Islāmābād Capital Territory

Asia

/

Pakistan

/

Wilayah Ibukota Islamabad

Islamabad, ibu kota Pakistan, adalah kota yang relatif tenang yang berpusat di sekitar Pemerintah Federal. Meskipun Pakistan bukan pusat wisata internasional utama, Islamabad adalah tujuan wisata populer bagi penduduk setempat, yang menawarkan banyak atraksi dan aktivitas untuk semua orang. Mengunjungi Islamabad tidak lengkap tanpa melihat setidaknya satu masjidnya yang indah. Masjid Shah Faisal, salah satu masjid terbesar di dunia, menonjol dengan lokasinya yang menakjubkan dengan latar belakang Perbukitan Margalla. Tempat-tempat suci penting lainnya, seperti Golra Sharif dan Bari Imam, terletak tepat di luar kota dan layak untuk dijelajahi. Bagi mereka yang tertarik dengan budaya dan sejarah lokal, Islamabad memiliki beberapa museum untuk dikunjungi, termasuk Museum Sejarah Alam Pakistan, Museum Lok Virsa, dan Galeri Seni Nasional. Desa Seni dan Kerajinan Potohari juga wajib dikunjungi. Kota ini menawarkan banyak taman dan ruang hijau yang cocok untuk bersantai seharian. Taman Mawar dan Melati serta Danau Rawal sangat ideal untuk piknik, sementara Daman-e-Koh dan Pir Sohawa menawarkan pemandangan yang spektakuler. Keluarga dengan anak-anak akan menemukan Taman Jepang dekat Kebun Binatang Islamabad sebagai tempat yang bagus untuk menghabiskan waktu berkualitas.

Tips Perjalanan ke Islamabad Capital Territory

Yang wajib Anda ketahui sebelum berkunjung

Cara Bepergian di Islāmābād Capital Territory

Panduan berkeliling dengan transportasi setempat

Taksi

Sewa Mobil

Bus Metro

Taksi di Islamabad banyak tersedia, populer, dan umumnya aman. Tarifnya biasanya berkisar antara Rs 50-60 per sektor, meskipun ini dapat bervariasi berdasarkan keterampilan negosiasi kamu. Tarif biasanya lebih tinggi di malam hari, terutama dari daerah yang ramai seperti Jinnah Super (F-7). Sebaiknya kamu menyepakati tarif sebelum memulai perjalanan.

Yang Sering Ditanyakan

Hal yang perlu disiapkan hingga cara terbaik berkunjung

Bagaimana cara menuju Islamabad?

Untuk menuju Islamabad, pilihan yang paling mudah adalah terbang ke Bandara Internasional Islamabad (ISB). Bandara ini terhubung dengan baik ke berbagai tujuan internasional, termasuk kota-kota besar seperti Abu Dhabi, Bangkok, Beijing, Birmingham, Kopenhagen, Doha, Dubai, Istanbul, Jeddah, London, Manchester, Milan, New York, Paris, Riyadh, dan Toronto, dan masih banyak lagi. Pakistan International Airlines (PIA), maskapai nasional, mengoperasikan banyak rute ini, bersama dengan maskapai internasional lain yang terutama melayani negara-negara tetangga. Bagi mereka yang bepergian di Pakistan, PIA juga menawarkan penerbangan domestik ke beberapa kota, seperti Karachi, Lahore, Quetta, Peshawar, Multan, Skardu, dan Gilgit. Begitu kamu tiba di bandara, kamu bisa dengan mudah mencapai pusat kota dengan taksi atau layanan antar-jemput bandara, yang memakan waktu sekitar 30-40 menit tergantung pada lalu lintas.

Apa saja makanan yang bisa disantap di Islamabad?

Pada awalnya, pengunjung mungkin tidak berharap banyak dari dunia kuliner Islamabad, akan tetapi sebenarnya ada banyak hal yang dapat dijelajahi. Kota ini memiliki banyak dhabba (rumah makan kecil) tempat kamu bisa menikmati hidangan tradisional. Banyak restoran terbaik terletak jauh dari pasar utama F6 dan F7. Meskipun sebagian besar tempat tidak menyediakan alkohol, beberapa tempat memperbolehkan kamu membawa minuman sendiri, jadi sebaiknya kamu menelepon terlebih dahulu dan bertanya.

Bolehkah kita minum alkohol di Islamabad?

Minum alkohol di tempat umum secara teknis dilarang, tetapi banyak hotel mewah memiliki bar sendiri, dan beberapa kedutaan besar mungkin mengizinkan kamu masuk jika kamu mengenal seseorang. Bar olahraga di ruang bawah tanah Marriott adalah salah satu tempat paling populer untuk minum. Meski begitu, sebagian besar orang Pakistan menganggap minum atau menunjukkan alkohol di tempat umum sangat tidak sopan, jadi sebaiknya kamu bersikap bijaksana.

Bagaimana orang berpakaian di Islamabad?

Kurta shalwar, Kurtis yang dipadukan dengan jeans atau celana panjang, kemeja panjang dengan jeans, dan pakaian serupa adalah pilihan pakaian paling umum bagi wanita di daerah perkotaan dan pedesaan. Wanita juga sering mengenakan dupatta atau selendang untuk perlindungan tambahan. Pakaian sederhana ini mudah tersedia di toko-toko dan merek lokal.

Bagaimana dengan iklim dan cuaca di Islamabad?

Islamabad mengalami iklim subtropis yang lembap, ditandai dengan musim dingin yang kering dan musim panas yang sangat panas. Bulan terpanas adalah Juni, dengan suhu berkisar antara 74°F (23°C) hingga 110°F (43°C). Juli adalah bulan terbasah, yang disertai hujan monsun dan badai petir yang sering terjadi, yang terkadang dapat menyebabkan banjir dan mengganggu perjalanan di sekitar kota. Desember dan Januari adalah bulan terdingin, dengan suhu turun antara 36°F (2°C) dan 67°F (19°C).