Tempat wisata di Kinderdijk

Kinderdijk

Jika kamu membayangkan Belanda, mungkin yang terlintas adalah tulip, kanal, dan tentu saja, kincir angin. Namun, dari sekian banyak kincir angin yang tersebar di negara ini, ada satu tempat yang menyimpan cerita paling otentik tentang perjuangan dan kecerdikan bangsa Belanda melawan air. Tempat itu adalah Kinderdijk. Di sini, kamu tidak hanya akan melihat keindahan lanskap yang ikonik, tetapi juga memahami sejarah luar biasa di balik 19 kincir angin bersejarah yang berdiri gagah. Kinderdijk adalah sebuah situs yang menjadi saksi bisu kecerdasan manusia dalam menaklukkan alam.

Sekilas tentang Kinderdijk

Kinderdijk adalah sebuah desa yang terletak di provinsi Holland Selatan, Belanda, tepatnya di antara kota Rotterdam dan Dordrecht. Nama Kinderdijk sendiri memiliki arti "dam anak," yang berasal dari legenda banjir besar pada tahun 1421. Menurut cerita, saat banjir melanda, sebuah keranjang berisi bayi selamat dan terdampar di area dam ini, diselamatkan oleh seekor kucing yang menjaga agar keranjang tidak tenggelam.

Situs ini terkenal secara global karena memiliki 19 kincir angin asli yang dibangun pada abad ke-18. Kincir-kincir ini adalah contoh terbaik dari sistem pengelolaan air yang kompleks, yang dibangun untuk mengeringkan polder (lahan yang direklamasi dari laut) dan mencegah banjir di wilayah tersebut. Pada tahun 1997, Kinderdijk diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menegaskan nilai sejarah dan budayanya yang tak tergantikan.

Peran penting Kinderdijk

Keberadaan Kinderdijk bukan sekadar pajangan. Selama berabad-abad, kincir-kincir angin ini telah memainkan peran yang sangat vital dalam menjaga kehidupan dan peradaban di wilayah yang berada di bawah permukaan laut.

1. Sistem Pengelolaan Air yang Brilian

Peran terpenting Kinderdijk adalah sebagai sistem drainase air yang sangat canggih pada masanya. Kincir-kincir angin ini bekerja secara bertahap dan terkoordinasi untuk memompa air dari lahan-lahan rendah (polder) ke dalam sebuah kanal penampungan yang lebih tinggi. Dari sana, air dialirkan ke Sungai Lek, yang pada akhirnya mengalir ke Laut Utara. Sistem ini terdiri dari dua jalur kincir angin yang berbeda, masing-masing dengan fungsi spesifik, menciptakan sebuah jaringan hidrolik yang efisien dan andal.

2. Simbol Kecerdikan dan Resiliensi Belanda

Kinderdijk adalah simbol hidup dari perjuangan panjang bangsa Belanda melawan air. Selama berabad-abad, mereka harus hidup di bawah permukaan laut dan terus-menerus berinovasi untuk melindungi lahan mereka dari ancaman banjir. Keberadaan 19 kincir angin yang bekerja harmonis ini mencerminkan kecerdikan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dari masyarakat Belanda. Ia adalah monumen hidup yang menceritakan bagaimana manusia bisa beradaptasi dan mengendalikan alam.

3. Situs Warisan Dunia UNESCO

Statusnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO menegaskan bahwa Kinderdijk adalah sebuah mahakarya jenius manusia dan memiliki nilai universal yang luar biasa. Ia adalah representasi nyata dari keahlian teknis dan arsitektur yang dikembangkan oleh Belanda dalam pengelolaan air. Pengakuan ini memastikan bahwa kincir-kincir angin dan sistemnya akan terus dilestarikan untuk dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang.

4. Pusat Konservasi dan Edukasi Modern

Di era modern, peran Kinderdijk telah bergeser dari fungsional menjadi edukatif dan konservasi. Kincir-kincir ini sekarang diawasi dan dirawat untuk tujuan pelestarian sejarah. Melalui museum, pusat pengunjung, dan program-program edukasi, Kinderdijk mengajarkan kepada dunia tentang tantangan pengelolaan air di tengah perubahan iklim global. Ia menjadi sumber inspirasi tentang bagaimana teknologi tradisional dan modern bisa berkolaborasi untuk menjaga lingkungan.

Destinasi Kinderdijk

Meskipun Kinderdijk adalah sebuah kompleks tunggal, ada banyak cara untuk menjelajahi dan menikmati keindahan serta sejarahnya. Setiap sudut menawarkan pengalaman yang berbeda. Berikut beberapa destinasi di Kinderdijk.

