Bukhara, bagaikan gerbang waktu yang membawa kamu kembali ke masa kejayaan Jalur Sutra. Kota yang dijuluki "Mutiara Islam" ini menawarkan pesona sejarah yang memikat, dibalut dengan arsitektur megah dan budaya yang kaya.
Kunjunganmu ke Bukhara tak lengkap tanpa mengunjungi Lyab-i Hauz, kompleks bersejarah yang mempesona. Di sini, kamu akan menemukan Kalyan Minaret, menara ikonik yang menjulang tinggi, dan Masjid Kalyan yang megah dengan dekorasi mozaiknya yang indah. Jelajahi juga Ark of Bukhara, benteng kuno yang pernah menjadi kediaman para Emir Bukhara, dan rasakan atmosfer kerajaan masa lampau.
Bukhara bukan hanya tentang sejarah. Jelajahi Chor Minor, madrasah dengan empat menara unik, dan kagumi arsitekturnya yang menawan. Kunjungi Toki Zargaron, pasar tradisional yang penuh warna, dan temukan berbagai kerajinan tangan khas Bukhara. Cicipi hidangan tradisional Uzbekistan yang lezat, seperti plov dan samsa, dan nikmati sensasi rasa yang autentik.
Di Bukhara, terdapat jaringan bus yang menghubungkan berbagai bagian kota. Biaya bus relatif murah, dimulai dari 700 UZS untuk perjalanan pendek hingga 1500 UZS untuk jarak yang lebih jauh. Namun, bus seringkali penuh penumpang, terutama pada jam sibuk, dan jadwalnya mungkin tidak selalu tetap.
Untuk sampai ke Bukhara, kota bersejarah di Uzbekistan, biasanya kamu bisa terbang ke Bandara Internasional Bukhara, yang melayani penerbangan domestik dan beberapa penerbangan internasional.
Atau, kamu bisa naik kereta api dari kota-kota besar seperti Tashkent atau Samarkand, karena Bukhara terhubung dengan baik melalui rel. Perjalanan kereta menawarkan pemandangan indah dan menjadi pilihan populer di antara para wisatawan.
Selain itu, kamu juga bisa memilih bus antarkota atau taksi pribadi dari kota-kota tetangga untuk pengalaman perjalanan darat ke Bukhara.
2-3 hari sudah cukup ideal untuk menjelajahi tempat-tempat utama di Bukhara dan menikmati kebudayaannya yang kaya. Kamu bisa berkeliling di pasar-pasar kota tua, kagum pada keajaiban arsitektur seperti Poi Kalyan dan benteng Ark, serta menjelajahi situs-situs bersejarah di luar dinding kota.
Jika kamu ingin menjelajah lebih jauh ke provinsi untuk mengunjungi pemukiman kuno atau bersantai di istana musim panas Sitora-i-Mohi-Khosa, persiapkan waktu selama 4-5 hari.
Cara pergi ke Bukhara dari Samarkand sangat mudah. Kereta adalah pilihan yang paling populer, memakan waktu sekitar 2,5 hingga 4 jam dan menawarkan cara perjalanan yang nyaman dan penuh pemandangan indah. Mereka berangkat beberapa kali sehari, sehingga mudah untuk menemukan jadwal yang sesuai dengan rencanamu.
Bus adalah pilihan lain, meskipun perjalanannya mungkin sedikit lebih lama. Jika kamu mencari opsi yang lebih fleksibel, pertimbangkan untuk menyewa mobil dan melakukan perjalanan darat antara dua kota ini dengan ritme sendiri.
Bukhara, sebuah kota kuno di sepanjang Jalur Sutera di Uzbekistan, menawarkan sejumlah besar atraksi sejarah dan budaya. Salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menjelajahi Kota Tua, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO yang dipenuhi dengan arsitektur Islam yang terawat dengan baik, termasuk Menara Kalon yang ikonik dan Madrasah Mir-i Arab yang megah.
Nikmati suasana pasar yang ramai seperti di pasar Taqi Sarrafon, di mana kamu bisa berbelanja untuk kerajinan tradisional, rempah-rempah, dan oleh-oleh. Jangan lewatkan Benteng Bukhara, sebuah benteng besar yang dulunya menjadi tempat tinggal para penguasa kota dan sekarang menawarkan pemandangan panorama sekitarnya.
Selain itu, kunjungi Nekropolis Chor-Bakr, sebuah pemakaman kuno dengan kubah biru yang mencolok, dan kompleks Lyab-i Hauz yang tenang, dikenal karena kolam tenangnya yang dikelilingi oleh bangunan bersejarah. Terakhir, nikmati masakan lokal di restoran dan kafe tradisional, dan rasakan kehangatan keramahan Bukhara secara langsung.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukhara tergantung pada seberapa tahan kamu terhadap panas. Musim semi (Maret hingga Mei) dan musim gugur (September hingga November) menawarkan cuaca yang menyenangkan, cocok untuk menjelajahi situs-situs bersejarah di kota. Namun, musim semi menawarkan manfaat tambahan dari mekar bunga, sedangkan musim gugur memiliki suhu yang nyaman sempurna untuk petualangan di luar ruangan.
Jika kamu bisa menahan panas, akhir musim panas (Agustus) melihat penurunan keramaian turis dan mungkin menawarkan penawaran penerbangan dan akomodasi yang lebih baik. Hanya saja, siapkan dirimu untuk hari-hari yang sangat panas dan siapkan barang bawaan sesuai kebutuhan.
Tips Perjalanan ke Bukhara Province
Kenali Bukhara Province