Citi Transindo Executive Shuttle, atau yang biasanya lebih dikenal dengan nama Cititrans, adalah perusahaan jasa transportasi yang didirikan di Bandung pada 11 September 2005. Memiliki kantor pertama di Jalan Imam Bonjol, Cititrans mengawali operasinya bermodalkan empat unit armada Isuzu Elf 77 PS. Armada tersebut digunakan untuk melayani jurusan pulang pergi (p.p.) Bandung – Sudirman Jakarta dengan keberangkatan setiap dua jam sekali. Pada 2006, Cititrans pindah ke Jalan Dipati Ukur No. 53, Bandung dan melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di Jakarta dengan membuka trayek baru, seperti pulang pergi (p.p.) Bandung – Fatmawati dan Bandung – Kelapa Gading. Cititrans pun terus menambah jumlah unit pada armadanya untuk mendukung kegiatan operasionalnya, hingga mencapai 80 unit pada 2012. Menjelang akhir 2012, Cititrans melebarkan sayapnya dengan meluncurkan CitiFlyer, yang merupakan layanan pemadu moda yang menghubungkan Bandung – Bandara Internasional Soekarno Hatta guna memfasilitasi perjalanan pengguna dari dan ke bandara. Layanan ini hadir dengan pilihan kelas Premium dan Executive, yang dilengkapi fasilitas memadai dan jadwal berangkat setiap satu jam sekali. Pada tahun yang sama, Cititrans turut menggarap bisnis pengiriman barang dan logistik dengan meluncurkan Citi Express Delivery. Selanjutnya pada awal 2013, Cititrans mencoba melakukan ekspansi ke bidang jasa sewa kendaraan premium dengan meluncurkan Citi Premium Rent. Bisnis ini didedikasikan untuk menjawab kebutuhan pelanggan di beberapa daerah yang belum dilayani Cititrans seperti di Bali, Lombok, dan Sumatra. Semua pencapaian ini tak lantas membuat Cititrans berpuas diri. Operator travel (shuttle) ini justru terus melakukan terobosan baru agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Tepat pada perayaan hari jadinya yang kesembilan, Cititrans membuat loncatan besar dengan meluncurkan unit premium Mercedes-Benz Sprinter, sekaligus mengukuhkan diri sebagai operator travel (shuttle) pertama di Indonesia yang menggunakan mobil MVP ini. Armada baru ini juga dihadirkan sebagai hadiah istimewa bagi konsumen setia Cititrans. Mercedes-Benz Sprinter memiliki kapasitas 12 penumpang dan telah dilengkapi fasilitas premium, mulai dari tempat duduk personal yang lapang dan ergonomis, porta USB dan lampu baca di setiap kursi, hingga atap mobil yang cukup tinggi untuk memudahkan pengguna keluar masuk kendaraan. Perjalanan pelanggan juga menjadi semakin maksimal karena mobil MVP ini memiliki interior kabin yang sangat nyaman. Kini, Cititrans telah memiliki tujuh titik keberangkatan di Jakarta dan tiga di Bandung, dengan mengoperasikan lebih dari 100 unit kendaraan. Selain Mercedes-Benz Sprinter, Cititrans juga menggunakan armada mikro bus baru Toyota Hiace Commuter berkapasitas 8 penumpang, Toyota Dyna, dan Hino Dutro dengan kapasitas 10 penumpang. Cititrans juga senantiasa menawarkan totalitas pelayanan, di antaranya dengan melakukan peremajaan armada secara rutin sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, melatih para pengemudi mengenai cara mengemudi yang baik dan aman, serta memastikan pengemudi selalu berada dalam kondisi bugar. Selain itu, operator travel (shuttle) ini juga memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang sedang menunggu jadwal keberangkatan dengan menyediakan pul berfasilitas memadai, mulai dari sofa, televisi, majalah, hingga ruangan ber-AC. Para pengguna setianya juga diuntungkan dengan hadirnya program keanggotaan lewat kartu Cititrans, di mana pemegang kartu berhak untuk mendapat diskon dan hadiah menarik. Semua usaha tersebut dilakukan sesuai dengan misi perusahaan untuk terus memberikan layanan transportasi eksekutif demi kepuasan dan loyalitas pelanggan. Atas pelayanan tersebut, Cititrans kini berhasil menjadi salah satu pemain utama dalam layanan travel (shuttle) di kota Bandung. Andrew Arristianto selaku CEO Cititrans bahkan berhasil masuk kandidat Marketeers of the Year 2017 untuk kota Bandung dari Indonesia Marketeers Festival 2017. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya yang dinilai mampu membawa dampak positif bagi perusahaan.
