ini dibangun di atas tiang dan menampung beberapa keluarga, dengan area pribadi dan ruang bersama untuk interaksi sosial serta upacara adat.

Salah satu contoh terkenal adalah Rumah Panjang Annah Rais, terletak sekitar 60 km dari Kuching. Desa ini terdiri dari lebih dari 80 pintu (keluarga) dan telah dihuni selama lebih dari 150 tahun. Pengunjung dapat merasakan kehidupan tradisional Bidayuh melalui program homestay yang tersedia di sini. 

Selain Annah Rais, Rumah Panjang Mongkos juga menawarkan pengalaman serupa. Dibangun pada 1950-an, rumah panjang 24 pintu ini terbuat dari kayu dan bambu, mempertahankan arsitektur tradisional Bidayuh. Kunjungan ke rumah panjang ini memberikan wawasan mendalam tentang warisan budaya dan tradisi suku Bidayuh di Sarawak.

9. Kuching Food Trail

Kuching terkenal dengan kuliner khasnya yang mencerminkan keberagaman budaya, seperti Sarawak Laksa dengan kuah rempah yang kaya, Kolo Mee yang gurih, serta Belacan Bee Hoon yang unik. Hidangan-hidangan ini dapat ditemukan di berbagai warung dan kedai makanan lokal.

Kuching Food Trail menawarkan pengalaman berjalan kaki sambil mencicipi makanan dari berbagai etnis. Smart Leisure & Travels juga menyediakan paket yang mencakup kunjungan ke kedai terkenal, termasuk perjalanan dengan perahu tradisional untuk mencicipi kek lapis Sarawak.

Bagi wisatawan yang ingin menjelajah sendiri, peta kuliner dari Sarawak Tourism dapat menjadi panduan. Beberapa lokasi rekomendasi termasuk Nyan Shin untuk mi sapi buatan tangan dan Song Kheng Hai Hawker Centre untuk Belacan Bee Hoon yang lezat.

10. Fairy Caves

Fairy Caves adalah salah satu gua alami paling menakjubkan di Kuching, Sarawak. Terletak sekitar 40 km dari pusat kota Kuching, gua ini terkenal dengan formasi stalaktit dan stalagmitnya yang megah, menciptakan suasana mistis yang memukau. 

Nama "Fairy Caves" berasal dari kepercayaan setempat bahwa beberapa formasi batu kapur di dalam gua menyerupai figur peri atau makhluk mistis lainnya. Untuk mencapai gua ini, pengunjung harus menaiki tangga curam setinggi sekitar empat lantai sebelum masuk ke dalam ruang gua yang luas. 

Begitu masuk, pengunjung akan disambut oleh pemandangan yang luar biasa: langit-langit gua yang tinggi dengan celah alami yang memungkinkan cahaya matahari masuk, menerangi dinding-dinding batu yang dipenuhi lumut hijau. Atmosfer di dalam gua terasa sejuk dan tenang, menjadikannya tempat yang sempurna untuk eksplorasi dan fotografi.

