Ismailia adalah salah satu destinasi paling indah di Mesir, terletak di Terusan Suez dan menjadi ibu kota provinsi tersebut. Didirikan di Tepi Barat Danau Temsah, Ismailia terletak hampir di tengah-tengah antara Port Said di utara dan Suez di selatan, sekitar 120 kilometer di timur Kairo. Dengan populasi yang melebihi 700.000 jiwa, kota ini telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa dekade terakhir, termasuk pembangunan terowongan Gamal Abdel El Nasser, jalan raya Kairo-Ismailia, dan sejumlah hotel dan resort baru. Terkenal dengan suasana bergaya Eropa yang menawan, Ismailia menawarkan jalan-jalan yang terawat baik, banyak taman, dan tata letak yang tertata rapi. Ini adalah tempat yang ideal untuk perjalanan sehari dari Kairo atau tempat makan siang bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ke Sinai. Sebagai kota yang relatif baru dibandingkan dengan kota-kota kuno seperti Kairo dan Alexandria, Ismailia didirikan pada tanggal 16 November 1869, dengan dibukanya Terusan Suez di bawah Khedive Ismail, yang namanya menjadi nama kota tersebut. Awalnya dibuat untuk menampung para insinyur dan pekerja Eropa yang bekerja di terusan tersebut, banyak lingkungannya yang mempertahankan nuansa Eropa, dengan vila dan rumah yang menampilkan gaya arsitektur Prancis.
Mengemudi merupakan pilihan yang disukai untuk berkeliling Ismailia dan sekitarnya. Kamu bisa memilih untuk menyewa mobil atau menggunakan kendaraan sendiri. Bagi mereka yang mencari kebebasan untuk menjelajah secara mandiri, menyewa mobil dapat menjadi solusi yang nyaman. Sebaiknya bandingkan harga sewa mobil di bandara Kairo untuk mendapatkan penawaran terbaik dan memastikan ketersediaan. Menyewa mobil memungkinkan kamu untuk menjelajahi kota dan area sekitarnya sesuai keinginan, sehingga memberikan fleksibilitas dalam rencana perjalanan.
Kamu dapat mencapai Ismailia melalui beberapa pilihan populer. Kota ini terhubung dengan baik melalui layanan kereta api ke berbagai kota di Mesir, termasuk Kairo dan Suez, dengan kereta api yang sering dan andal tersedia. Bus juga menawarkan cara yang umum dan hemat biaya untuk bepergian antara Ismailia dan kota-kota terdekat, seperti Kairo dan Suez. Untuk perjalanan udara, bandingkan harga transfer dari bandara Kairo ke tujuan akhir kamu. Gunakan kalender penerbangan untuk mengidentifikasi bulan termurah untuk terbang ke Mesir dan mencapai Ismailia. Bandara tujuan paling populer untuk Ismailia telah dipilih sebelumnya demi kenyamananmu.
Ismailia menawarkan perpaduan objek wisata yang menawan, mulai dari kebun buah dan taman hijau yang rimbun hingga Danau Temsah yang indah dengan pantainya yang menawan. Pengunjung juga dapat menjelajahi Terusan Suez, situs bersejarah, museum, dan menikmati beberapa ikan goreng dan panggang terbaik di sekitarnya. Fitur-fitur ini menjadikan Ismailia pilihan populer bagi mereka yang mencari pelarian yang menenangkan dari hiruk pikuk kota Kairo atau Alexandria. Selain itu, kedekatannya dengan Kairo dan suasananya yang damai menjadikannya tempat favorit untuk konferensi dan rapat, dengan banyak perusahaan lokal dan internasional memilihnya untuk acara mereka.
Di Ismailia, mata uang lokal adalah Pound Mesir (EGP). Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, kartu kredit, atau aplikasi pembayaran seluler. Namun, uang tunai adalah metode yang paling umum dipilih di banyak tempat. Meskipun kartu kredit diterima di toko-toko dan hotel yang lebih besar, sebaiknya Anda membawa uang tunai untuk pembelian yang lebih kecil dan saat berbelanja di pasar lokal atau pedagang kaki lima. Aplikasi pembayaran seluler juga semakin populer untuk transaksi tertentu. Untuk pengalaman yang lebih lancar, sebaiknya kamu menyediakan sejumlah uang tunai saat mengunjungi Ismailia.
Durasi tinggalmu di Ismailia akan bergantung pada preferensi pribadi, tujuan kunjungan, dan objek wisata yang ingin dikunjungi. Pertimbangan anggaran juga dapat memengaruhi jangka waktu di sana. Bagi pengunjung pertama kali, menghabiskan sekitar satu hari di Ismailia umumnya direkomendasikan. Ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi banyak objek wisata utama, baik secara mandiri maupun melalui tur lokal. Lamanya tinggal harus sesuai dengan tujuan perjalanan kamu dan seberapa jauh kamu ingin menjelajahi kota tersebut. Jika kamu lebih suka suasana yang lebih santai, pertimbangkan untuk tinggal beberapa hari lebih lama.
Musim puncak turis di Ismailia berlangsung dari Oktober hingga April, saat cuaca paling menyenangkan dengan suhu sedang dan kelembapan rendah. Dari November hingga Februari, Ismailia mengalami musim hujan, dengan hujan dan badai petir sesekali. Sebaiknya periksa ramalan cuaca jika kamu berencana berkunjung selama bulan-bulan ini. Waktu terbaik untuk mengunjungi Ismailia adalah sebelum dan sesudah musim puncak, saat jumlah wisatawan lebih sedikit dan harga lebih murah, tetapi cuacanya tetap bersahabat. Untuk perpaduan ideal antara suhu yang menyenangkan dan curah hujan minimal, pertimbangkan untuk berkunjung antara Januari dan Mei atau Oktober dan Desember. Selama bulan-bulan ini, Ismailia biasanya memiliki rata-rata 28 hari kering dan 2 hari dengan curah hujan hanya 0,1 inci (2 mm). Suhu siang hari rata-rata 83°F (28°C), sedangkan suhu malam hari sekitar 63°F (17°C).
Tips Perjalanan ke Ismailia
Kenali Ismailia