1. Rotterdam

Rotterdam adalah kota terdekat dari Kinderdijk dan merupakan kota terbesar kedua di Belanda. Kota ini terkenal dengan arsitekturnya yang futuristik dan modern, sebuah kontras yang mencolok dengan pemandangan klasik Kinderdijk. Kamu bisa mengagumi Markthal, sebuah pasar modern dengan langit-langit yang dipenuhi lukisan, atau Cube Houses, rumah-rumah berbentuk kubus yang unik dan ikonik. Jangan lewatkan juga Euromast, sebuah menara observasi yang menawarkan pemandangan 360 derajat kota pelabuhan ini.

Masuk ke area kota Rotterdam dan Markthal gratis. Namun, biaya masuk untuk Cube Houses sekitar €3,50 atau Rp67.443. Tiket Euromast sekitar €12,50 atau Rp240.867. Terletak sekitar 15 km dari Kinderdijk. Cara termudah untuk mencapai Rotterdam adalah dengan taksi air, yang akan memberikan pengalaman unik saat melewati sungai. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

2. Gouda

Gouda adalah kota yang terkenal di seluruh dunia karena keju dan lilinnya. Kota ini memiliki pusat kota bersejarah yang sangat menawan dengan bangunan-bangunan tua dan kanal-kanal yang indah. Daya tarik utamanya adalah pasar keju Gouda yang diadakan setiap hari Kamis pagi dari bulan April hingga Agustus. Di sini, kamu bisa melihat pedagang yang mengenakan pakaian tradisional dan mencicipi berbagai jenis keju.

Jika ingin berkunjung, masuk ke area pasar dan pusat kota gratis. Biaya untuk tur atau aktivitas spesifik bervariasi. Gouda ini berjarak sekitar 30 km dari Kinderdijk. Kamu bisa mencapainya dengan bus dan kereta api, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

3. Dordrecht

Dordrecht adalah kota tertua di Belanda dan memiliki pesona sejarah yang sangat kuat. Pusat kota ini dikelilingi oleh kanal-kanal yang dipenuhi perahu tua dan bangunan-bangunan bersejarah. Kamu bisa berjalan kaki menyusuri jalan-jalan berbatu, mengunjungi museum, dan mengagumi katedral megah, Grote Kerk. Atmosfernya sangat tenang dan cocok untuk kamu yang ingin merasakan nuansa Belanda yang otentik, jauh dari keramaian. Berjarak sekitar 15 km dari Kinderdijk. Dordrecht dapat diakses dengan bus atau taksi air dari Kinderdijk, dengan waktu tempuh yang relatif singkat.

4. Taman Nasional De Biesbosch

Demi mendapatkan pengalaman alam yang berbeda, kamu bisa mengunjungi Taman Nasional De Biesbosch. Ini adalah salah satu area pasang surut air tawar terbesar di Eropa. Kamu bisa menyewa kano atau perahu kecil untuk menyusuri labirin sungai dan kanal yang dikelilingi oleh hutan yang rimbun. Ini adalah tempat yang ideal untuk bird watching (mengamati burung) dan menikmati ketenangan alam. 

Jika ingin masuk ke dalam Taman Nasional De Biesbosch, tidak ada biaya tiket masuk atau gratis. Namun, jika kamu ingin menyewa perahu atau tur perahu, harga sewanya mulai dari €15 per jam atau Rp289.041.

Berjarak sekitar 20-30 km dari Kinderdijk. Lokasi Taman Nasional De Biesbosch ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari kota terdekat.

Kinderdijk adalah sebuah mahakarya teknik yang memukau dan sebuah simbol dari semangat manusia yang tak pernah menyerah. Tempat ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah seperti yang ada di kartu pos, tetapi juga sebuah kisah tentang bagaimana bangsa Belanda membangun peradaban mereka di atas air. Dengan berbagai destinasi menarik yang bisa kamu jelajahi di sekitarnya, Kinderdijk adalah sebuah destinasi yang akan memberikan kamu wawasan mendalam dan pengalaman yang tak terlupakan.

Tertarik untuk menjelajahi Kinderdijk? Yuk, rencanakan perjalanan praktis ke luar negeri dengan Traveloka! Nikmati mudahnya pesan tiket pesawat, kereta api, bus, booking hotel, hingga pesan berbagai atraksi wisata dari mana saja dan kapan saja!