Setelah terkenal sebagai Tanah Para Pemburu Kepala, perjalanan ke Kalimantan tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke rumah para pejuang suku yang dulu menakutkan ini yang tetap sebagai pahlawan dalam melindungi tanah mereka yang sangat mereka jaga untuk hak-hak leluhur. Beberapa rumah panjang otentik terakhir ini adalah apa yang tersisa di pedalaman Kalimantan yang keluarga tua dan muda menjalani hidup mereka sebagai petani dan mencari makan di hutan. Kunjungan memungkinkan Anda untuk mengalami kehidupan sederhana penghuni rumah panjang di mana pengunjung saat ini disambut dengan hangat ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Di rumah panjang, para tamu dihibur dengan tarian budaya sederhana diikuti dengan sajian anggur beras yang diseduh secara tradisional. Meskipun sangat terampil dalam seni perang dan pertahanan, penduduk ini juga merupakan pengrajin yang sangat baik dalam menenun, mengukir kayu, dan membuat perahu panjang yang merupakan salah satu moda transportasi untuk bepergian di sepanjang sungai dan danau yang perkasa. Oleh karena itu, perjalanan ke rumah panjang akan meminta Anda untuk melakukan perjalanan yang sama untuk mencapai interior.