Maastricht adalah sebuah kota kecil yang terletak di bagian selatan Belanda, tepatnya di tepi Sungai Meuse. Meski kecil, kota ini menawarkan pemandangan alam yang indah serta taman-taman bunga yang asri.
Didirikan pada abad ke-1 SM oleh Bangsa Romawi, Maastricht adalah kota tertua di Belanda. Sejarahnya yang panjang terlihat di berbagai sudut kota, contohnya Sint Servaasbrug, yang disebut-sebut sebagai jembatan tertua di Belanda, Basilica of Saint Servatius, sebuah gereja Katolik yang dibangun pada abad 11 dan 12, serta Vrijthof Square, alun-alun kota yang dikelilingi bangunan abad pertengahan sekaligus tempat di mana beberapa konser dan acara tahunan Kota Maastricht kerap diadakan.
Sementara itu, di bawah Kota Maastricht, terdapat gua-gua bawah tanah yang berliku dan menawarkan pengalaman wisata unik. Kamu bisa menjelajahinya dengan mengunjungi Cave of St. Pieter, atau Caves Zonneberg Sint Pietersberg, labirin bawah tanah dengan lebih dari 20.000 lorong-lorong yang terbentuk dari penambangan napal.
Tak hanya sejarah, Maastricht juga kaya akan budaya. Setiap tahun, kota ini mengadakan The European Fine Art Foundation (TEFAF) Art Fair, pameran seni paling bergengsi di dunia yang menampilkan karya-karya seni, barang antik, hingga perhiasan bersejarah. Ada pula Bonnefanten Museum, sebuah museum yang memiliki koleksi karya seni yang beragam, mulai dari abad pertengahan hingga seni kontemporer.
Bepergian menuju Maastricht dan kota sekitarnya menjadi lebih mudah dengan sistem kereta yang cakap di Belanda. Otoritas perkeretaapian nasional Belanda disebut NS, dan situs webnya sangat mudah digunakan, termasuk untuk mencari tiket sekaligus mengetahui tarifnya.
Area terbaik untuk menginap di Maastricht adalah Binnenstad (pusat kota), Wyck, dan Jekerkwartier karena area ini mencakup pusat kota utama. Jika tidak ingin menginap di pusat kota, kamu juga dapat mempertimbangkan area-area berikut yakni: Kommelkwartier, Statenkwartier, Boschstraatkwartier, dan Dousberg-Hazendans.
Ada beberapa cara untuk mencapai Maastricht, tergantung dari lokasi awal keberangkatan. Jika kamu berada di Belanda, kamu bisa menggunakan kereta atau bus untuk menuju ke kota ini. Kereta dan bus tersedia di berbagai kota di Belanda, termasuk Amsterdam, Rotterdam, dan Utrecht.
Jika kamu berada di luar Belanda, kamu dapat memilih penerbangan menuju Bandara Maastricht Aachen yang berjarak sekitar 10 km dari kota. Bandara ini juga melayani sejumlah rute penerbangan dari berbagai kota di Eropa, termasuk London, Paris, dan Berlin. Setibanya di Maastricht, kamu dapat melanjutkan perjalananmu dengan menggunakan transportasi umum seperti bus atau taksi untuk berkeliling kota. Kamu juga bisa menyewa sepeda atau mobil jika ingin lebih bebas dan fleksibel.
Di Maastricht, kamu bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti Basilica of Saint Servatius, jembatan Sint Servaasbrug, Vrijthof Square, dan gua-gua bawah tanah St. Pietersberg.
Kamu juga bisa menikmati seni budaya kota dengan mengunjungi Bonnefanten Museum, menikmati kuliner khas Belanda di kafe-kafe dan restoran berbintang, atau belanja sambil berjalan-jalan di tepi Sungai Maas.
Maastricht selalu indah dan menarik sepanjang tahun, tetapi ada beberapa musim yang disarankan untuk mengunjungi kota ini. Musim terbaik untuk mengunjungi kota ini ialah saat musim semi dan musim gugur, ketika cuacanya sejuk dan cerah karena matahari bersinar terang.
Namun jika kamu ingin mengunjungi Maastricht selama musim panas, pastikan untuk membawa pakaian yang nyaman dikenakan saat cuaca panas dan lembap. Sedangkan jika kamu berencana mengunjungi kota ini selama musim dingin, pastikan untuk membawa pakaian yang tebal dan hangat serta tahan air, karena suhunya sangat dingin dan salju mungkin saja turun.
Ada beberapa festival/event menarik yang kerap diadakan di kota ini, salah satunya adalah Maastricht Carnival. Festival karnaval yang juga dikenal sebagai Vastelaovend ini dirayakan diadakan setiap tahun pada akhir Februari atau awal Maret, sebelum dimulainya masa Prapaskah.
Festival karnaval ini dimulai pada hari Minggu dengan pengangkatan Bendera Pangeran dan penembakan 11 meriam. Pada hari Senin, parade karnaval besar diadakan di pusat kota Maastricht.
Parade ini menampilkan berbagai kelompok karnaval, termasuk perahu hias, kereta kuda, dan kostum mewah. Pada hari Selasa, karnaval berakhir dengan Zate Hermeniekes Concours, yaitu kompetisi marching band. Perayaan ini sangatlah populer sehingga menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.
Tips Perjalanan ke Maastricht
Kenali Maastricht