Kota Jambi, ibu kota dari provinsi Jambi di pulau Sumatra, menawarkan pengalaman wisata yang memadukan kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Di tengah perkembangan urban, Kota Jambi masih mempertahankan beberapa situs bersejarah dan budaya, menjadikan kota ini destinasi yang menarik bagi mereka yang ingin mengenal lebih dalam tentang keragaman Sumatra.
Salah satu yang membuat Jambi begitu menarik adalah keberadaan Situs Candi Muaro Jambi, yang merupakan kompleks candi Buddha terluas di Indonesia dan menyuguhkan jejak peradaban masa lampau. Namun, Jambi bukan hanya tentang sejarah. Sungai Batanghari yang mengalir membelah kota menjadi saksi bisu perkembangan Jambi dari masa ke masa. Ada pula taman-taman kota yang dapat menjadi tempat sempurna untuk bersantai dan melepas lelah.
Sempatkan diri untuk mengeksplorasi Taman Nasional Kerinci Seblat yang terletak sekitar 11 jam perjalanan darat dari Kota Jambi. Taman nasional ini menawarkan panorama alam yang luar biasa dan menjadi rumah bagi harimau Sumatra.
Tidak lupa, cobalah juga buah-buahan lokal seperti durian dan rambutanyang akan memanjakan lidahmu, atau membeli kain khas Jambi, yaitu Batik Jambi dengan motif seperti 'tumpal' yang mencerminkan kearifan lokal. Perjalanan ke Jambi tentunya akan memberikan kamu kenangan yang tak terlupakan.
Becak motor, atau biasa disebut "betor", adalah salah satu moda transportasi tradisional di Jambi yang masih eksis hingga kini. Mirip dengan bajaj di Jakarta, betor ini cocok untuk perjalanan jarak pendek di dalam kota. Tarif yang dikenakan bervariasi tergantung jarak, biasanya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp20.000. Sebaiknya, negosiasilah harga sebelum memulai perjalanan.
Dari Jakarta ke Jambi, kamu memerlukan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan pesawat. Penerbangan tersebut akan mendarat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin yang terletak di Kota Jambi.
Jambi memiliki iklim tropis, jadi waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah pada bulan Juni hingga September saat musim kemarau. Selama periode ini, cuaca cenderung cerah dan minim hujan, sehingga cocok untuk eksplorasi luar ruangan dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah.
Jambi memiliki memiliki beberapa tempat wisata sejarah dan alam. Satu tempat wisata yang menjadi ikon kota adalah Jembatan Gentala Arasy, yaitu sebuah jembatan untuk pejalan kaki dengan desain meliuk seperti huruf S, yang melintang di atas Sungai Batanghari.
Selain itu, ada pula Candi Muaro Jambi, yang merupakan kompleks candi Buddha terbesar di Sumatra, yang kaya akan nilai sejarah.
Taman Nasional Kerinci Seblat juga layak dikunjungi, walau jaraknya sekitar 11 jam perjalanan dari Kota Jambi. Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatra bisa ditemukan di taman nasional ini.
Masyarakat Jambi dikenal dengan keramahannya. Namun, sebaiknya kamu menghindari topik-topik sensitif saat berbicara dengan penduduk lokal. Selain itu, saat mengunjungi tempat-tempat ibadah atau adat, sebaiknya berpakaian sopan. Hormati tradisi dan adat setempat agar kamu mendapatkan pengalaman yang berkesan.
Di Jambi, banyak rumah makan dan warung tenda yang menawarkan sajian khas daerah ini. Kamu bisa menemukan beragam kuliner seperti Tempoyak, Gulai Tunjang, dan Pindang Batang di berbagai sudut kota.
Untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang otentik, cobalah berkunjung ke pusat kota atau pasar tradisional. Jika bertanya pada penduduk lokal, mereka pasti akan dengan senang hati menunjukkan tempat favorit mereka. Dan tentu saja, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Mie Jambi yang terkenal lezat saat berada di sana.
Tips Perjalanan ke Jambi
Kenali Jambi