Tempat wisata di Pulau Jeju

Lihat destinasi lain
9.8 (138) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

April, September

Rekomendasi durasi

4 hari
Cari

Kupon Pengguna Baru

Berlaku untuk Transaksi Pertama di Traveloka App

Diskon s.d. Rp 240rb

min. transaksi Rp 2 juta
JALANYUK
Copy

Diskon 8% Hotel

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Diskon s.d 8% Xperience

min. transaksi Rp 300rb
JALANYUK
Copy

Diskon 12% Antar Jemput Bandara

min. transaksi Rp 150rb
JALANYUK
Copy

Diskon 10% Rental Mobil

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Hemat Budget Travel Anda dengan Promo Ini!

Favorit banyak orang di Pulau Jeju

Kalau kamu ada pengalaman, tulis review, ya!

Review-mu akan berguna banget untuk orang lain yang lagi merencanakan liburan.

Selengkapnya tentang Pulau Jeju

Tak heran jika wisatawan mancanegara kerap memasukkan wisata Jeju Island dalam destinasi liburan impian. Jeju Island menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi turis yang akan berkunjung ke Korea Selatan. Apalagi bagi Anda yang baru saja menikah dan ingin berbulan madu. Bahkan, penerbangan langsung ke pulau tersebut dari Indonesia sudah ada lho. Namun, tahukah Anda apa saja tempat wisata Jeju Island yang bisa dikunjungi?

Daerah ini juga sering disebut sebagai Pulau Dewa. Mengapa demikian? Hal ini karena surga tropis kecil di Korea Selatan yang kaya akan keindahan alam dan budaya unik. Kali ini, ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Jeju Island yang unik dan memikat. Pastinya, tempat wisata di Jeju Island menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung. Anda tidak akan kecewa mendatanginya. Berikut daftar rekomendasi tempat wisata Jeju Island yang wajib dikunjungi.  

Rekomendasi Wisata di Jeju Island

1. Gunung Hallasan

Anda yang mengaku pecinta alam bisa langsung mengunjungi Gunung Hallasan. Wisata Jeju Island ini merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, tertinggi di Korea Selatan, yakni 1.950 meter dari permukaan laut. Ada pula danau kawah dan tanaman alpine yang menambah cantik pemandangan Hallasan. Faktanya, kawasan Hallasan masuk dalam Situs Warisan Budaya alami dari UNESCO. Bagi yang gemar aktivitas memacu adrenalin bisa mencoba hiking atau mendaki hingga ke puncak. Dengan ekosistem alami yang kaya, Hallasan adalah surga bagi pecinta alam.

2. Oedolgae

Jeju Island tidak akan berhenti menawarkan keindahan alam. Anda bisa berkunjung ke Oedolgae atau Batu Kesendirian. Mengapa disebut demikian? Tempat wisata Jeju Island ini sebenarnya merupakan sebuah tonggak batu yang menjulang setinggi 20 meter dari laut. Batuan ini terbentuk secara alami selama 1,5 juta tahun lamanya. Lokasinya yang dramatis dan pemandangan laut yang luas menjadikannya tempat yang populer untuk menikmati matahari terbenam yang indah.

3. Manjang Cave

Manjanggul Cave atau Gua Manjang adalah gua lava yang indah dengan jalur rumit di Jeju Island. Kawasan tersebut terletak di Gua Manjang terletak di Desa Donggimnyeong, Jeju Utara. Tempat wisata Jeju Island ini masuk dalam taman geologi warisan UNESCO. Gua tersebut merupakan gua vulkanik terbesar di dunia. Gua ini memiliki stalaktit sepanjang 70 cm. Dengan stalaktit dan stalagmit yang unik, gua ini menciptakan suasana misterius dan menakjubkan. Jalan setapak di dalamnya memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi keajaiban alam bawah tanah.

4. Seongsan Ilchulbong

Wilayah pegunungan menarik lainnya yang wajib dikunjungi adalah Seongsan Ilchulbong. Wisata Jeju Island ini juga dikenal dengan Puncak Matahari Terbit. Sebenarnya, ini merupakan kawasan kawah gunung yang berbentuk bulan sabit. Lebar kawah ini mencapai 99.000 m². Pendakian ke puncaknya menawarkan panorama luar biasa dan keindahan alam yang memikat.

5. Jeju Loveland

Anda sudah berusia di atas 20 tahun? Nah, tempat wisata Jeju Island yang satu ini hanya diperbolehkan untuk yang sudah berusia dewasa. Jeju Loveland berlokasi di Jeju Love Land berlokasi di 2894-72, Cheonbaengi-ro, Jeju-si, Jeju-do. Tempat wisata di Jeju Island ini merupakan sebuah taman yang menampilkan karya seni erotis dan unik. Dengan instalasi seni dan patung yang menggambarkan unsur-unsur erotis, Jeju Loveland menyajikan pengalaman seni yang berbeda dan kontroversial.

