Marrakech, yang sering disebut sebagai "Mutiara Selatan" atau "Kota Merah," terletak di kaki Pegunungan Atlas di Maroko. Terletak di persimpangan antara Gurun Sahara dan Pegunungan Atlas Tinggi, kota ini dihuni oleh hampir 1,5 juta penduduk, menjadikannya kota terbesar keempat di Maroko, setelah Casablanca, Rabat, dan Fez. Marrakech secara khas terbagi menjadi dua area utama: Medina yang bersejarah, dikelilingi oleh tembok kuno sepanjang 10 kilometer, dan kota yang lebih baru, dengan distrik-distrik terkemuka seperti Guéliz dan Hivernage. Kota yang semarak ini menawarkan banyak kesempatan untuk dijelajahi. Baik kamu menjelajahi pasar yang harum dan berwarna-warni, bersantai di halaman riad tradisional yang damai, atau menjelajah untuk menjelajahi pemandangan alam sekitarnya yang menakjubkan. Marrakech memberikan pengalaman yang memadukan warisan sejarahnya yang kaya dengan energi kehidupan modern yang semarak.
Menjelajahi Marrakech dengan berjalan kaki adalah cara terbaik untuk merasakan kekayaan budaya dan sejarahnya, terutama di Medina, jantung kota yang bersejarah. Jalan-jalan sempit dan berliku dipenuhi dengan pasar, yang dikenal sebagai souk, tempat kamu bisa menemukan segala sesuatu mulai dari rempah-rempah hingga kerajinan tangan. Berjalan kaki memungkinkan kamu untuk sepenuhnya membenamkan diri dalam suasana yang semarak dan menemukan permata tersembunyi di sepanjang jalan. Namun, bersiaplah menghadapi panas, terutama di musim panas, dan pertimbangkan untuk beristirahat di tempat yang teduh atau menikmati teh mint di kafe lokal.
Marrakech berakar kuat dalam sejarah dan tradisi. Sebagai kota dengan mayoritas penduduk Muslim, penting bagi pengunjung untuk berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi masjid dan tempat ibadah lainnya. Ini biasanya berarti menutupi bahu dan lutut. Wanita mungkin juga ingin membawa jilbab untuk menutupi kepala mereka sebagai tanda penghormatan. Selain itu, mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Arab dapat sangat membantu. Ini tidak hanya membantu kamu dalam menjelajahi kota dengan lebih mudah, akan tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal. Selain itu juga dapat mengarah pada interaksi yang lebih bermakna dengan penduduk setempat, yang dikenal karena sifatnya yang hangat dan ramah.
Mata uang yang digunakan di Marrakesh adalah Dirham. Saat ini, £1 GBP kira-kira setara dengan 13 Dirham, sedangkan 1 Euro sekitar 11 Dirham.
Bahasa Arab adalah bahasa resmi di Marrakech, tetapi bahasa Prancis juga digunakan secara luas, terutama di daerah wisata. Selain itu, banyak warga Maroko yang bekerja di industri pariwisata berbicara bahasa Inggris, membuat komunikasi dasar relatif mudah bagi pengunjung.
Marrakech dipenuhi dengan berbagai tempat wisata yang wajib dikunjungi, seperti Istana Bahia yang menakjubkan, Makam Saadian yang bersejarah, Medersa Ben Youssef yang rumit, Jardin Majorelle yang penuh warna, dan Masjid Koutoubia yang ikonis. Tidak ada perjalanan yang lengkap tanpa menjelajahi Medina yang ramai dan alun-alun Jemaa el-Fnaa yang terkenal. Bahkan menjelajahi bagian-bagian modern Marrakesh pun tidak akan lengkap, karena sekadar berjalan-jalan di jalanannya yang ramai akan memberikan pengalaman yang menakjubkan.
Sebaiknya minum air kemasan untuk menghindari potensi masalah perut, karena kamu tidak terbiasa dengan air setempat. Sebagian besar hotel dan restoran menyediakan air kemasan, dan air kemasan juga tersedia secara luas di toko-toko.
Tips Perjalanan ke Marrakech
Kenali Marrakech