Terletak di Pantai Laut Tengah di kaki Pegunungan Lebanon, ibu kota Lebanon, Beirut, adalah sebuah kota yang memperlihatkan kekayaan sejarah Timur Tengah, bersama dengan semangat modernitas. Kota ini menggabungkan arsitektur kuno dengan sentuhan kontemporer, menjadikannya salah satu destinasi paling hidup di kawasan Mediterania.
Sebagai sebuah kota yang diwarnai oleh sejarah, Beirut adalah harta karun dari keajaiban-keajaiban zaman kuno, mulai dari pemandian Romawi hingga artefak-arkefak Feniks yang ikonik. Kunjungi Museum Nasional Beirut untuk lebih memahami warisan negara ini.
Namun, di luar sejarahnya, Beirut juga adalah sebuah metropolis modern. Kamu bisa menjelajahi lingkungan-linngkungan yang bersemangat seperti Gemmayzeh dan Mar Mikhael untuk menemukan beragam galeri seni, butik-butik trendi, dan sebuah scene malam yang tak tertandingi. Scene kuliner kota ini sama menawannya, dengan beragam hidangan kuliner Lebanon yang menggugah selera, mulai dari penjual makanan jalanan hingga restoran-restoran mewah.
Dengan keramahan yang hangat dan beragam pengalaman yang ditawarkannya, Beirut menyambut para pelancong dengan tangan terbuka, menjanjikan perjalanan yang tak akan terlupakan.
Taksi di Beirut adalah salah satu opsi yang sering digunakan. Tarif dasar biasanya sekitar 5.000 LBP, tetapi bisa berbeda tergantung waktu dan lalu lintas. Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk menyetujui tarif atau gunakan taksi yang menggunakan meteran. Ingat, kebanyakan taksi hanya menerima pembayaran tunai.
Bandara Internasional Rafic Hariri Beirut terletak sekitar 9 kilometer dari pusat kota Beirut. Jika menggunakan taksi atau kendaraan pribadi, perjalanan dari bandara ke pusat kota biasanya memakan waktu antara 15 hingga 20 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan layanan shuttle bus bandara atau transportasi publik lainnya, meskipun waktu tempuh mungkin sedikit lebih lama.
Beirut memiliki berbagai opsi transportasi, mulai dari taksi, bus, hingga rental mobil. Namun, cara paling populer bagi wisatawan adalah menggunakan taksi atau berjalan kaki. Untuk mengeksplorasi pusat kota, berjalan kaki mungkin adalah pilihan terbaik karena kamu dapat merasakan suasana kota dan menemukan tempat-tempat menarik yang tersembunyi.
Kuliner Lebanon kaya dengan rasa dan tekstur. Saat berada di Beirut, kamu wajib mencoba tabbouleh (salad segar), hummus (pasta kacang), falafel (bola daging goreng), dan shawarma (daging panggang). Jangan lupa mencicipi manisnya baklava dan es krim booza yang lembut. Sejumlah restoran dan kafe lokal menawarkan kelezatan autentik yang akan memanjakan lidahmu.
Saat mengunjungi masjid atau gereja di Beirut, berpakaianlah dengan sopan. Untuk wanita, sebaiknya menutupi rambut saat memasuki masjid dan mengenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki. Untuk pria, hindari mengenakan celana pendek. Selalu hormati tradisi setempat dan perhatikan aturan yang berlaku di tempat-tempat suci.
Beirut sering menjadi tuan rumah berbagai festival, seperti Beirut International Film Festival dan Fête de la Musique (World Music Day). Ada juga acara musik, seni, dan makanan yang diselenggarakan di seluruh kota. Sebaiknya cek kalender kegiatan lokal sebelum berkunjung untuk mengetahui acara apa saja yang sedang berlangsung selama kamu berada di sana.
Tips Perjalanan ke Beirut
Kenali Beirut