6. Seongeup Folk Village

Anda mau merasakan kehidupan masa lampau di Jeju Island? Coba singgahi Seongeup Folk Village yang terletak di kaki Gunung Halla. Uniknya, masyarakat yang tinggal di kawasan ini mempertahankan gaya hidup tradisional khas Jeju. Tak heran jika Anda akan bertemu dengan konsep bangunan arsitektur tradisional. Wisatawan dapat mengunjungi rumah-rumah batu khas Jeju, mengenal budaya lokal, dan merasakan pesona desa yang tenang.

7. Udo Island

Anda juga wajib berkunjung ke Udo Island yang dikenal memiliki pasir putih. Kawasan yang berada di Jeju Utara tersebut juga punya julukan Pulau Sapi. Hal ini dikarenakan bentuk pulaunya seperti sapi yang sedang berbaring. pulau kecil yang dapat diakses dengan feri dari Jeju. Dikenal dengan pesona alamnya yang indah, Udo Island menawarkan pesona pantai pasir putih, dan jalan-jalan yang ramah sepeda. Pulau ini menjadi tempat ideal untuk berlibur santai serta tempat memancing yang seru. 

8. Maze Land

Anda yang menyukai tantangan wajib bertandang ke Maze Land. Taman labirin tersebut berada di Bijarim-ro, Gujwa-eup, Jeju. Anda bisa memilih tiga jenis labirin yang disukai. Dengan labirin yang rumit dan artistik, wisatawan dapat menikmati tantangan menyenangkan dan mengeksplorasi taman yang indah.

9. Museum Teddy Bear

Penggemar boneka beruang wajib mampir ke Museum Teddy Bear yang ada di Jungmun Resort, Jeju. Di dalam museum ini, Anda dapat melihat langsung ribuan boneka beruang dari berbagai ukuran dan karakter. Dapatkan pengalaman yang menyenangkan dan instagramable.

10. Dolharubang

Pulau Jeju juga punya situs wisata yang unik bernama Dolharubang. Dolharubang ini juga dikenal dengan sebutan Grandfather Stones. Patung unik tersebut sebenarnya adalah batuan besar tersusun yang digunakan untuk melindungi ladang dari angin kencang, saat musim panas. Kemudian pada tahun 1750, batu tersebut diukir jadi seperti manusia untuk menakuti penjajah.

11. Bijarim Forest 

Hutan Bijarim patut masuk dalam daftar wisata alam Jeju Island. Bijarim Forest merupakan kawasan hijau yang merupakan habitat pohon bija atau pala. Pohon-pohon yang ada di hutan ini sudah hidup selama 500 hingga 700 tahun yang lalu. Tak heran jika Bijarim Forest sekarang dijuluki Hutan Seribu Tahun. 

12. Jeju Olle Trail 

Jeju Olle Trail merupakan jalan setapak yang bila dijelajahi akan menemukan sejumlah pemandangan alam yang unik dan menyenangkan. Misalnya, pemandangan desa kecil, pantai, hutan, hingga perkebunan. Di jalan tersebut, ada 26 rute yang bisa dipilih. Setiap rute dilengkapi petunjuk arah dan pos pemandu. Namun, rute terpendek saja memerlukan waktu satu jam perjalanan. Jadi pastikan Anda menyiapkan tenaga untuk menjelajahi wisata Jeju Island ini. 

13. Jeju Haenyeo Museum

Tahukah Anda mengenai keberadaan wanita penyelam di Jeju Island yang terkenal? Para wanita hebat tersebut disebut haenyeo. Mereka merupakan komunitas penyelam yang mencapai kedalaman 10 meter. Jeju Haenyeo Museum merupakan penghargaan buat para wanita ini. Apalagi mereka mencari kerang, moluska, dan rumput laut selama 7 jam setiap harinya. Penyelaman ini dilakukan tanpa bantuan oksigen. Anda akan disajikan cerita atau kisah masing-masing dari penyelam perempuan tersebut. Perlu Anda ketahui, beberapa penyelam merupakan wanita lanjut usia.

14. Jeju Stone Park

Jeju Stone Park terinspirasi oleh kebudayaan Jeju dan keindahan pengaplikasian batu-batunya. Tema utama taman ini berfokus pada fondasi dan identitas Pulau Jeju berdasarkan mitos Nenek Seolmundae yang menciptakan Pulau Jeju dan batu-batu Obaek Janggun.

