Amed adalah kawasan di pesisir timur laut Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya dan kehidupan bawah laut yang kaya. Terletak sekitar 2-3 jam perjalanan dari Denpasar, Amed menawarkan pantai-pantai yang masih alami dan menjadi surga bagi para penyelam dan snorkeler, dengan spot populer seperti Pantai Jemeluk dan USAT Liberty Wreck, sebuah kapal karam dari Perang Dunia II yang terkenal.
Selain aktivitas bawah laut, Amed mempertahankan budaya tradisional Bali dengan desa-desa yang masih autentik dan produksi garam tradisional yang unik. Pemandangan Gunung Agung yang megah sering kali dapat dilihat dari Amed, menambah pesona alam kawasan ini. Aktivitas seperti trekking di perbukitan sekitar dan yoga di tepi pantai juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari relaksasi dan petualangan.
Amed memiliki berbagai pilihan akomodasi, dari guest house sederhana hingga resort mewah, kebanyakan dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Musim kemarau dari April hingga Oktober adalah waktu terbaik untuk berkunjung, dengan cuaca cerah dan kondisi laut yang ideal untuk snorkeling dan diving. Amed adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati kombinasi petualangan bawah laut, budaya lokal, dan relaksasi.
Jika kita bepergian ke Bali, maka menyewa sepeda motor adalah hal pertama yang muncul di pikiran ketika kita membutuhkan kendaraan saat berwisata. Kendaraan ini memberikan kebebasan untuk bergerak dan menjelajahi tempat-tempat yang lebih terpencil. Sewa motor tersedia di banyak tempat dengan tarif yang terjangkau.
Tarif sewa motor di Amed, Bali, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000 per hari untuk sepeda motor standar, dengan opsi sewa mingguan sekitar Rp300.000 hingga Rp450.000, dan sewa bulanan antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000. Harga tersebut biasanya sudah termasuk helm dan terkadang jas hujan.
Untuk mencapai Amed dari Bandara Ngurah Rai, pilihan terbaik adalah menggunakan transportasi pribadi seperti taksi atau menyewa mobil dengan supir, yang memakan waktu sekitar 2-3 jam.
Alternatif lainnya adalah menggunakan layanan shuttle atau bus yang disediakan oleh beberapa agen perjalanan. Perjalanan ini menawarkan pemandangan indah desa-desa tradisional dan pegunungan Bali.
Di Amed, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving di lokasi-lokasi terkenal seperti Pantai Jemeluk dan kapal karam USAT Liberty, trekking di perbukitan dengan pemandangan Gunung Agung, yoga dan spa di berbagai resort, serta mengunjungi desa-desa tradisional untuk melihat produksi garam lokal dan budaya Bali.
Pantai Amed dikenal karena airnya yang jernih, terumbu karang yang indah, dan kehidupan bawah laut yang kaya, menjadikannya surga bagi para penyelam dan snorkeler. Keindahan alamnya yang alami, ketenangan suasananya, dan pemandangan matahari terbit di atas Gunung Agung menambah daya tarik pantai ini, membuatnya berbeda dari pantai-pantai lain di Bali.
Amed memiliki berbagai pilihan penginapan yang tersebar di sepanjang pantai, sehingga akses ke pantai dan aktivitas lain biasanya sangat mudah dan dekat. Banyak penginapan menawarkan akses langsung ke pantai, sehingga wisatawan dapat dengan mudah berjalan kaki ke lokasi snorkeling dan diving.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Amed adalah selama musim kemarau, dari April hingga Oktober, ketika cuaca cenderung cerah dan kondisi laut sangat ideal untuk snorkeling dan diving. Pada periode ini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan berbagai aktivitas luar ruangan tanpa terganggu oleh hujan.
Tips Perjalanan ke Amed
Kenali Amed