Tentang Terminal Seloaji

Terminal Seloaji kini beroperasi di lokasi baru yang terletak di barat dari terminal lama. Berdiri di atas area seluas 46.960 meter persegi dan memiliki bangunan seluas 5.944 meter persegi, terminal ini dibangun antara tahun 2013 dan 2016. Setelah peresmian oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada 3 Februari 2017, terminal ini mulai melayani penumpang secara resmi pada 23 Februari 2018. Dikenal dengan konsep eco green building, terminal ini dirancang dengan teknologi ramah lingkungan yang mengurangi kebutuhan energi listrik.

Sebagai terminal tipe A, Terminal Seloaji berfungsi sebagai pusat transportasi utama yang menyediakan berbagai layanan, termasuk angkutan kota, angkutan pedesaan, angkutan perintis, serta angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarprovinsi (AKAP). Terminal ini memainkan peran penting dalam menghubungkan Ponorogo dengan berbagai destinasi di sekitarnya, baik dalam maupun luar provinsi.

Untuk angkutan antarkota kelas ekonomi, Terminal Seloaji menawarkan armada medium bus dan bigbus. Bus-bus medium yang tidak ber-AC melayani rute jarak dekat menuju kota-kota sekitar seperti Madiun, Trenggalek, dan Pacitan. Sedangkan armada bigbus mengakomodasi rute-rute menengah menuju kota-kota besar di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Malang, dan Ambulu, serta di Jawa Tengah seperti Solo. Pembayaran tiket bus kelas ekonomi dilakukan langsung di atas kendaraan oleh kondektur tanpa harus melalui agen atau loket bus.

Di sisi lain, angkutan antarkota kelas non-ekonomi, yang mencakup layanan seperti patas, bisnis, VIP, eksekutif, super eksekutif, dan suite class, sepenuhnya menggunakan armada bigbus. Pembayaran tiket untuk bus kelas non-ekonomi harus dilakukan di loket atau agen resmi yang tersedia di dalam terminal, dengan pengecualian untuk rute menuju Surabaya. Bus kelas non-ekonomi melayani rute-rute jarak jauh yang mencakup tujuan-tujuan seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Banten, serta lintas Sumatera.

Fasilitas yang Tersedia di Terminal Seloaji

1. Fasilitas Signage

Tersedia berbagai tanda dan petunjuk visual yang memudahkan navigasi di seluruh area terminal. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung, membantu mereka menemukan lokasi-lokasi penting seperti pintu masuk, peron, dan fasilitas umum lainnya.

2. Papan Informasi

Dilengkapi dengan papan informasi yang memberikan update terkini mengenai jadwal keberangkatan, kedatangan, dan informasi penting lainnya. 

3. Jalur Difabel

Memastikan aksesibilitas bagi pengunjung dengan kebutuhan khusus, terminal ini menyediakan jalur khusus difabel yang memudahkan mobilitas. Jalur ini dirancang agar memudahkan pengguna kursi roda atau mereka yang membutuhkan bantuan ekstra.

4. Kursi Roda

Dilengkapi dengan kursi roda bagi pengunjung yang memerlukannya, untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan bergerak di sekitar terminal. Kursi roda ini bisa diakses di beberapa titik strategis di dalam terminal.

5. CCTV

Dipasang sistem CCTV di berbagai area terminal untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan. Ini bertujuan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan mengawasi aktivitas di terminal secara real-time.

6. Sistem Informasi Berbasis TI

Terminal ini menggunakan sistem informasi berbasis teknologi informasi (TI) untuk mengelola dan menampilkan data terkait jadwal, tiket, dan informasi lainnya. 

7. Pagar Sterilisasi

Dilengkapi dengan pagar sterilisasi untuk mengontrol akses dan menjaga area terminal tetap aman dan bersih.

8. Ruang Kesehatan

Menyediakan ruang kesehatan untuk memberikan layanan medis dasar dan perawatan darurat. Ruang ini dilengkapi dengan peralatan medis yang diperlukan untuk menangani situasi kesehatan ringan yang mungkin terjadi di terminal.