Kumpulan batu di taman ini mewakili fondasi dan budaya Jeju sehingga berfungsi sebagai ruang sejarah dan kebudayaan yang inpiratif. Pembangunan taman ini selesai pada 2021. Dengan area museum yang sangat besar, Anda bisa melihat kebudayaan dari salah satu destinasi wisata Jeju Island terbaik.

Sebaiknya, Anda meluangkan cukup banyak waktu untuk dapat memahami kebudayaan Jeju Island dari area museum yang luas ini. Sebanyak 48 Pagoda Batu, Dol Hareubang, dipercaya dapat mengusir kekuatan jahat dan kemalangan.

15. Jeju Marine Animal Museum

Museum ini menjadi salah satu tempat wisata edukasi yang menarik untuk anak-anak. Ada berbagai pajangan model binatang laut yang akan dijelaskan bagi para pengunjung. Namun, penjelasan yang diberikan sebagian besar pemandunya berbahasa Korea.

Suasana di museum ini tetap layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Anda juga akan disambut hangat oleh para petugas di dalam museum. Jika berkunjung dengan anak-anak, ada taman bermain yang bisa menjadi arena menyenangkan untuk menghabiskan waktu.

16. Manjanggul Lava Tube

Manjanggul Lava Tube memiliki panjang hingga 7,4 km dengan tabung lava yang sebagian berlapis-lapis. Manjanggul Lava Tube memiliki arti penting karena terbentuk ribuan tahun yang lalu dan masih terpelihara dengan baik sehingga sangat berharga bagi para peneliti dan ilmuwan. 

Akibat amblesnya plafon, terdapat tiga pintu masuk menuju gua, tapi hanya pintu masuk kedua yang bisa digunakan wisatawan. Anda hanya akan diperbolehkan masuk sejauh 1 kilometer ke dalamnya. Terdapat berbagai macam formasi seperti stalaktit, stalagmit, batu alir, tabung lava, rak lava, dan rakit lava.

17. Muara Soesokkak

Muara Soesokkak berlokasi di kawasan Seogwipo. Lokasi wisata Jeju Island ini awalnya bernama “Soedun” yang berarti lembu yang berbaring, lalu lebih dikenal dengan nama “Soesokkak”. Muara aliran Sungai Hyodoncheon ini merupakan tempat air tawar bertemu dengan lautan, air itu melebar menjadi sungai lebar yang mengalir lambat. 

Muara Soesokkak terletak di Hahyo-dong pada bagian sisi selatan Gunung Hallasan. Arena ini dipagari dengan tebing-tebing formasi lava yang aneh dan ditumbuhi dengan pohon-pohon pinus. Air di muara ini berwarna biru laut dengan pemandangan yang sangat indah. Daerah ini juga populer dengan jeruk keproknya sehingga pengunjung tertarik untuk datang berkunjung berkat aroma jeruk segarnya.

18. Jeju City Folk Five-Day Market

Seperti namanya, Jeju City Folk Five-Day Market adalah pasar yang hanya buka pada hari-hari tertentu dalam sebulan. Satu-satunya perbedaan dari farmer’s market ini adalah keragaman barang yang dijual di pasar, tidak hanya makanan.

Setiap bulannya, pasar ini hanya akan buka di Moseulpo pada tanggal yang berakhiran 1 dan 6 (1, 6, 11, 21, 26, dst.), kecuali bulan yang memiliki angka 31, dalam hal ini pasar tersebut tidak muncul pada tanggal 1.

Anda bisa naik bus menuju halte bus Jeju City Folk Five-Day Market [North]. Anda akan langsung mengetahui lokasi pasar ini saat tiba di sana karena terdapat tanda berukuran raksasa. Pasar ini dibagi menjadi beberapa zona kios yang dikelompokkan menjadi lima jalan dengan tema berbeda yaitu daebak (luar biasa), cinta, kebahagiaan, kesehatan, dan ceria.

Ada berbagai kios yang menjual makanan, hewan peliharaan, dan mainan hingga makanan ringan dan jajanan kaki lima. Anda bisa menikmati king tteokbokki (kue beras raksasa), bungeoppang (roti kue berbentuk ikan dengan isian), donat gula, dan masih banyak lagi.

19. Yongduam Rock

Yongduam Rock melambangkan mimpi naga yang belum terpenuhi. Tinggi Yongduam Rock diperkirakan sekitar 10 meter, tinggi tersebut sudah terkikis oleh angin kencang dan ombak seiring waktu hingga berbentuk menyerupai kepala naga. 

Ada legenda yang mengatakan bahwa batu tersebut merupakan seekor naga yang mencuri batu giok berharga dari Gunung Hallasan. Naga tersebut ditembak jatuh oleh anak panah dari dewa gunung hingga tubuhnya langsung tenggelam ke laut. Kepala naga tersebut membeku dengan cepat dengan posisi menatap ke langit. 

