Aix-en-Provence menawarkan beberapa atraksi turis terbaik. Jangan lewatkan studio Cézanne, tempat sang seniman menciptakan banyak karya terakhirnya. Katedral Saint-Sauveur, dengan perpaduan gaya arsitekturnya, dan Museum Granet, yang menampung karya-karya Cézanne, Picasso, dan maestro lainnya, adalah kunjungan yang wajib. Untuk hari yang santai, jelajahi Pavillon de Vendôme dan taman-taman hijau yang luas.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim semi (Maret hingga Mei). Saat itu, cuaca di Aix-en-Provence cukup sejuk, dan pedesaan sedang berbunga. Awal musim gugur (September hingga Oktober) juga menyenangkan, menawarkan hari-hari yang hangat dan kerumunan yang lebih sedikit.

Aix-en-Provence membanggakan pemandangan kuliner yang hidup, memperlihatkan yang terbaik dari masakan Provence. Dari pasar yang ramai seperti Marché aux Fleurs hingga restoran tradisional yang menyajikan spesialisasi seperti bouillabaisse dan ratatouille, ada sesuatu untuk memuaskan setiap selera.

Kalender budaya kota ini dipenuhi dengan festival dan acara, seperti Festival d’Aix-en-Provence, festival opera tahunan. Pasar kerajinan tradisional, pameran seni, dan teras kafe yang ramai, tempat penduduk lokal menikmati sore hari dengan santai, adalah bagian integral dari gaya hidup Aix.

Bandara terdekat adalah Bandara Marseille Provence, yang berjarak sekitar 25 menit. Dari sana, kamu bisa naik bus, kereta, atau menyewa mobil untuk mencapai Aix-en-Provence. Kota ini juga terhubung dengan baik dengan kereta dari kota-kota besar Prancis.