Berada di ketinggian 3.640 meter di atas permukaan laut, La Paz, ibukota administratif Bolivia, menyapa para pelancong dengan pesona yang unik. Terletak di lembah Andes yang dikelilingi pegunungan megah, La Paz menawarkan perpaduan budaya yang kaya, sejarah yang menarik, dan pemandangan alam yang memukau. La Paz didirikan pada tahun 1548 oleh para penjajah Spanyol yang dipimpin Kapten Alonso de Mendoza di atas reruntuhan peradaban Tiwanaku dan Kekaisaran Inca. Awalnya, kota ini didirikan di lembah Chuquiago Marka, yang berarti "tanah emas" dalam bahasa Aymara. Sejarah La Paz dipenuhi dengan berbagai peristiwa penting, mulai dari era kolonial Spanyol, perjuangan kemerdekaan Bolivia, hingga perubahan politik modern. La Paz terkenal sebagai ibukota tertinggi di dunia, mengalahkan Quito di Ekuador dengan selisih ketinggian 40 meter. Kota ini juga merupakan rumah bagi Illimani, sebuah gunung bersalju yang menjulang tinggi dan menjadi ikon La Paz. Kota ini juga dikelilingi oleh pegunungan Andes, memberikan pemandangan yang spektakuler. Iklim di La Paz adalah subtropis dataran tinggi yang cenderung sejuk sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar antara 5 hingga 15 derajat Celsius. Musim panasnya cenderung hujan, dan musim dinginnya cenderung kering. Dengan populasi lebih dari 800.000 jiwa, La Paz adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis, termasuk Aymara, Quechua, dan Mestizo. Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi yang paling banyak digunakan, meskipun bahasa asli seperti Aymara dan Quechua juga umum terdengar. Pengunjung dapat menjelajahi sejarah La Paz di berbagai museum dan landmark bersejarah, seperti Plaza Murillo, Katedral Metropolitan La Paz, dan Benteng Ayacucho.
Kamu bisa saja berjalan kaki ke beberapa destinasi di pusat kota. Namun, pastikan untuk menyiapkan stamina karena kota ini terletak di kaki gunung, yang membuat beberapa area cukup menanjak dengan curam. Namun positifnya, kamu bisa menjelajahi beberapa area yang sulit dijangkau kendaraan.
Sulit memilih satu tempat terbaik di La Paz karena setiap tempat menawarkan daya tariknya sendiri. Salah satu yang paling menarik adalah Pasar Penyihir yang menarik bagi pecinta budaya mistis dan tradisional dengan berbagai ramuan herbal, jimat, dan benda-benda magis. North Yungas Road, juga dikenal sebagai Jalur Kematian, adalah jalan sepanjang 64 kilometer yang menghubungkan La Paz dengan wilayah Yungas. Kemudian ada Valle de la Luna menawarkan pemandangan alam unik dengan formasi batuan yang menyerupai permukaan bulan, memberikan pengalaman berbeda dari tempat wisata lainnya. Danau Titicaca, danau navigasi tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan Bolivia dan Peru, menawarkan pemandangan indah, pulau-pulau tradisional, dan budaya lokal yang kaya. Kota El Alto menawarkan pemandangan fantastis dari dataran tinggi di atas La Paz dan pasar tradisional yang semarak. Calle Jaén, jalan bersejarah dengan bangunan kolonial yang indah dan museum-museum kecil, memberikan wawasan tentang sejarah kota. Chacaltaya, bekas resor ski, menawarkan pemandangan luar biasa dari puncak gunung di ketinggian lebih dari 5.300 meter. Terakhir, ada Mirador Killi Killi, titik pandang yang memberikan panorama kota menakjubkan, terutama saat matahari terbenam.
Pakaian hangat dan berlapis sangat dianjurkan karena suhu di La Paz bisa sangat dingin, terutama di malam hari. Jangan lupa membawa jaket tebal dan sepatu yang nyaman untuk berjalan.
La Paz memiliki bandara internasional (LPB) yang dilayani oleh berbagai maskapai penerbangan dari seluruh dunia. Pengunjung juga dapat mencapai La Paz dengan bus atau kereta api dari kota-kota lain di Bolivia.
Waktu terbaik untuk mengunjungi La Paz adalah antara Mei dan Oktober, ketika cuaca cenderung lebih kering dan langit lebih cerah.
Saat mengunjungi La Paz, Bolivia, beberapa area terbaik untuk akomodasi adalah pusat bersejarah, Sopocachi, dan Zona Sur. Pusat bersejarah menawarkan kedekatan dengan landmark penting seperti Plaza Murillo dan Witches' Market, menjadikannya ideal bagi wisatawan yang ingin meresapi budaya dan sejarah kota. Sopocachi adalah lingkungan yang dinamis yang dikenal dengan suasana bohemiannya, kafe-kafe trendi, dan kehidupan malamnya, cocok bagi para wisatawan muda atau mereka yang mencari suasana yang hidup. Zona Sur, di sisi lain, adalah area yang lebih mewah, menawarkan lingkungan yang lebih tenang, fasilitas modern, dan berbagai hotel serta restoran kelas atas, ideal bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih mewah dan santai.
Tips Perjalanan ke La Paz
Kenali La Paz