Lopburi pernah menjadi bagian dari kekaisaran Khmer dan kemudian menjadi bagian dari kerajaan Ayutthaya. Bisa dibilang merupakan kota bersejarah dan situs arkeologi yang penting. Kuil dan reruntuhan yang ada di sini dibangun oleh bangsa Khmer pada abad ke-13, dan hingga saat ini masih tetap eksis dan dapat dikunjungi. Begitu pula dengan istana dan monumen bersejarah lainnya yang menjadikan Lopburi sebagai ibu kota kedua kerajaan Ayutthaya. Satu hal yang juga jadi daya tarik Lopburi adalah setiap tahunnya di Lopburi diselenggarakan Festival Monyet yang unik, di mana penduduk setempat memberikan persembahan makanan kepada monyet-monyet liar. Festival ini merupakan tradisi yang telah berlangsung lama dan menjadi daya tarik wisata yang populer.

Ada banyak pilihan tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Lopburi. Sebut saja Kuil Phra Prang Sam Yot, kuil ikonik yang terkenal dengan tiga stupanya yang menjulang tinggi, yang mana menjadi simbol keagungan Lopburi di masa lampau. Ada juga Kuil Phra Narai Rachamanegkon, bekas istana Raja Narai yang menampilkan arsitektur Khmer yang memukau dan patung-patung Buddha yang indah. Kalau ingin menikmati wisata alamnya, ada Taman Nasional Khao Yai yang merupakan hutan hujan tropis yang luas dengan berbagai flora dan fauna yang kaya di dalamnya. Selain itu, terdapat gua yang indah di dalam Taman Nasional Khao Yai dan terkenal dengan stalaktit dan stalagmitnya yang menakjubkan. Tempat wisata lainnya bisa kamu eksplor lebih lanjut saat sudah berada di Lopburi.

Meskipun Lopburi tetap dapat diakses sepanjang tahun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau dan dingin yang berlangsung dari November hingga Maret. Akhir November dan awal Desember sangat direkomendasikan untuk liburan singkat dari kehidupan kota untuk menyaksikan hamparan ladang bunga matahari yang mekar penuh, menawarkan pengalaman yang menakjubkan bahkan bagi mereka yang biasanya tidak menyukai bunga. Puncak acara akhir November adalah Festival Prasmanan Monyet yang terkenal, acara paling penting dalam kalender Lopburi. Selama festival ini, monyet yang dihormati diberi penghormatan dengan pesta vegetarian mewah sepanjang hari, disertai dengan upacara lokal di mana mereka menerima hadiah seperti cermin dan mainan.

Lopburi terbagi menjadi dua area berbeda yaitu kota tua bersejarah, yang terletak di dekat sungai, yang meliputi kuil, reruntuhan, dan populasi monyet, serta bagian kota yang lebih baru, yang membentang di sisi timur. Jika kamu lebih suka akomodasi yang dekat dengan tempat wisata utama, pilihlah kota tua, di mana kamu akan menemukan berbagai wisma sederhana dan pilihan yang terjangkau. Namun, bagi mereka yang mencari akomodasi yang lebih mewah, kota baru adalah pilihan lebih baik, meskipun kamu mungkin perlu mengandalkan transportasi umum untuk mencapai kota tua jika kamu tidak memiliki kendaraan sendiri.

Lopburi menawarkan suasana pasar malam yang ramai, baik di kota lama maupun kota baru. Setiap malam, kamu dapat menjelajahi berbagai makanan jalanan dan hidangan khas Thailand dengan harga yang terjangkau. Jika kamu berkunjung hanya untuk satu malam, kamu mungkin akan menemukan pilihan makanan jalanan lebih menarik daripada makan di restoran. Meskipun demikian, kota lama menawarkan banyak tempat makan mulai dari restoran Thailand asli hingga restoran yang melayani wisatawan dengan menu berbahasa Inggris dan hidangan Barat.