Jika Anda menatap Batu Yongduam saat matahari terbenam, akan terlihat ilusi bahwa naga tersebut sedang menggeliat. Untuk mendapatkan pemandangan batu yang bagus, paling disarankan untuk mengamatinya dari jarak 100 meter ke arah barat dari batu.

Anda juga dapat melihat para haenyeo, penyelam wanita tradisional Korea yang sedang menangkap hewan laut dan rumput laut. Jalan pesisir yang menghubungkan lokasi ini dengan Aewol-eup juga sangat populer di kalangan pasangan. Banyak pilihan kafe dan restoran seafood yang kini menjadi café village yang cantik di pinggir pantai.

20. Sanbanggulsa Temple

Berlokasi di Gunung Sanbangsan, tempat ini memiliki arti “Kuil Gua Sanbang,” dalam bahasa Inggris. Arti kata Sanbang adalah “Ruang Gunung” yang mengacu pada gua di sisi selatan Gunung Sanbangsan. Gua setinggi lima meter ini berfungsi sebagai gua tempat Pura Sanbanggulsa. Menurut legenda, Gunung Sanbangsan merupakan puncak Gunung Hallasan. Terdapat mitos tentang Pura Sanbanggulsa terkait dengan mata air kecil yang menggenang dari langit-langit di dalam gua. 

Air yang menetes tersebut dipercaya sebagai air mata Sanbang-deok, dewa Gunung Sanbang. Konon, mitos ini menyatakan bahwa Sanbang-deok menerima semua penderitaan dunia manusia ke dalam dirinya dan berubah menjadi batu. Saat ini, Sanbang-deok sekarang menangisi dunia dari langit-langit gua.

Selama pendakian menuju gua kuil, Anda akan melihat pemandangan Laut Selatan yang menakjubkan di kejauhan. Pemandangan indah ini termasuk dalam Sepuluh Pemandangan Indah Pulau Jeju-do. Anda juga dapat melihat Pulau Mara-do dan Pantai Kepala Naga dari tempat yang tinggi ini.

21. Sanbangsan Canola Field

Jika berkunjung di musim semi, Anda tidak boleh melewatkan keindahan dari festival tahunan di Sanbangsan. Festival Bunga Kanola Jeju dianggap sebagai salah satu festival paling populer di Pulau Jeju yang biasanya diadakan pada awal April.

Pada festival ini, Anda dapat menikmati keindahan mekarnya bunga canola berwarna kuning cerah sambil menikmati berbagai misalnya tarian, pertunjukan musik, dan kebudayaan Pulau Jeju lainnya. Terlepas dari adanya festival ini, Anda tetap bisa datang ke Sanbangsan untuk berjalan-jalan santai sambil mengabadikan foto di tengah kebun yang cantik.

22. Sagye Beach

Pantai Sagye memiliki pesisir yang panjang dengan bebatuan yang cantik. Meski bukan termasuk pantai berpasir putih yang halus, angin sepoi-sepoinya sangat menenangkan. Anda bahkan bisa menghabiskan waktu santai di malam hari untuk barbeque di pantai.

Berkunjung ke Pantai Sagye dapat menjadi pilihan jika ingin menikmati berbagai daya tarik wisata alam di Pulau Jeju seperti Gunung Sanbangsan, Gunung Hallasan, dan Pulau Hyeongjeseom. Anda bahkan bisa melihat Pulau Beomseom dan Pulau Seopseom serta Stadion Piala Dunia Seogwipo dari kejauhan.

23. Jeongbang Falls

Jeongbang Falls merupakan salah satu air terjun di Pulau Jeju yang bisa Anda kunjungi untuk menghabiskan waktu liburan. Air terjun ini cukup unik karena aliran airnya langsung mengarah ke laut. Selain itu, di sisi air terjun juga dikelilingi dengan pepohonan hijau sehingga pemandangan alamnya amat indah. 

Untuk Anda yang berencana ke Jeongbang Falls bisa ke sini pada pukul 09.00 hingga 17.30 waktu setempat. Namun, akan lebih baik kalau ke sini saat pagi hari agar udaranya masih terasa sejuk. Nantinya, setelah puas menikmati pemandangan air terjun, Anda bisa makan seafood langsung yang diambil oleh para penyelam wanita atau haenyeo di dekat air terjun.

Tiket masuk wisata Jeju ini bisa bilang terjangkau hanya 2,00 won Korea atau sekitar Rp23.000. Adapun untuk penduduk Jeju akses masuknya gratis, tetapi harus menunjukkan kartu identitas.  