Yuk, rencanakan liburan impian Anda ke Kuching dengan Traveloka. Temukan berbagai pilihan penerbangan, hotel, dan aktivitas menarik di Kuching dengan harga terbaik. Nikmati kemudahan pemesanan dan pembayaran yang aman melalui Traveloka. Pesan sekarang dan nikmati liburan menakjubkan yang tak terlupakan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kuching ada di mana?
Kuching adalah ibu kota negara bagian Sarawak di Malaysia, yang terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Kota ini merupakan salah satu kota terbesar di Malaysia Timur dan menjadi pusat ekonomi, budaya, dan pariwisata di wilayah tersebut.
Kuching berbatasan dengan apa?
Kuching berbatasan langsung dengan wilayah Kalimantan, Indonesia, serta berdekatan dengan Brunei di bagian utara. Selain itu, kota ini memiliki akses ke Laut Cina Selatan di bagian baratnya, menjadikannya kota pelabuhan yang strategis.
Apa yang diketahui tentang Kuching?
Kuching dikenal sebagai kota yang bersih, hijau, dan memiliki suasana yang nyaman bagi wisatawan. Kota ini kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam, dengan perpaduan antara bangunan kolonial, kuil-kuil bersejarah, dan taman-taman hijau yang menawan. Kuching juga terkenal dengan berbagai festival budaya dan kehidupan masyarakatnya yang multietnis.
Apa yang istimewa dari Kuching?
Kuching memiliki pesona unik sebagai kota yang mempertahankan warisan budaya tradisional dengan sentuhan modern. Kota ini terkenal dengan ikon patung kucingnya, serta berbagai tempat wisata alam seperti Taman Nasional Bako, sungai yang indah, dan hutan hujan yang masih terjaga. Selain itu, kuliner khasnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Mayoritas agama di Kuching apa?
Mayoritas penduduk Kuching menganut agama Islam, diikuti oleh Kristen, Buddha, dan agama-agama lainnya. Kota ini memiliki masyarakat yang multikultural, sehingga kamu bisa menemukan berbagai tempat ibadah yang berdampingan dengan harmonis.
Ada apa di Kuching Malaysia?
Di Kuching, kamu bisa menemukan berbagai destinasi menarik seperti Waterfront Kuching, yang merupakan tempat sempurna untuk berjalan santai di sepanjang sungai, serta Taman Nasional Bako yang menawarkan pengalaman melihat satwa liar seperti bekantan. Ada juga Museum Sarawak, pasar tradisional, serta berbagai kuliner khas yang wajib dicoba.
Mengapa dinamakan Kuching?
Nama Kuching diyakini berasal dari kata dalam bahasa Melayu, yaitu kucing meskipun ada teori lain yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari pohon mata kucing yang tumbuh di daerah tersebut. Kota ini juga sering dikaitkan dengan ikon kucing, yang membuatnya semakin unik dibandingkan kota-kota lain di Malaysia.
Apakah Kuching cocok jadi destinasi wisata keluarga?
Kuching adalah destinasi yang sangat cocok untuk wisata keluarga karena memiliki banyak tempat ramah anak, seperti Kebun Binatang Semenggoh untuk melihat orangutan, Taman Kupu-Kupu Sarawak, dan berbagai taman rekreasi yang bisa dinikmati oleh semua anggota keluarga.
Apakah ada aktivitas seru yang bisa dilakukan di Kuching?
Kamu bisa menjelajahi Taman Nasional Bako untuk trekking dan melihat satwa liar, menyusuri Sungai Sarawak dengan perahu, mengunjungi museum sejarah dan budaya, serta menikmati kuliner khas di berbagai warung dan restoran lokal. Jika ingin sesuatu yang lebih santai, menikmati sunset di Kuching Waterfront juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.
Destinasi wisata apa saja yang populer di Kuching?
Beberapa destinasi wisata yang populer di Kuching termasuk Taman Nasional Bako, Kebun Binatang Semenggoh, Kuching Waterfront, Kampung Budaya Sarawak, dan Museum Sarawak. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Chinatown serta berbagai kuil dan masjid bersejarah yang ada di kota ini.
Apa mata pencaharian utama masyarakat Kuching?
Mata pencaharian utama masyarakat Kuching beragam, mulai dari sektor perdagangan, pertanian, perikanan, hingga pariwisata. Banyak juga yang bekerja di sektor pemerintahan dan industri kreatif, karena Kuching menjadi pusat administrasi dan ekonomi utama di Sarawak.
