Kowloon City merupakan wilayah bersejarah yang dikenal sebagai lokasi bekas Kowloon Walled City. Kota ini juga terkenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menemukan kuliner Thailand. Meski Kowloon Walled City yang terkenal itu sudah tidak ada, tetapi masih banyak tersisa jejak masa lalu yang bisa dijelajahi wisatawan.

Salah satunya adalah Kowloon Walled City Park yang dulunya merupakan tempat berdirinya Kowloon Walled City. Dulunya, tempat tersebut menjadi rumah bagi 50.000 orang penduduk di sana tahun 1990-an. Kota itu bahkan mendapat julukan “Kota Kegelapan” karena mereka tinggal di gedung-gedung tinggi dengan 14 lantai. Hingga kini, kenangan tentang Kowloon Walled City itu terus menjadi inspirasi untuk karya karya populer.

Selain terkenal dengan sejarah Kowloon Walled City, kota ini juga memiliki sejarah sejak Dinasti Song yang bisa kamu kunjungi di Stone Houses. Namun, tempat tinggal itu sempat dibangun setelah Perang Dunia II. Meski begitu, karakteristik bangunnnya masih mencerminkan kehidupan masa itu. Kamu juga bisa melihat arsitektur yang unik tentang kehidupan di tahun 1940an.

Setelah itu, kamu bisa berkunjung ke kafe Tai Wo Tang yang bertempat di ruko tua. Ruko tersebut dibangun sejak tahun 1920-an. Mulanya, bekas penyewa ruko ini adalah penjual obat China. Kini menjadi kafe, pemiliknya pun masih melestarikan elemen asli toko obat dengan menggabungkan dengan interior kafe yang menarik.

Wisatawan juga bisa menyaksikan pertunjukan opera Kanton di Teater Ko Shan. Pertunjukan itu menampilkan kisah sejarah yang dikemas lewat lagu, seni bela diri, dan juga akrobat. Jika tidak sempat menonton pertunjukan, kamu bisa singgah di Cantonese Opera Education untuk melihat opera Kanton dengan kecanggihan teknologi.

Tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi kalau kamu pertama kali ke Kowloon City tentu saja Kowloon Walled City Park. Tempat ini merupakan situs paling bersejarah di kota ini. Dulunya, Kowloon Walled City adalah kota bertembok yang dikenal sebagai daerah tanpa hukum pada masa kolonial Inggris.

Tanpa adanya pemerintahan, tempat ini kemudian menjadi sarang kejahatan. Namun, Kowloon Walled City kini telah dibongkar. Pengunjung yang datang ke Kowloon Walled City Park akan melihat gedung administrasi dan juga reruntuhan gerbang selatan kota.

Ada pula Kuil Wong Tai Sin yang berada di lahan seluas 18.000 meter. Atraksi wisata utamanya di kuil ini adalah Three-Saint Hall, Kuil Tao, dan Nine Dragons Wall. Kemudian bagi yang suka dengan pertunjukan, Hong Kong Cultural Centre sering menyelenggarakan pertunjukan rutin, seperti konser musik, opera Eropa dan Tiongkok, balet, hingga teater yang bisa kamu nikmati.

Setelah puas melakukan berwisata ke berbagai tempat di Kowloon City, jangan sampai lupa untuk menikmati kuliner khas kota ini. Sebagai kota yang padat penduduk, tentu ada banyak sekali restoran maupun tempat makan yang bisa dikunjungi.

Salah satu kuliner yang tidak boleh kamu lewatkan pertama adalah kue klasik Hong Kong. Kamu bisa mendapatkannya di Hoover Cake Shop. Kue tersebut sebenarnya merupakan kue tar telur mentega yang dicetak dengan cetakan tradisional.

Selain itu, ada Nizen yang merupakan plant based restoran bergaya Jepang yang populer di Hong Kong. Semuanya cocok untuk kamu yang vegetarian, misalnya kale pesto zoodles dan Nizen Bowl.

Terakhir jika ingin bersantai sambil menikmati suasana Kowloon City, cobalah untuk berkunjung ke Stone Houses Cafe. Mereka menyajikan kopi, sarapan ala Western, bagel, dan banyak lagi lainnya. Selain makanan dan minumannya, tempat ini dulunya merupakan bangunnan lama pada abad ke-19 yang kemudian direvitalisasi.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Kowloon City sebenarnya bergantung dengan tujuanmu. Namun, kota ini memiliki iklim subtropis dengan musim panas yang panas dan lembap dan musim dingin yang sejuk. Kalau kamu ingin aktivitas outdoor, maka berkunjunglah di sekitar bulan Juni sampai Agustus saat masih musim panas. Di waktu tersebut, ada beberapa festival yang menarik untuk diikuti di Kowloon City.