24. Jeju Shinhwa World

Jeju Shinhwa World bisa jadi pilihan untuk Anda yang sedang mencari wisata Jeju ramah anak dan cocok buat keluarga. Tempat ini merupakan taman hiburan populer di Jeju yang punya 15 wahana, atraksi, hingga VR super canggih. Di luar itu, taman hiburan di Jeju ini juga kerap menggelar parade dan pertunjukan yang bisa dinikmati cuma-cuma oleh pengunjung. 

Jeju Shinhwa World memiliki beberapa area yang terbagi menjadi Rotary Park, Oscar's New World, Larva's Adventure Village. Tak hanya itu, taman hiburan ini juga memiliki Dancing Oscar yang merupakan satu-satunya roller coaster di Jeju. 

Untuk Anda pencinta wisata air, taman hiburan ini juga memiliki Shinhwa Water yang memiliki 15 atraksi dan aktivitas air. Ada kolam ombak, seluncuran, spa, dan sauna bergaya jjimjilbang di waterpark dalam Jeju Shinhwa World ini.

25. Snoopy Garden

Anda atau keluarga penyuka tokoh kartun Snoopy? Jika iya, wajib berkunjung ke Snoopy Garden yang berlokasi di Geum Baekjo-ro, Gujwa-eup, Cheju, Jeju-do, Korea Selatan. 

Taman hiburan seluas 20 hektare ini hadir dan terinspirasi dari komik strip Peanuts karya Charles M. Schulz. Taman yang dibuka pada Juli 2020 menampilkan gaya hidup santai tokoh Snoopy. 

Di dalam taman terdapat Garden House dan Outdoor Garden serta menghadirkan banyak atraksi. Pengunjung yang datang bisa main go kart, laser tag, hingga bumpers cars. 

Jika ingin foto-foto, di Snoopy Garden ini pun terdapat banyak spot menarik. Anda bisa foto di bangku taman yang tersedia, kawasan taman bunga, maupun Patung Snoopy yang ikonik.

26. Osulloc Tea Museum

Osulloc Tea Museum atau Museum Teh O'Sulloc wajib masuk dalam itinerary Anda saat wisata ke Jeju. Museum di Seogwipo, Pulau Jeju, ini terkenal akan teh hijau berkualitas tinggi yang diproduksi di sana. 

Saat berwisata ke sini, Anda dapat menikmati berbagai jenis teh hijau, seperti matcha dan teh bubuk. Selain itu, wisatawan bisa ikut serta mempelajari proses pembuatannya melalui tur interaktif yang diselenggarakan oleh pihak museum. 

Bangunan museumnya yang unik karena berwujud cangkir teh membuat banyak wisatawan tertarik untuk berkunjung ke sini. Apalagi di sini Anda bisa beristirahat sembari menyaksi pemandangan sekitar yang indah. Bahkan, bisa pula berkeliling galeri teh maupun menikmati berbagai sajian berbahan dasar teh dari kafenya. 

27. Daepo Haean Jusangjeolli Cliff

Daepo Haean Jusangjeolli Cliff atau Tebing Daepo Jusangjeolli merupakan salah satu wisata di Pulau Jeju, Korea Selatan, yang populer di kalangan wisatawan. 

Tebing ini terbentuk ketika lava mengalir dari Gunung Hallasan ke Jungmunhae lalu menciptakan batuan serupa kolom geometris. Dengan ketinggian 20 meter, tebing ini menjadi tempat populer untuk memancing dan menikmati pemandangan laut saat air pasang. 

Tebing Daepo Jusangjeolli ini cocok untuk dikunjungi bersama anak-anak, pasangan, rombongan, dan penggemar aktivitas ekstrem. Sebab, selain menikmati pemandangan, Anda bisa pula menjajal aktivitas ekstrem di tebing ini. 

Setelah capek berwisata di tebing ini, Anda pun bisa mampir ke Museum Teh O'Sulloc dan Taman Camellia Hill karena lokasinya cukup dekat. 

28. Dongmun Traditional Market

Untuk Anda yang mencari wisata Jeju untuk kulineran atau belanja bisa berkunjung ke Dongmun Traditional Market. Tempat ini merupakan pasar tradisional terbesar dan tertua di Pulau Jeju. 

Pasar ini dikenal sebagai surganya kuliner karena menghadirkan beragam hidangan tradisional yang luar biasa di sepanjang jalannya. Anda dapat menemukan beragam kuliner khas Korea hingga makanan laut dengan cita rasa autentik, tetapi harganya terjangkau. 

Saat ke sini, pastikan untuk mencoba hotteok atau jajanan Korea seperti anekuk berisi pasta kacang. Hidangan ini cukup populer jadi jadi jajanan yang wajib dibeli saat musim dingin. Namun, pastikan untuk membawa uang cash saat berbelanja di pasar ini, ya. 

