Gwangyang, sebuah kota yang terletak di bagian barat daya Korea Selatan, adalah permata yang belum ditemukan yang menawarkan perpaduan sempurna antara pemandangan alam yang menakjubkan, signifikansi industri, dan kedalaman budaya. Terletak di Provinsi Jeolla Selatan, Gwangyang sangat terkenal dengan industri bajanya yang kuat, rumah bagi Pabrik Baja POSCO Gwangyang, yang termasuk di antara pabrik baja terbesar di dunia. Lokasi kota ini membuatnya mudah diakses dari kota-kota besar Korea Selatan lainnya. Hanya 1,5 jam berkendara dari Suncheon, kota utama di provinsi yang sama, dan sekitar 2,5 jam dari kota Busan yang lebih besar. Gwangyang diuntungkan oleh jaringan transportasi yang mapan, termasuk bus, kereta api, dan bandara di dekatnya, yang memastikan kemudahan bagi wisatawan domestik dan internasional. Sebagai sebuah kota, Gwangyang menawarkan kombinasi luar biasa antara kekuatan industri, kemegahan alam, dan tradisi budaya yang kaya. Kalau kamu ingin menjelajahi keindahan pemandangannya, mempelajari sejarah industrinya, atau merasakan budaya lokalnya yang semarak, Gwangyang merupakan destinasi yang memenuhi semua minatmu itu.
Sistem bus umum Gwangyang merupakan cara yang paling mudah diakses dan terjangkau untuk berkeliling kota. Bus-bus tersebut terhubung dengan baik, menjangkau tempat-tempat wisata utama, area perbelanjaan, dan lingkungan pemukiman. Terminal bus utama terletak di pusat kota, sehingga memudahkan untuk menemukan rute ke berbagai bagian kota. Jadwal bus umumnya tepat waktu, dan sebagian besar bus memiliki layar digital yang menunjukkan halte berikutnya, yang berguna bagi pengunjung yang tidak mengenal daerah tersebut.
Gwangyang adalah rumah bagi salah satu pabrik baja terbesar di dunia, POSCO Gwangyang Works, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kehebatan industri Korea Selatan. Kota ini juga terkenal dengan Festival Maehwa tahunannya, yang menarik pengunjung dari seluruh negeri untuk mengagumi bunga plum yang sedang mekar. Lokasi geografis Gwangyang yang unik, dibatasi oleh pegunungan dan sungai, menjadikannya harta karun ekologis.
Salah satu cara tercepat untuk bepergian adalah dengan naik KTX (Korea Train Express) dari Stasiun Seoul ke Stasiun Suncheon, stasiun utama terdekat ke Gwangyang. Perjalanan KTX biasanya berlangsung antara 2,5 hingga 3 jam. Setelah tiba di Suncheon, kamu bisa dengan mudah mencapai Gwangyang dengan taksi atau bus lokal, yang menambah waktu tempuh sekitar 20 hingga 30 menit. Untuk alternatif yang lebih hemat biaya, kamu bisa memilih kereta Mugunghwa atau ITX. Tapi, pilihan ini lebih lambat, dengan waktu tempuh berkisar antara 4 hingga 5 jam.
Kota ini terkenal dengan gaya unik barbekyu Korea, yang dikenal sebagai Gwangyang Bulgogi. Makanan lezat ini terbuat dari daging sapi yang diiris tipis dan direndam, dimasak di atas panggangan arang tradisional. Tidak seperti daerah lain yang sering menumis bulgogi, versi Gwangyang dipanggang, sehingga menghasilkan rasa berasap yang khas. Selain itu, kedekatan wilayah ini dengan laut berarti makanan lautnya melimpah dan segar, dengan makanan khas setempat seperti belut panggang dan berbagai semur makanan laut yang populer di kalangan penduduk setempat dan wisatawan.
Bagi mereka yang mencintai alam, Hutan Rekreasi Alam Baegunsan wajib dikunjungi. Hutan yang terletak di Gunung Baegunsan ini menawarkan tanaman hijau subur, beragam flora, dan jalur pendakian yang terawat baik. Pengunjung bisa menjelajahi berbagai jalur menuju tempat-tempat indah, air terjun, dan tempat piknik yang tenang. Pelabuhan Mangdeok, yang terletak di tepi Sungai Seomjingang, adalah tempat menawan yang memadukan makna sejarah dengan keindahan alam. Area pelabuhan ini ideal untuk jalan-jalan santai, dengan pemandangan sungai yang indah dan kesempatan untuk mengamati aktivitas memancing setempat. Untuk pemandangan Gwangyang-si dan sekitarnya yang indah, Observatorium Gobongsan adalah tempat yang tepat. Terletak di Gunung Gobong, observatorium ini menyediakan pemandangan kota, teluk, dan pegunungan yang menakjubkan. Observatorium ini bisa diakses melalui perjalanan yang indah atau pendakian sedang.
Meskipun papan petunjuk berbahasa Inggris umum digunakan di tempat-tempat wisata utama, mempelajari beberapa frasa dasar bahasa Korea atau memiliki aplikasi penerjemah dapat berguna, terutama saat menggunakan transportasi umum atau berinteraksi dengan pengemudi taksi. Iklim di Gwangyang bervariasi menurut musim, jadi gunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca, baik saat musim dingin yang dingin atau musim panas yang panas dan lembap.
Tips Perjalanan ke Gwangyang
Kenali Gwangyang