Gunsan, atau yang disebut juga sebagai Kunsan, merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Kota yang terletak di tepi selatan Sungai Geum ini menarik perhatian para wisatawan dengan perpaduan harmonis antara sejarah dan daya tarik modern, menciptakan destinasi menarik dengan pengalaman yang beragam dan tak terlupakan.
Mulanya, Gunsan merupakan sebuah desa nelayan kecil yang kemudian berkembang menjadi kota pelabuhan pada akhir abad ke-19 selama masa penjajahan Jepang di Korea. Daerah ini juga terkenal dengan tanah yang sangat subur, menghasilkan sejumlah besar beras yang dikirim ke Jepang pada masanya.
Hingga saat ini, terdapat beberapa warga Jepang asli yang menetap di Gunsan dan terdapat beberapa bangunan yang memiliki arsitektur khas Jepang. Tidak hanya itu, kota ini juga terkenal sebagai pusat industri manufaktur berteknologi tinggi dan sebagai lokasi perdagangan internasional yang berjarak sekitar 200 kilometer barat daya Seoul di pantai barat tengah Semenanjung Korea.
Selain kaya akan sejarah budayanya, Gunsan juga dikenal memiliki beberapa tempat wisata menarik yang dapat dijelajahi oleh wisatawan, seperti Geumgang Migratory Bird Observatory, Kuil Dongguksa, Gunsan Modern History Street, dan Jinpo Marine Park. Dengan kekayaan budaya dan daya tarik wisatanya, Gunsan mengundang kamu untuk menjelajahi keberagamannya yang indah.
Sistem transportasi bus di Gunsan menyediakan cara yang efisien dan ekonomis untuk menjelajahi keindahan kota ini. Dengan rute yang mencakup berbagai destinasi, bus menjadi pilihan yang populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal. Tarifnya pun sangat terjangkau, membuat bus menjadi opsi yang nyaman untuk berkeliling. Jika kamu memilih jenis transportasi ini, maka pastikan kamu memiliki kartu T-Money yang telah diisi ulang untuk memudahkan perjalanan di kota ini.
Sebagai kota yang berasal dari sebuah desa nelayan kecil, Gunsan terkenal karena telah mengalami pertumbuhan yang pesat pada sektor perikanan. Selain itu, kota ini juga dikenal karena memiliki lahan pertanian yang subur, membuat Gunsan dikenal dengan hidangan laut dan hasil pertaniannya yang berkualitas. Salah satu kuliner terkenal dari kota ini adalah hoe, yang merupakan irisan ikan mentah. Sementara itu, dalam industri pertanian, Gunsan terkenal sebagai produsen beberapa jenis makanan dan buah berkualitas tinggi, seperti beras, stroberi, dan melon.
Meskipun belum banyak dikenal di kalangan wisatawan, Gunsan menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat kamu nikmati, dimulai dari kunjungan ke Gunsan Modern History Museum. Di museum ini, kamu dapat mempelajari peran strategis Gunsan sebagai kota pelabuhan dan perubahan yang dialaminya sepanjang sejarah. Museum ini terdiri dari tiga lantai dan memberikan wawasan tentang perjalanan Gunsan dari masa lalu hingga masa depan.
Salah satu destinasi yang unik dan tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Gunsan adalah Chowon Photo Studio. Studio ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berdandan ala tradisional Korea sambil menciptakan momen tak terlupakan melalui beberapa spot foto yang menggambarkan Gunsan pada era-era tertentu. Studio ini juga terkenal karena menjadi lokasi syuting film Korea terkenal, yaitu Christmas in August.
Jika kamu ingin melihat arsitektur khas Jepang, kunjungilah Japanese House in Sinheung-dong. Di sini, kamu dapat menjelajahi jalan-jalan yang dipenuhi oleh rumah-rumah bersejarah Jepang dari masa penjajahan. Salah satu rumah yang menarik untuk dikunjungi adalah Rumah Hirotsu, yang telah diakui sebagai Cagar Budaya sejak tahun 2005. Destinasi wisata ini juga semakin populer karena telah digunakan sebagai latar belakang di beberapa film Korea yang terkenal, seperti Fighter in The Wind, Tazza: The High Rollers, dan The General’s Son.
Tak lengkap rasanya mengunjungi suatu daerah di Korea Selatan tanpa mencicipi beberapa hidangan di restoran dan kafe terkenal. Mulailah perjalanan kuliner kamu dengan mengunjungi Hanilok, tempat makan yang paling terkenal di distrik tua dan berada tepat di seberang jalan dari Chowon Photo Studio. Salah satu hidangan yang patut untuk kamu cicipi saat berkunjung ke sini adalah sup lobak daging sapi yang merupakan makanan pokok Korea yang lezat namun sederhana.
Selanjutnya, kunjungilah Lee Sung Dang, toko roti tertua di Korea yang telah beroperasi sejak tahun 1945. Salah satu menu yang bisa kamu nikmati di sini adalah danpatppang, sejenis roti yang diisi dengan pasta kacang merah, dan yachaeppang, sebuah roti yang diisi dengan sayuran.
Terakhir, kamu bisa berkunjung ke Miz Cafe, salah satu kafe paling populer di daerah Gunsan dengan interior yang indah di dalamnya. Saat mengunjungi kafe ini, pesanlah minuman di lantai bawah dan kemudian lepaskan sepatu kamu untuk naik ke lantai atas dan menemukan tempat duduk tradisional Korea.
Gunsan memiliki cuaca yang menyenangkan sepanjang tahun, ditandai dengan musim panas yang terasa hangat, lembap, dan basah, serta musim dingin yang terasa sangat dingin, kering, dan berangin. Suhu di Gunsan sendiri sangat bervariasi di sepanjang tahunnya, mulai dari -4°C hingga 30°C dan jarang di bawah -9°C atau di atas 33°C. Jika kamu berencana mengunjungi kota ini, disarankan untuk melakukannya pada akhir Mei hingga akhir Juni atau dari akhir Agustus hingga awal Oktober. Pada periode ini, kamu dapat menikmati keunikan dan keindahan Gunsan dengan cuaca yang hangat.
Melakukan perjalanan dari Seoul ke Gunsan menggunakan mobil dapat menjadi cara yang menyenangkan. Untuk mencapai Gunsan dari Seoul, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 200 kilometer dengan waktu tempuh berkisar antara 2 hingga 3 jam. Durasi ini tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi cuaca, lalu lintas, dan kecepatan kamu dalam mengendarai mobil. Jika kamu mencari opsi perjalanan dari Seoul ke Gunsan yang lebih efisien, maka kamu bisa menggunakan kereta dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Tips Perjalanan ke Gunsan
Kenali Gunsan