29. Eco Land Jeju

Eco Land Theme Park adalah taman hiburan di Jeju, Korea Selatan, yang wajib Anda kunjungi jika kebetulan sedang berwisata bersama keluarga. Taman hiburan seluas 1 juta meter persegi ini berada di kawasan Hutan Gotjawal yang teduh suasananya. 

Wisatawan yang ke sini dapat menikmati alam di hutan dan taman dengan naik kereta hutan ini yang terinspirasi dari lokomotif Korea tahun 1800-an. Kereta ini akan membawa Anda mengunjungi 5 stasiun di taman hiburan sembari disajikan atraksi menarik dari masing-masing pemberhentiannya. 

Untuk mengikuti tur kereta ini, pengunjung bisa datang pukul 11.00, 14.00, dan 15.00 waktu setempat. Namun, pada Jumat dan Minggu tur pukul 14.00 ditiadakan. Walau demikian, Anda masih bisa mengikuti program wisata lain sebagai gantinya. Perlu diketahui, Eco Land Theme Park tutup selama musim dingin, jadi pastikan datang pada waktu yang tepat, ya. 

30. Arte Museum Jeju

Arte Museum Jeju ialah museum seni terbesar di Korea Selatan yang dibuka pada Oktober 2020. Museum ini berada di kawasan pabrik speaker tua sehingga kesan vintage-nya amat terasa. 

Museum ini menghadirkan konsep "Alam Abadi" serta memanfaatkan cermin dan proyeksi untuk menciptakan ruang unik. Terdapat 10 ruang pameran di Museum ini. Masing-masing ruang tersebut hadir dengan suara dan aroma yang unik. Di tiap ruangan pun berisi instalasi digital dan seni yang berwarna-warni. 

Tak cuma ini, museum ini juga memiliki Arte Tea Bar Camellia untuk pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati teh maupun mocktail. Melihat dari daya tarik yang ditawarkan, Anda bisa mengunjungi museum ini bersama keluarga maupun pasangan. Tenang, tiket masuknya gratis.

31. Gwaneumsa Temple Jeju

Untuk Anda yang mencari ketenangan dapat berkunjung ke Gwaneumsa Temple Jeju. Kuil ini sudah ada sejak Dinasti Joseon, tetapi telah mengalami pemugaran dan selesai dibangun pada 1908. Wisatawan yang berkunjung ke sini bisa merasakan pengalaman perjalanan spiritual dan penuh ketenangan di area kuil, khususnya di bagian Temple Stay. 

Di luar itu, Anda bisa berkeliling kuil sambil menyaksikan keindahan alam dan bangunannya yang kaya akan sejarah masa lalu. Aapalagi di kuol ini ada patung emas Mireuk-bul di lereng kukit yang jadi ikon utamanya. 

32. Jeju Haenyeo Museum

Pulau Jeju masih memiliki penyelam wanita atau biasa dikenal sebagai haenyeo yang mencari rumput laut hingga menangkap hewan laut. Nah, sebagai bentuk penghargaan kepada para penyelam wanita tersebut, dibuatlah Jeju Haenyeo Museum ini.

Museum Haenyeo ini menyajikan informasi mengenai lingkungan setempat, desa nelayan, industri perikanan, hingga budaya Haenyeo sebagai pusatnya. Bagian pertama museum, yaitu Haenyeo Diver Life menampilkan kehidupan sehari-hari para penyelam yang dihadirkan melalui patung-patung menyerupai haenyeo. Untuk Anda yang tertarik mengetahui kehidupan penyelam wanita Jeju, wajib berkunjung ke museum ini. 

