Milan, yang kerap dijuluki sebagai "Ibu Kota Fashion Dunia", adalah kota di Italia yang memiliki kombinasi unik antara seni, mode, dan bisnis. Kota ini, dengan gedung-gedung pencakar langitnya yang modern, memiliki warisan bersejarah yang kaya serta menampilkan kemewahan di setiap sudutnya.
Apa yang membuat Milan begitu memikat adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi. Di satu sisi, ada katedral gotik Duomo yang megah mendominasi pusat kota, di sisi lain, ada pula distrik desainer seperti Quadrilatero della Moda yang menawarkan pengalaman belanja paling eksklusif dengan berbagai merek fashion dunia.
Sebagai pusat budaya, Milan juga rumah bagi teater opera terkenal, La Scala, serta galeri-galeri seni seperti Pinacoteca di Brera yang menyimpan karya-karya seni paling berharga. Jangan lewatkan pula lukisan 'The Last Supper' karya Leonardo da Vinci yang tersimpan di gereja Santa Maria delle Grazie.
Hal unik lainnya dari Milan adalah betapa kuatnya pengaruh mode di sini. Bukan hanya selama Milan Fashion Week, namun sepanjang tahun, kamu akan merasakan semangat fashion di setiap sudut kota, baik itu di toko-toko mewah, kafe trendi, hingga di jalan-jalan kota. Sebuah surga bagi para pencinta fashion!
Metro di Milan adalah salah satu cara termudah untuk berkeliling kota. Dengan 4 jalur utama yang ditandai dengan warna berbeda, kamu bisa mengakses hampir semua titik penting di kota ini. Tarifnya berkisar €1,50 per perjalanan, dan kamu bisa menggunakan kartu ATM (Azienda Trasporti Milanesi) untuk membayar. Ingatlah untuk selalu memeriksa peta jalur dan jam operasionalnya saat merencanakan perjalananmu.
Milan memiliki sistem transportasi umum yang efisien meliputi metro, trem, dan bus. Kartu ATM (Azienda Trasporti Milanesi) dapat digunakan di semua moda transportasi ini. Untuk area pusat kota, berjalan kaki atau menyewa sepeda bisa jadi pilihan yang menyenangkan.
Milan menawarkan banyak sekali tempat yang menakjubkan. Mulai dari Duomo, katedral gotik yang megah, Galleria Vittorio Emanuele II untuk belanja atau sekadar window shopping, hingga Last Supper karya Leonardo da Vinci. Jangan lupa kunjungi Sforzesco Castle dan Brera District untuk menikmati sisi artistik kota ini.
Ketika di Milan, jangan terkejut jika kamu melihat orang-orang berdandan rapi—mode adalah inti dari kota ini! Selain itu, makan malam biasanya dimulai lebih lambat, sekitar pukul 20:00 atau bahkan lebih larut. Dan waktu minum kopi juga punya aturan: cappuccino biasanya hanya diminum pada pagi hari, bukan setelah makan malam.
Risotto alla Milanese (risotto dengan safron) adalah makanan wajib coba. Osso buco, sebuah hidangan tulang sumsum sapi, juga sangat populer. Untuk pencuci mulut, cobalah panettone, roti manis dengan buah kering, yang tradisionalnya dimakan saat Natal tapi kini tersedia sepanjang tahun.
Meski Milan terkenal sebagai ibu kota mode dunia, bukan berarti kamu harus menguras dompet untuk tampil modis. Coba kunjungi area seperti Corso di Porta Ticinese atau Brera untuk menemukan butik-butik independen dengan harga yang lebih masuk akal.
Ada pula Serravalle Designer Outlet, yang terletak sekitar satu jam dengan mobil dari Milan dan merupakan salah satu outlet terbesar di Eropa. Kamu bisa menemukan berbagai merek mewah dengan diskon hingga 70%.
Selain itu ada Fidenza Village, yang lebih dekat dan mudah diakses dengan kereta, menawarkan pengalaman berbelanja yang serupa. Selain itu, jangan lewatkan event saldi (musim diskon) yang biasa diadakan pada Januari-Februari dan Juli-Agustus.
Jelajahi Milan
Tips Perjalanan ke Milan
Kenali Milan