Di mana daerah yang direkomendasikan untuk mencari penginapan di Kuching?
Untuk pengalaman terbaik, kamu bisa memilih penginapan di sekitar Kuching Waterfront karena dekat dengan berbagai destinasi wisata utama. Jika ingin suasana yang lebih tenang, daerah Damai Beach menawarkan resort-resort yang dikelilingi alam.
Bagaimana cuaca di Kuching?
Kuching memiliki iklim tropis dengan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun, berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celsius. Kota ini juga sering mengalami hujan, terutama di bulan November hingga Februari, yang merupakan musim hujan di Malaysia.
Kapan waktu terbaik mengunjungi Kuching?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kuching adalah antara bulan Maret hingga September ketika cuaca lebih kering dan nyaman untuk berwisata ke tempat-tempat alam terbuka. Namun, jika kamu ingin menikmati festival budaya, bulan Juli sering diadakan Rainforest World Music Festival yang menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia.
Apa mata uang yang digunakan di Kuching?
Mata uang yang digunakan di Kuching adalah Ringgit Malaysia (MYR). Kamu bisa menukar uang di bandara, bank, atau money changer yang tersedia di berbagai pusat perbelanjaan di kota.
Bahasa apa yang digunakan di Kuching?
Bahasa utama yang digunakan adalah Bahasa Melayu, tetapi sebagian besar penduduk juga bisa berbicara dalam bahasa Inggris. Selain itu, karena Kuching memiliki komunitas etnis yang beragam, kamu juga bisa mendengar bahasa Mandarin, Hokkien, serta dialek Dayak di beberapa wilayah.
Bagaimana gaya hidup dan budaya masyarakat Kuching?
Masyarakat Kuching memiliki gaya hidup yang santai dan ramah. Kota ini dikenal dengan keberagaman etnis dan budayanya, sehingga kamu bisa melihat berbagai perayaan keagamaan dan festival budaya yang diadakan sepanjang tahun.
Apakah ada bandara internasional di Kuching?
Ya, Kuching memiliki Bandara Internasional Kuching (KIA), yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini merupakan salah satu yang terbesar di Malaysia Timur dan menjadi pintu masuk utama ke Sarawak.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari Kuching ke Kuala Lumpur?
Penerbangan dari Kuching ke Kuala Lumpur biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam. Banyak maskapai yang melayani rute ini setiap hari, termasuk maskapai berbiaya rendah seperti AirAsia.
Apa makanan khas Kuching?
Makanan khas Kuching yang wajib dicoba termasuk Laksa Sarawak, Kolo Mee, Manok Pansoh (ayam dimasak dalam bambu), dan Kek Lapis Sarawak yang terkenal dengan warna-warni dan rasanya yang khas.
Mudahkah menemukan makanan halal di Kuching?
Ya, sangat mudah menemukan makanan halal di Kuching. Banyak restoran dan warung makan yang menyajikan hidangan halal, terutama di kawasan Muslim seperti Satok dan Petra Jaya. Restoran cepat saji dan hotel juga umumnya menyajikan makanan halal.
Apa oleh-oleh khas Kuching?
Oleh-oleh khas Kuching meliputi Kek Lapis Sarawak, lada hitam Sarawak, Tenun Pua Kumbu, serta kerajinan tangan dari suku Dayak seperti perhiasan dan ukiran kayu.
Di mana tempat belanja oleh-oleh di Kuching?
Kamu bisa membeli oleh-oleh khas di Main Bazaar yang terletak di pusat kota, India Street, atau di berbagai toko suvenir yang tersebar di sekitar Kuching Waterfront. Pasar Satok juga menjadi tempat yang bagus untuk mencari produk lokal dengan harga terjangkau.
Ada apa saja transportasi umum di Kuching?
Transportasi umum di Kuching meliputi bus, taksi, dan layanan ride-hailing seperti Grab. Namun, karena sistem transportasi umum belum terlalu luas, banyak wisatawan memilih untuk menyewa mobil atau motor untuk menjelajahi kota dengan lebih leluasa.
Bagaimana cara menghormati adat istiadat Kuching?
Untuk menghormati adat istiadat di Kuching, kamu sebaiknya berpakaian sopan saat mengunjungi tempat ibadah, tidak berbicara terlalu keras di tempat umum, serta menghormati penduduk lokal dengan bersikap ramah dan sopan. Jika diundang ke rumah seseorang, membawa buah tangan seperti makanan ringan juga dianggap sebagai tanda penghormatan.
Baca Lebih Lanjut

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!