Jeju Island menawarkan berbagai destinasi wisata aktivitas menarik untuk wisatawan. Agar liburan Anda lancar di Jeju Island berjalan lancar dan nyaman, booking tiket atraksi Jeju Island hingga paket tour Jeju Island secara praktis di Traveloka Selain itu, Traveloka juga menawarkan berbagai promo dan diskon yang menarik. Selamat menjelajahi keindahan wisata Jeju Island!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa yang membuat Pulau Jeju terkenal?
Pulau Jeju terkenal karena keindahan alamnya yang spektakuler, termasuk gunung berapi Hallasan, pantai berpasir putih, air terjun, dan ladang bunga canola. Selain itu, Jeju juga dikenal dengan budaya khasnya, seperti rumah tradisional dari batu lava, wanita penyelam (haenyeo), serta kuliner unik berbasis makanan laut dan tangerine Jeju.
Dari mana asal nama Jeju?
Secara harfiah, Jeju berasal dari bahasa Korea yang berarti wilayah di luar atau daerah yang terpisah, merujuk pada lokasinya yang berada di luar semenanjung Korea dan memiliki budaya serta lanskap yang berbeda dari daratan utama Korea Selatan.
Dimana letak Pulau Jeju?
Pulau Jeju terletak di bagian selatan Korea Selatan, sekitar 85 km dari daratan utama. Pulau ini berada di Laut Cina Timur dan merupakan pulau vulkanik terbesar di Korea Selatan dengan ibu kota bernama Jeju City.
Mengapa Jeju menjadi salah satu keajaiban dunia?
Pulau Jeju dinobatkan sebagai salah satu 7 Keajaiban Alam Dunia (New7Wonders of Nature) karena memiliki lanskap vulkanik yang unik, termasuk Gunung Hallasan, Taman Geologi Dunia UNESCO, serta gua lava yang menakjubkan seperti Manjanggul Cave. Keindahan alamnya yang beragam serta ekosistemnya yang kaya menjadikannya destinasi yang luar biasa.
Apa yang membuat Pulau Jeju istimewa?
Jeju memiliki kombinasi antara keindahan alam, budaya yang unik, serta atmosfer yang lebih santai dibanding kota-kota besar di Korea. Pulau ini terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang indah, udara yang bersih, serta menjadi tempat bulan madu favorit karena suasana romantisnya.
Destinasi wisata apa saja yang ada di Pulau Jeju?
Jeju, sebuah pulau yang kaya akan keindahan alam, memiliki beberapa tempat wisata terkenal yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Gunung Hallasan, gunung tertinggi di Korea Selatan yang menawarkan jalur hiking dengan pemandangan yang memukau. Seongsan Ilchulbong, atau Puncak Matahari Terbit, merupakan kawah vulkanik yang menyajikan panorama matahari terbit yang spektakuler. Manjanggul Cave, salah satu terowongan lava terpanjang di dunia, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Bagi pecinta alam, air terjun Jeongbang dan Cheonjiyeon memberikan pesona dengan pemandangan air terjun yang langsung menghadap ke laut. Loveland, sebuah museum dengan tema seni erotis, menawarkan pengalaman unik yang berbeda dari tempat wisata lainnya. Tak ketinggalan, Jeju Folk Village menjadi pilihan tepat untuk mengenal kehidupan tradisional masyarakat Jeju yang kaya akan budaya.
Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Jeju?
Di Jeju, kamu bisa melakukan banyak aktivitas seru seperti hiking di Hallasan, menyaksikan matahari terbit di Seongsan Ilchulbong, bersantai di pantai Hyeopjae, menjelajahi gua lava, menikmati makanan khas Jeju seperti black pork BBQ dan seafood segar, serta mencoba pengalaman unik seperti menyelam bersama haenyeo atau berkuda di padang rumput luas.
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Jeju?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Jeju sangat bergantung pada preferensi pribadi. Jika kamu menyukai keindahan alam yang segar, musim semi (Maret - Mei) adalah pilihan yang tepat, dengan bunga sakura dan canola yang bermekaran, menciptakan suasana yang sangat indah. Musim panas (Juni - Agustus) cocok bagi mereka yang ingin menikmati pantai yang cerah serta merasakan keseruan festival musim panas. Sementara itu, musim gugur (September - November) menawarkan cuaca yang sejuk dan dedaunan berwarna-warni, menjadikannya waktu yang ideal untuk hiking. Jika kamu lebih suka suasana yang tenang, musim dingin (Desember - Februari) memberikan kesempatan untuk melihat salju di Hallasan serta menikmati kedamaian pulau yang lebih sepi.
Bagaimana cara menuju Jeju dari luar negeri?
Pulau Jeju memiliki Jeju International Airport (CJU) yang melayani penerbangan domestik dan internasional dari beberapa negara seperti Jepang, China, Taiwan, dan Thailand. Jika kamu dari Indonesia, kamu harus transit di Seoul (Incheon/Gimpo) atau kota besar lainnya sebelum melanjutkan penerbangan ke Jeju.
Bagaimana transportasi umum di Pulau Jeju?
