Riyadh, jantung Arab Saudi, adalah kombinasi sempurna antara tradisi kuno dan modernitas masa kini. Dikelilingi oleh gurun pasir yang memesona, kota ini berdiri megah sebagai pusat keuangan, administratif, dan budaya Kerajaan.
Meskipun didominasi oleh pencakar langit dan infrastruktur modern, Riyadh mempertahankan warisan bersejarahnya dengan anggun. Distrik Diriyah, misalnya, merupakan situs warisan dunia UNESCO dan menampilkan reruntuhan kuno Najd. Sementara itu, di tengah kota, kamu bisa menemukan Souq Al Zal dan Souq Al Deera, dua pasar tradisional yang menawarkan barang-barang lokal dan pengalaman belanja autentik.
Jangan lupa untuk mengunjungi Kingdom Centre, salah satu pencakar langit tertinggi di kota, yang menawarkan panorama Riyadh dari puncaknya. Di samping arsitektur dan belanja, Riyadh juga menawarkan berbagai kegiatan budaya, termasuk museum seperti Museum Nasional Arab Saudi yang menjelaskan sejarah dan budaya negara ini secara mendalam. Selain itu, keunikan Riyadh terletak pada posisinya yang memungkinkannya untuk menjadi titik awal bagi mereka yang ingin menjelajahi keindahan lain di Arab Saudi, dari gurun pasir yang luas hingga situs bersejarah yang mengesankan.
Metro Riyadh adalah jaringan kereta bawah tanah yang terdiri dari enam jalur dan menjangkau berbagai sudut kota. Dengan biaya mulai dari 3 SAR hingga 6 SAR, tergantung pada jarak perjalanan, kamu bisa menikmati perjalanan yang cepat dan nyaman. Kamu bisa menggunakan kartu Riyadh Metro (Halala card) sebagai metode pembayaran. Untuk memudahkan, cek aplikasi resmi Riyadh Metro untuk melihat rute dan informasi lainnya.
Untuk laki-laki, berpakaian sederhana seperti kemeja dan celana panjang adalah pilihan tepat. Sementara itu, perempuan sebaiknya memakai abaya, jubah panjang yang menutupi seluruh tubuh. Meskipun tidak wajib bagi turis, memakai kerudung juga bisa menjadi pertimbangan. Selalu bawa topi atau syal untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik.
Riyadh memiliki jaringan transportasi publik yang berkembang, termasuk metro dan bus. Namun, banyak turis memilih untuk menyewa mobil atau menggunakan layanan taksi dan ride-sharing. Ingatlah untuk selalu menyiapkan alamat tujuan dalam bahasa Arab, karena banyak pengemudi taksi lokal yang tidak berbicara dalam bahasa Inggris.
Tentu saja! Kamu wajib mencicipi kabsa, nasi berbumbu yang biasanya disajikan dengan daging ayam atau kambing. Jangan lewatkan juga falafel, hummus, dan samboosa. Untuk minuman, cobalah qahwa, kopi Arab yang khas dengan rempah-rempahnya.
Di Riyadh, etiket makan memiliki peranan penting. Selalu gunakan tangan kanan saat makan karena tangan kiri dianggap tidak suci. Jika kamu diundang makan di rumah penduduk lokal, jangan menolak makanan yang ditawarkan sebagai tanda hormat. Setelah makan, ucapkan "Alhamdulillah" sebagai tanda terima kasih.
Seperti kebanyakan negara di Timur Tengah, Arab Saudi memiliki aturan yang ketat mengenai alkohol; meminum, memproduksi, atau mengimpor alkohol adalah ilegal. Jadi, hindari membawa alkohol saat memasuki negara ini. Selain itu, selalu perhatikan tanda dan zona khusus saat berada di tempat-tempat ibadah atau area pemerintahan untuk menghindari masuk tanpa izin.
Jelajahi Ar Riyad
Tips Perjalanan ke Ar Riyad
Kenali Ar Riyad