Rute | Harga | Titik Jemput | Waktu Keberangkatan |
---|---|---|---|
Jakarta - Bandung | Rp 145.000 | Central Park, HR Rasuna Said, SCBD, Kelapa Gading, Fatmawati | 06.00 - 19.00 (Setiap 2 Jam Sekali) |
Bandung - Jakarta | Rp 145.000 | Dipati Ukur,Pasteur | 12.30 - 19.30 (Setiap 2 Jam Sekali) |
Tangerang - Bandung | Rp 145.000 | Bintaro, SHIA, BSD | 06.00 - 21.00 |
Bandung - Tangerang | Rp 145.000 | Pasteur, Dipati Ukur | 05.30 - 20.15 |
Solo - Yogyakarta | Rp 35.000 | Slamet Riyadi | 05.00 - 19.00 |
Solo - Semarang | Rp 110.000 | Slamet Riyadi | 05.00 - 21.00 |
Semarang - Solo | Rp 110.000 | Slamet Riyadi | 05.00 - 21.00 |
Surabaya - Malang | Rp 100.000 | Kartini | 06.00 - 20.00 |
Malang - Surabaya | Rp 100.000 | Ahmad Yani | 06.00 - 20.00 |
Anak berusia 2 tahun atau lebih, atau lebih tinggi dari 1 meter, harus membayar biaya tiket penuh.
Anak berusia 4 tahun atau lebih harus membayar biaya tiket penuh.
Penumpang diperbolehkan membawa 2 bagasi, yang terdiri dari 1 barang berukuran kecil (mis. tas jinjing) yang bisa disimpan di bawah kursi, dan 1 barang tambahan dengan ukuran maks. 65 cm x 36 cm x 23 cm. Barang tambahan ini akan disimpan di ruang bagasi selama masih tersedia (first come first serve). Jika ruang sudah tidak tersedia, bagasi akan dibawa dalam kendaraan travel berikutnya.
Penumpang dilarang membawa barang-barang yang mungkin mengganggu kenyamanan penumpang lain (mis. barang dengan bau menyengat, binatang).
Penumpang bertanggung jawab penuh atas barang-barang pribadinya dan Cititrans tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang penumpang.
Cititrans berhak menolak penumpang ke dalam kendaraan atau membatalkan keberangkatan travel jika diperlukan.
Pengembalian dana tidak akan diberikan kepada penumpang yang tertinggal bus karena terlambat tiba di titik keberangkatan.
Waktu berangkat, tipe kendaraan, dan rute dapat berubah sewaktu-waktu karena alasan operasional.
Penumpang dapat meminta pengembalian dana jika travel terlambat berangkat lebih dari 2 jam. Proses pengembalian dana dapat berlangsung hingga 14 hari kerja.
Jika keberangkatan dibatalkan karena adanya kerusakan mesin atau alasan lainnya, penumpang akan mendapat pengembalian dana 100%.
Jika kendaraan travel mengalami kerusakan teknis selama lebih dari 60 menit dalam perjalanan (mis. mogok, AC tidak berfungsI), penumpang akan mendapatkan voucher gratis untuk sekali jalan, yang dapat digunakan untuk pemesanan berikutnya.
PERATURAN REFUND CITITRANS : Tiket bus yang sudah dibeli tidak bisa dibatalkan sehingga Anda tidak bisa mendapat pengembalian dana.
PERATURAN RESCHEDULE CITITRANS : Pengubahan jadwal bus tidak dapat dilakukan setelah pemesanan selesai
Cari dan pesan tiket Cititrans online di Traveloka. Cari jadwal, pesan, dan bayar tiket—semuanya bisa dilakukan dari rumah.
Berikut ini adalah cara memesan tiket Cititrans secara online:
Anda dapat membayar tiket bus Cititrans Anda melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, atau pembayaran tunai di mini market (Alfamart). Untuk info lengkapnya, silakan lihat halaman Cara Pembayaran.
E-tiket Cititrans akan dikirim via email atau SMS setelah pembayaran Anda dikonfirmasi. E-tiket juga bisa dilihat dari menu Pesanan di halaman utama. Cukup tunjukkan e-tiket Cititrans Anda kepada staf bus Efisiensi di titik berangkat untuk naik ke bus.
Beli tiket bus dan travel kapan saja dan dari mana saja dengan Traveloka. Tak perlu repot ke terminal atau kantor agen, sekarang Anda bisa beli tiket dengan mudah dari rumah.
Traveloka menyediakan layanan Customer Service 24 jam. Jadi, kapan pun Anda punya pertanyaan atau masalah, langsung telepon, chat, atau kirimkan pesan melalui Traveloka App Anda. Kami akan selalu siap membantu.
Mulai dari info jadwal bus dan travel, trayek, titik berangkat dan turun, dan biaya tiket, hingga foto dan fasilitasnya, semuanya bisa ditemukan di Traveloka untuk membantu Anda memilih bus dan travel terbaik.
Traveloka menyediakan beragam cara pembayaran, dari transfer bank, kartu kredit, hingga pembayaran tunai di mini market favorit Anda.
Dengan PayLater, Anda bisa booking tiket bus kapan aja tanpa perlu membayar penuh secara langsung. Gunakan limit awal mulai dari 10 juta dengan cicilan 1-12 bulan dan bunga rendah.