Jeju tidak memiliki sistem subway seperti di Seoul, tapi ada bus umum yang menghubungkan banyak destinasi wisata. Namun, transportasi bus bisa sedikit membingungkan bagi turis, sehingga menyewa mobil atau taksi adalah pilihan terbaik untuk menjelajahi pulau dengan lebih nyaman. Jika ingin menyewa mobil, pastikan kamu memiliki SIM Internasional.
Bagaimana makanan halal di Pulau Jeju?
Meskipun makanan halal masih terbatas, ada beberapa restoran halal di Jeju, seperti Bagdad Cafe dan Rajmahal Indian Restaurant. Jika kamu mencari opsi lain, seafood segar dan vegetarian juga bisa menjadi pilihan makanan yang aman untuk muslim.
Apa saja oleh-oleh khas Jeju yang bisa dibawa pulang?
Beberapa oleh-oleh khas Jeju yang populer sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Salah satunya adalah Tangerine Jeju (Hallabong), jeruk khas Jeju yang memiliki rasa manis dan segar. Cokelat Jeju juga menjadi pilihan menarik, dengan varian rasa hallabong atau teh hijau yang unik dan lezat. Selain itu, kosmetik berbahan alami, seperti produk dari Innisfree, sangat terkenal di Jeju, menawarkan kecantikan alami dengan bahan-bahan yang berasal dari pulau ini. Teh hijau Jeju, yang diproduksi dari perkebunan teh berkualitas tinggi, juga menjadi oleh-oleh yang sangat dihargai. Terakhir, Patung Dol Hareubang mini, patung ikonik Jeju yang melambangkan keberuntungan, juga menjadi pilihan oleh-oleh yang khas dan berarti.
Bagaimana kondisi cuaca di Jeju?
Cuaca di Jeju cukup beragam tergantung musimnya. Musim panas bisa mencapai suhu 30°C, sedangkan musim dingin bisa turun hingga -2°C. Pulau ini juga sering mengalami angin kencang dan hujan, jadi selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat!
Apakah orang-orang di Jeju bisa berbahasa Inggris?
Sebagian besar penduduk lokal di Jeju lebih nyaman berbicara dalam bahasa Korea, terutama orang tua. Namun, di area wisata dan bandara, cukup banyak orang yang bisa berbahasa Inggris. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi terjemahan seperti Google Translate untuk membantu komunikasi.
Apakah ada festival menarik di Jeju?
Ya! Beberapa festival menarik yang bisa kamu kunjungi di Jeju menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Salah satunya adalah Jeju Fire Festival yang diadakan pada bulan Maret, di mana kamu bisa menyaksikan pertunjukan api yang spektakuler di padang rumput luas. Pada musim semi, Jeju Cherry Blossom Festival yang berlangsung antara Maret hingga April memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di seluruh pulau. Jika kamu suka pemandangan bunga, Jeju Canola Flower Festival pada bulan April menampilkan ladang bunga canola kuning yang sangat indah. Selain itu, Jeju Olle Walking Festival di bulan Oktober menawarkan pengalaman hiking yang menyegarkan di sepanjang jalur Olle Trail yang mempesona.
Apakah ada area belanja di Jeju?
Untuk belanja, kamu bisa mengunjungi Dongmun Market untuk membeli oleh-oleh khas, Jeju Jungang Underground Shopping Center untuk belanja fashion, atau Shilla Duty-Free untuk barang branded bebas pajak.
Apa saja yang perlu dipersiapkan saat berlibur ke Pulau Jeju?
Saat berlibur ke Pulau Jeju, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar perjalananmu lebih nyaman dan lancar. Pertama, pastikan paspor dan visa sudah siap, karena warga negara Indonesia memerlukan visa Korea Selatan, kecuali jika memasuki Bandara Jeju dengan visa waiver tertentu. Untuk tiket pesawat, pastikan kamu memesan tiket ke Jeju International Airport (CJU) dengan transit di Seoul atau kota besar lainnya. Akomodasi juga penting; pilihlah hotel atau guesthouse yang strategis, dekat dengan tempat wisata atau terminal transportasi. Meskipun banyak tempat yang menerima kartu kredit, tetap siapkan uang tunai dalam bentuk Won Korea (KRW) untuk pembayaran di pasar tradisional atau transportasi lokal. Sesuaikan pula pakaian dengan musim saat kamu berkunjung, terutama jika datang saat musim dingin karena cuaca bisa sangat dingin dan berangin. Jangan lupa membawa adaptor listrik, karena Korea Selatan menggunakan colokan tipe C dan F dengan tegangan 220V. Untuk memudahkan navigasi dan komunikasi, unduh aplikasi seperti Google Translate. Jika kamu berencana menyewa mobil, pastikan memiliki SIM Internasional, atau kamu bisa menggunakan bus atau taksi untuk berpindah tempat. Bawa juga perlengkapan medis pribadi dan pertimbangkan untuk memiliki asuransi perjalanan demi keamanan ekstra. Terakhir, rencanakan itinerary wisata dengan matang, karena transportasi di Jeju tidak secepat di kota besar Korea lainnya, sehingga perencanaan yang baik akan membuat perjalananmu lebih efisien.
Baca Lebih Lanjut

Apa yang menarik minat Anda?

Kegiatan Di Pulau Jeju
Destinasi Terpopuler Di Pulau Jeju
Kegiatan Di Busan
Kegiatan Di Gyeongbuk
Kegiatan Di Gyeonggi

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!