Andong terletak di pusat Korea Selatan, merupakan salah satu kota yang memiliki kekayaan warisan budaya yang menakjubkan. Banyak difasilitasi dengan tempat peristirahatan yang damai dari keramaian jalanan Seoul, Andong diakui sebagai pusat kebudayaan dan tradisi rakyat, menjadikannya destinasi yang sangat dicari oleh wisatawan yang menginginkan pengalaman otentik Korea.
Salah satu tempat wisata budaya paling indah di Andong adalah rumah Andong Hahoe Folk Village, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO. Desa ini menampilkan rumah-rumah jerami tradisional dan upacara kuno, termasuk Drama Pengusiran Setan Hahoe Byeolsingut yang memukau dengan topeng-topeng rumit yang menjadi bagian penting dari mistik kota ini.
Andong juga memiliki museum yang membanggakan, Confucian Culture Museum, satu-satunya museum Konghucu di Korea. Dengan bangunan utama yang memiliki sembilan ruang pameran dan ruang pameran khusus, museum ini menawarkan program pengalaman membuat jurnal yang dijilid dengan kertas Hanji (kertas tradisional Korea). Pengunjung dapat belajar cara menjilidnya menggunakan metode tradisional Korea, sebuah kegiatan yang menyenangkan untuk diikuti saat berkunjung ke Andong.
Festival-festival yang meriah di kota ini, seperti Festival Tari Topeng Andong, memperlihatkan pertunjukan topeng tradisional, mencerminkan dedikasi Andong dalam melestarikan dan merayakan warisan budayanya. Bagi para pecinta alam, lanskap indah Andong dengan Sungai Nakdong yang menawan dan pegunungan di sekitarnya memberikan perpaduan harmonis antara eksplorasi budaya dan keindahan alam.
Andong memiliki jaringan bus kota yang efisien dan ekonomis, menghubungkan tempat-tempat wisata secara langsung dan lingkungan sekitar. Halte bus ditandai dengan baik, dan semua informasi rute tersedia dalam bahasa Inggris, ramah untuk wisatawan asing yang tidak menguasai bahasa korea. Tarif bus di Andong, Seoul sekitar ₩1.500 untuk dewasa, ₩1.000 untuk remaja, dan ₩550 untuk anak-anak.
Andong dikenal atas komitmennya untuk melestarikan warisan budaya tradisional, khususnya dalam seni pertunjukan tarian topeng Hahoe. Desa bersejarah Hahoe dan Yangdong memperoleh status Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2010, menggarisbawahi kekayaan budaya mereka yang luar biasa.
Andong, yang disebut juga sebagai "ibukota semangat Korea" di Gyeongsangbuk-do, terkenal dengan berbagai aspek budaya. Ini mencakup seni topeng kayu dan penyelenggaraan Festival Rakyat Andong tahunan yang menarik, diadakan setiap bulan September, yang memperkaya pengalaman budaya di kawasan ini.
Selain dari kekayaan budaya, Andong juga menonjol dengan sajian kulinernya, khususnya hidangan ayam pedas yang populer bernama jjimdak. Makanan ini memperkaya cita rasa kuliner Andong dan memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi para pengunjung.
Andong merupakan kota yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam, menawarkan berbagai kegiatan dan atraksi yang memenuhi berbagai minat. Di samping situs-situs terkenal seperti Andong Hahoe Folk Village dan Festival Tari Topeng Andong, wisatawan dapat menjelajahi keindahan Jembatan Ryeonggyu yang melintasi Sungai Nakdong. Jembatan ini menawarkan pemandangan lanskap sekitarnya yang memukau, terutama saat matahari terbenam.
Selain itu, kegiatan lainnya, kamu bisa mengeksplor Kuil Bongjeongsa yang bersejarah dan damai, dikelilingi oleh tanaman hijau yang rimbun, bisa jadi tempat peristirahatan yang tenang bagi pencari ketenangan spiritual. Untuk merasakan budaya lokal, kamu dapat mencoba Andong Soju, arak beras tradisional Korea, dengan banyak tempat yang menyediakan sesi mencicipi untuk menghargai rasa uniknya dan memahami makna budayanya.
Bagi penggemar seni, Jirye Artists' Colony menyajikan atmosfer alam yang tenang di mana seniman memamerkan karya-karya mereka dan sering menggelar pameran. Selain itu, kamu juga dapat merasakan kehidupan sehari-hari para biksu Buddha dengan menginap di kuil Bongjeongam, mengikuti meditasi, upacara minum teh tradisional, dan berbagai kegiatan budaya lainnya.
Makanan yang terkenal dari Andong yang khas dan unik, dan menjadi yang paling ikonik adalah Andong Jjimdak. Andong Jjimdak adalah hidangan ayam yang dimasak dengan bumbu gurih dan sedikit pedas, berasal dari kota Andong. Meskipun namanya artinya "ayam kukus," hidangan ini lebih dari sekadar ayam kukus biasa. Andong Jjimdak dikenal sebagai perpaduan menggiurkan dari bahan-bahan yang beraroma, menciptakan pengalaman kuliner yang khas dari daerah ini.
Selain Andong Jjimdak, kota Andong juga terkenal dengan berbagai hidangan lainnya. Andong sikhye adalah minuman keras tradisional yang populer, sementara Andong soju, arak beras lokal, juga menjadi daya tarik bagi para pecinta minuman beralkohol. Mackerel asin dan Geonjin guksu, hidangan mie dengan citarasa khas Andong, juga merupakan bagian dari kekayaan kuliner di kota ini.
Andong Jjimdak seringkali dihidangkan dengan irisan ayam, kentang, wortel, bawang bombay, dan bahan-bahan lainnya yang direbus dalam saus khas Andong. Hidangan ini menciptakan cita rasa yang lezat dan unik, mencerminkan warisan kuliner yang kaya di wilayah Andong. Andong Jjimdak menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan bagi para pengunjung yang ingin menikmati kekayaan rasa khas Korea Selatan.
Di Andong, musim panas dicirikan oleh suhu yang hangat dan lembab dengan hujan yang terkadang turun dan langit sebagian berawan. Sebaliknya, musim dingin di Andong terasa dingin, sering bersalju, dan berangin, dengan langit sebagian besar cerah. Sepanjang tahun, suhu umumnya berada dalam kisaran 19°C hingga 86°F, dengan jarang terjadi suhu di bawah 10°C atau di atas 93°F.
Bulan-bulan terbaik untuk berlibur dengan kondisi cuaca yang baik di Andong adalah Mei, Juni, Agustus, dan September. Secara umum, Juni, Juli, dan Agustus menjadi bulan-bulan paling hangat, sementara Januari merupakan bulan paling dingin. Periode paling banyak curah hujan terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
Jika kamu berada di Seoul, Korea Selatan, dan berencana pergi ke Andong, ada beberapa opsi transportasi yang dapat dipilih. Salah satu cara paling mudah adalah menggunakan bus, yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam 35 menit, dengan harga tiket berkisar antara ₩19.000 hingga ₩33.000. Alternatif lainnya kamu juga dapat menggunakan kereta api, yang memerlukan waktu sekitar 3 jam 15 menit, dengan harga tiket mulai dari ₩21.000 hingga ₩37.000. Jangan lupa pastikan untuk memeriksa jadwal dan tarif terkini sebelum berangkat.
Tips Perjalanan ke Andong
Kenali Andong