Terletak di selatan Laos, Provinsi Champasak merupakan wilayah yang kaya akan sejarah dan keindahan alam. Provinsi ini terkenal dengan kompleks candi Khmer Wat Phu. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Wat Phu terdiri dari candi, patung Hindu dan Buddha, serta museum.
Berkunjung ke Champasak, kamu juga harus menjelajahi Dataran Tinggi Bolaven yang terkenal dengan iklim sejuk, perkebunan kopi, dan air terjun menakjubkan seperti Tad Fane dan Tad Yuang. Tempat wisata lain yang wajib kamu kunjungi adalah Si Phan Don (4.000 Pulau), sebuah kepulauan di Sungai Mekong yang menawarkan suasana tenteram dan kesempatan untuk bertemu dengan pesut mahakam yang terancam punah. Semua tempat ini dapat diakses dengan mudah dari Pakse, ibu kota Provinsi Champasak.
Untuk pengalaman yang lebih mengesankan, jangan lewatkan Festival Wat Phu, sebuah perayaan tahunan yang menampilkan musik, tarian, dan upacara tradisional. Baik kamu penggemar sejarah atau alam, Champasak adalah destinasi yang tepat untukmu!
Tuk-tuk, kendaraan roda tiga yang ikonis itu, merupakan moda transportasi populer di Champasak. Tarif tuk-tuk dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh, tetapi kamu juga bisa menyewa tuk-tuk selama sehari. Pastikan untuk menegosiasikan dan menyepakati harga terlebih dahulu untuk menghindari kesalahpahaman.
Salah satu destimasi terpopuler di Champasak adalah kompleks candi Wat Phu yang terdaftar di UNESCO, sebuah candi Khmer yang berasal dari abad ke-5. Jangan lewatkan Dataran Tinggi Bolaven yang menawarkan desa tradisional, perkebunan kopi, dan air terjun yang menakjubkan. Wisata alam lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan antara lain Air Terjun Khone Phapheng dan kepulauan Si Phan Don di Sungai Mekong.
Tiga hari adalah waktu yang cukup untuk melihat semua tempat wisata terbaik di Champasak. Kamu bisa menjadikan Kota Pakse sebagai titik awal keberangkatanmu. Di hari pertama, pergilah ke kompleks candi Wat Phu di pagi hari, lalu habiskan sisa hari dengan menjelajahi tempat lain yang menarik bagimu. Di hari kedua, kunjungi Dataran Tinggi Bolaven yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Pakse. Di hari terakhirmu di provinsi ini, habiskan sepanjang hari menjelajahi Si Phan Don dan Air Terjun Khone Phapheng, yang hanya berjarak 30 menit satu sama lain.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Champasak adalah pada bulan Januari, yang merupakan bulan terkering sepanjang tahun. Kamu juga berkesempatan untuk menyaksikan Festival Wat Phu, yang biasanya diadakan pada akhir Januari atau awal Februari. Secara umum, musim kemarau (November hingga April) adalah waktu yang ideal untuk berkunjung karena lebih cocok untuk menjelajahi tempat wisata luar ruangan seperti Wat Phu dan air terjun. Sementara itu, hujan bisa sangat lebat selama musim hujan (Mei hingga Oktober) sehingga memengaruhi rencana perjalananmu.
Cara tercepat untuk pergi dari Vientiane ke Pakse, ibu kota Provinsi Champasak, adalah dengan pesawat. Penerbangan langsung dari Bandara Internasional Wattay ke Bandara Internasional Pakse memakan waktu 1–1,5 jam, tergantung maskapainya. Pilihan lainnya, kamu bisa naik bus selama sekitar 13 jam. Agar kamu merasa nyaman selama perjalanan jauh ini, pilihlah bus tipe sleeper yang berangkat pada malam hari.
Pastikan untuk mencoba hidangan tradisional Laos saat kamu berada di Champasak. Beberapa hidangan yang wajib dicoba antara lain larb (salad daging cincang), tam mak hoong (salad pepaya muda pedas), dan mok pa (ikan kukus yang dibungkus daun pisang). Untuk camilan, belilah sosis Laos yang kaya rasa dari pedagang kaki lima di sepanjang jalan menuju Wat Phu.
Tips Perjalanan ke Champasak
Kenali Champasak